Hai...
Apakah kamu merasakan luka yang ku alami saat ini? Tentu saja tidak.
Ya, di dalam dada tepatnya di jauh hati yang paling dalam
Pernahkah engkau sejenak berfikir bahwa luka ini sudah kupatri
Dengan dendam dan doa penuh benci?
Tidakkah Tuhan memberimu nurani
Agar tidak lepas dari yang suci?
Mengapa harus minta aku berkorban?
Melukai dan menyakiti yang tanpa kau sadari
Jika hadiah yang kau janjikan
Adalah manis kepahitan
Kebersamaan terubah perpisahan
Ah, Kasih
Kini disampingmu bukan ragaku
D hatimu bukan namaku
Di akalmu bukan bayangku
Lalu, bahagiakah kau?
Berdiri menari diatas luka yang kau buat untuku
Meninggalkan sebuh goresan luka mendalam
Mencampakan cinta berdua
Yang penuh dengan janji - janji manis
Lalu terbangun dengan pengingkaran
Kau tak pikir itu?
Pantas saja, kau begitu mudah lari dan melupakan ku dan menanamkan luka itu di dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Laki-laki
Poetry[ON GOING! ] Story By Buyung Upik 🌹 Ini hanyalah sebuah perasaan hati saja yang ku tuangkan kedalam tulisan ketika air mata mengalir mulut tak dapat berbicara raut wajah tak dapat berekspresi karena luka yang dalam tapi tangan ini yang akan menulis...