Bersandarlah di pundaku sampai kau merasakan kenyamanan, karena sudah keharusan bagiku untuk memberikanmu rasa nyaman.
-andrija cikic...
Matahari pagi kini telah menyinari kota beograd, suasana pagi yg sejuk dan burung burung berkicauan berirama merdu.
Alessia bangkit dari tidurnya dan berlalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, alessia ingat bahwa ia akan menemui dan menghabiskan waktu bersama andrija hari ini.
Alessia berlengang turun dari tangga menuju ke meja makan, terlihat john dan margarette telah menunggunya sedari tadi.
Oh apa kalian telah menunggu ku lama? "tanya alessia
Tidak syg, ayo segera duduk kita sarapan" balas margarette sambil menarik kursi di sebelahnya
Ya nek" ucap alessia
Kau mau kemana alessia? Pagi pagi sekali telah berdandan cantik" ucap john, ia tampak heran dg cucunya hari ini
Ahh aku akan pergi bersama andrija hari ini kek" balas alessia
Ohh benarkah? Kau telah mengabarinya?" tanya john kpd cucunya
Tentu saja sudah, aku mengabarinya tadi malam" balas alessia yg hanya di angguki oleh john
...
Klakson mobil kini mulai terdengar di telinga alessia, ia tau bahwa andrija telah sampai, alessia meminta izin kepada kakek dan neneknya lalu berlari membuka pintu besar putih berbodir emas itu.
Benar saja, andrija kini telah menunggunya bersandar di badan mobil hitam mengkilap itu, tau akan keberadaan alessia ia langsung berlari dan langsung memeluk gadis tersebut.
Alessia aku merindukanmu.... Aku merindukanmu" ucap andrija ia memeluk gadis itu dengan erat
Aku juga andrija, tapi tolong jangan memeluk ku seperti ini aku terasa sesak" ucapnyaa tapi pelukan andrija tetap ia balas dg hangat
Haha maafkan aku, aku terlalu senang saat kau telah berada disini" ucap andrija
Ya baiklah, ayo sekarang kita berangkat" ucap alessia lalu menarik tangan andrija
...
Mereka telah sampai di tujuan, danau itulah tempat yang ingin mereka kunjungi dari dulu namun terhalang akibat perpisahan.
Danau yang indah, suasana yang sejuk dan ada beberapa angsa berenang di sana membuat siapa saja yg berada di sini merasa nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRIJA CIKIC// WILL WE BE ONE?
Historia CortaCinta adalah cara ku bercerita tentang dirimu,caraku menatap kepergianmu dan caraku tersenyum, saat menatap indah wajahmu. Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat sunda.Di hari aku bisa menemukannya lagi,itulah waktunya aku berhenti mencintaim...