Di antara bintang-bintang yang bersinar begitu terang, Kuukir kata-kata indah dalam gelap malam yang senyap. Puisi ini menjadi jembatan antara hati yang terpisah, Mengalun seperti riak air yang lembut membelai pantai.
Dalam keheningan, kata-kata berdansa seperti dedaunan, Menciptakan harmoni yang hanya bisa dirasakan. Seperti aliran sungai yang mengalir dengan lembut, Puisi ini mengalun, menusuk jiwa tanpa henti.
Lirik yang terjalin bagaikan benang emas yang halus, Menggambarkan cerita cinta, kesedihan, dan harapan yang tak terucap. Dalam setiap bait, ada kisah yang ingin diceritakan, Seperti lukisan indah di atas kanvas kata-kata yang membentang.
Oh, betapa indahnya dunia dalam rangkaian kalimat, Kuurai perasaan dalam sajak, membiarkannya terbang bebas. Kata-kata menjadi sayap yang membawa jiwa terbang tinggi, Menjelajahi dunia perasaan, seperti burung-burung di langit biru.
Mengikuti angin, langit malam pun semakin mendalam, Bintang-bintang menjadi saksi akan cerita yang terus berkembang. Dalam setiap cobaan, dalam setiap tawa dan tangis, Puisi ini terus mengalun, seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti.
Teruslah merajut kata-kata, mencipta cerita abadi, Dalam sajak-sajak yang menjadi teman dalam sunyi. Kita menemukan keindahan, makna, dan kebahagiaan, Dalam tiap bait yang terpilih, dalam tiap jalinan kata yang sempurna.
Mari kita lanjutkan perjalanan, melalui sajak-sajak ini, Mengarungi lautan perasaan, menjelajahi mimpi. Puisi ini menghubungkan kita, melintasi waktu dan ruang, Sebuah kisah yang tak terlupakan, dalam sajak-sajak yang selalu nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Laki-laki
Poetry[ON GOING! ] Story By Buyung Upik 🌹 Ini hanyalah sebuah perasaan hati saja yang ku tuangkan kedalam tulisan ketika air mata mengalir mulut tak dapat berbicara raut wajah tak dapat berekspresi karena luka yang dalam tapi tangan ini yang akan menulis...