#5 - Bukan Untuk Kau Baca

103 12 3
                                    

Aku menulis bukan untuk kau baca, bukan untuk membuatmu tersindir, aku menulis karena ini yang aku bisa lakukan sekarang . Ketika kau menyapa ; membunuh rasa yang perlahan kembali ada.

Dengan menulis ini, aku kembali tersadar, kau telah pergi, dan aku telah merelakan.

Aku tahu sosokmu harus benar-benar kuhapus total dalam ingatan.

Sejatinya harus aku hindarkan semua ini, agar tak terjadi lagi goresan yang ada dilam hati

Tapi inilah aku, orang yang dulu pernah mati-matian mencintaimu.

Maafkan aku, berkali kali kau ku khianati hanya demi rasa menyenangkan sesaat karena mengorek luka ditempat yang sama.

Mencintainya, adalah cara menyakiti diri sendiri yang paling ku suka.

Sajak Laki-lakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang