9. baikan

656 47 0
                                    

Happy reading!

H

aechan berjalan memasuki kelas nya dengan wajah yang murung, tentu saja itu membuat ketiga sahabat nya bertanya tanya.

Mendudukkan diri di kursi nya lalu menaruh kepala nya di meja dengan tangan sebagai bantalan nya.

"Kenapa mbull?" Tanya Jeno. Memang sejak mereka berteman ia lebih sering memanggil haechan dengan panggilan 'mbul'

"Ho'oh kenapa Chan pagi pagi muka nya udah murung?" Timpal jaemin.

Haechan mengangkat kepala nya lalu beralih menatap ketiga teman nya. "Abang marah.." ucap nya dengan suara begitu lirih.

"Hah? Lo ngomong apa Chan?" Tanya renjun. Karena memang suara haechan sangat lirih sampai ia tidak mendengar.

"Kata nya Abang marah" jawab jaemin.

"Emang marah kenapa?" Tanya Jeno dengan wajah penasaran.

"Gue gak sengaja tumpahin air ke tugas nya" jawab si manis. Kemudian menyenderkan kepala nya di bahu jaemin yang berada di samping nya.

"Ohh yaudah tinggal minta maaf," saran renjun.

"Udah.. tapi gak di maafin,"

"Hayolohh bang Dery gak mau maafinn"

"Ihh Jeno! Bukan nya di kasih saran," ucap haechan ketus.

"Yaudah sih tinggal minta maaf lagi nanti" ucap Jeno dengan begitu entengnya.

Baru haechan akan menjawab tapi terpotong karena bel masuk yang berbunyi.

"Udah udah nanti pikirin lagi gimana caranya dapet maaf dari bang Dery," ucap jaemin lalu pindah duduk ke kursi belakang.

****

Bel istirahat berbunyi kini empat sekawan itu sedang duduk di meja kantin menunggu makanan mereka datang.

Pesanan mereka datang, mereka makan dengan sesekali melontarkan kan candaan.

Tak lama Lucas datang dengan Mark di samping nya, mendudukkan diri mereka di kursi kosong samping haechan.

"Abang mana?" Tanya haechan setelah menghabiskan makanannya.

"Ngerjain tugas yang semalem Lo tumpahin air" jawab Lucas dengan hati-hati takut menyinggung haechan. Padahal memang menyinggung.

Setelah mengatakan itu Lucas beranjak dari duduknya untuk memesan makanan untuk dirinya.

Haechan yang mendengar ucapan Lucas tadi jadi semakin merasa bersalah, wajah nya terlihat begitu gusar.

Tak lama Lucas datang membawa makanan nya.

"Itu yang di bungkus punya siapa?" Tanya Jeno pada Lucas.

"Punya Dery tadi nitip," jawabnya

"Biar gue aja yang kasih," ucap haechan.

"Yaudah sana."

"Tapi mbull Lo kan gak tau kelas nya di mana" ucap Jeno.

Mark yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka sedikit mengernyit saat mendengar panggilan Jeno pada haechan tadi, apa-apaan adik nya itu.

''sama gue aja." Lalu tanpa aba-aba Mark menarik tangan haechan untuk pergi dari sana.

Si manis yang tangan nya di genggam seperti itu hanya bisa berjalan di samping Mark dengan canggung.

"K-kak tangan nya," ucap haechan lalu sedikit menarik tangan nya dari genggaman tangan besar Mark.

Cool boy and Cuttie boy [MARKHYUCK]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang