Cool boy and Cuttie boy [MARKHYUCK]✓✓

1. Awal mula

Happy reading
.
.
.

Di pagi yang cerah, matahari mulai menampakkan sinarnya dari ufuk timur, perlahan cahaya mulai masuk keselah-selah jendela kamar seorang remaja manis.

Di sebuah kamar dengan banyak motif beruang, terdapat sesosok manusia manis yang sering di juluki sebagai 'baby bear' atau lebih tepat nya bayi beruang, perlahan matanya mengerjap-ngerjap menyesuaikan cahaya yang memasuki netra beningnya.

Remaja manis itu melihat jam dan seketika mata bulat nya melotot kaget. "Astaga gue dah telat nih," ucapnya, dengan tergesa-gesa dirinya memasuki kamar mandi lalu bersiap memakai seragam sekolah baru nya dan turun kebawah untuk menemui mae, Daddy, serta abangnya.

"MAEE KENAPA GAK BANGUNIN ECHANN!!," Teriaknya dari ujung tangga terakhir.

"Astagaa seo haechan! jangan teriak teriak ini masih pagi." Ucap sang kakak seo hendery Anak sulung keluarga seo, kakak kandung dari pria manis yang bernama seo haechan.

"Diem Lo!! Lo gak di ajak!." Ucapnya.

"Dihh galak amat neng pms yak." Jawab hendery mengejek haechan.

"Bacot Lo! Maee kenapa gak bangunin echann." rengeknya pada sang Mae.

Chittaphon leechaiyapornkul Atau lebih tepatnya Ten, pria manis berdarah Thailand itu menatap anak bungsunya malas.

"Kan tadi udah Mae bangunin kamunya gak bangun bangun malah tidur lagi yaudah Mae tinggal." Ucapnya malas.

"Udah bear cepet sarapan nanti telat, Abang juga udah jangan jailin adeknya terus kasian." Ucap sang Daddy.

Seo Johnny, ayah dari seo hendery dan seo haechan.

Sang ayah melerai dan segera menyuruh keluarga nya untuk segera melakukan rutinitas paginya, si sulung yang bersekolah tingkat akhir kelas XII dan si bungsu yang baru kelas XI haechan dan hendery itu satu sekolah, jadi setiap pagi si manis akan berangkat sekolah bersama kakaknya.

Padahal haechan sudah bisa membawa mobil sendiri, tapi apalah daya jika sang Daddy melarang, katanya 'pokok nya bear belum boleh bawa mobil sendiri bahaya.' Haechan menurut saja padahal dalam hatinya ia selalu menunggu keajaiban dari tuhan untuknya yaitu Daddy nya berubah pikiran dan membolehkan nya membawa kendaraan sendiri.

Setelah sarapan selesai si manis berpamitan pada Mae nya. "Mae echan sekolah dulu yaa." Katanya sambil mengecup pipi kiri sang Mae.

"Mae Dery berangkat yaa." Kata si sulung lalu mengecup pipi kanan sang Mae.

"Iyaa kalian hati hati yaa jaga adek nya Dery, terus inget bawa mobilnya jangan ngebut ngebut." Ucapnya.

"Iyaa byee maee." ucap haechan lalu segera menggaet lengan kakaknya untuk segera berangkat sekolah.

Haechan dan hendery berjalan ke garasi untuk memilih mobil yang akan mereka gunakan.

"Bang hari ini pake mobil gue aja yaa kan mobil lo lebih sering dipake daripada mobil gue." ujar si manis pada kakaknya.

"Iyaa lagian gue juga bosen pake mobil ini Mulu." Jawab hendery.

"Okayy let's Goo." Seru haechan sambil berjalan riang.

Hendery yang melihat kelakuan adik menggemaskan nya itu hanya terkekeh menggemaskan sekali pikirnya, lalu ia berjalan memasuki mobil dan berangkat ke sekolah.