Prolog

11.2K 387 10
                                    

"Saya terima nikah dan kawin nya, Shania Gracia Putri Chaesara binti Boby Putra Chaesara, dengan seperangkat Alat sholat, dan mas kawin tersebut di bayar tunai... "

"Bagaimana para saksi" Tanya sang penghulu

"SAH"

"Alhamdulillah, silahkan di tandatangani dulu buku nikah nya"

Sekarang saat nya dimana para tamu undangan untuk menyalami sang pengantin muda itu.

Waktu berganti malam, setelah pesta seharian walaupun tidak meriah karena hanya kerabat dekat yang di undang, tetapi tetap saja rasa lelah pasti ada.

Kamar pengantin di hias dengan sedemikian rupa, mulai dari angsa yang berbentuk love, dan taburan bunga mawar yang indah.

"Kenapa lo terima perjodohan gak jelas ini" Tanya Gracia

"Kenapa juga lo terima perjodohan ini" Tanya balik Azee

"Demi orang tua gue" Ucap gracia

"Jawaban gue sama kaya lo" Ucap Azee, setelah itu dia masuk ke kamar mandi berniat untuk membersihkan badan nya

"Heyy gue duluan ih" Kesal Gracia namun Azee menghiraukan ucapannya

"Nyebelin banget sih tu cowo" Cibir Gracia

Setelah beberapa saat Azee keluar dari kamar mandi, dia melihat Gracia yang sudah terbaring di kasur

"Cewe aneh, sekarang giliran lo mandi gih" Ucap Azee, namun dia tidak mendapat jawaban, Saat di dekati terdengar dengkuran halus dari Gracia

"Malah tidur ni anak" Gumam Azee

Saat Azee hendak membangunkan wanita itu, ternyata gracia malah terbangun duluan alhasil tatapan mereka bertemu, mungkin wajah nya hanya beberap senti saja, Keduanya sempat terdiam membisu, hingga akhirnya Gracia tersadar lebih dulu

"Heh mau ngapain lo, modus ya lo!" Sewot Gracia mendorong pelan Azee

"Gue mau bangunin lo buat mandi, badan lo bau" Ucap Azee seraya menutup hidung nya

"Berisik lo ah, awas gue mau mandi" kesal nya, lalu dia bergegas masuk ke kamar mandi

"Lucu juga" Batin Azee tersenyum

________

Azee terbangun dari tidur nya, tubuh nya merasa pegal-pegal karena dia tidur di sofa sedangkan gracia dia tidur dengan nyaman di kasur king size nya

Tok tok tok

Suara ketukan itu berhasil menyadarkan Azee dari lamunan nya

Dia berjalan menuju pintu, setelah pintu terbuka memperlihatkan momy Veranda.
Ya mereka berdua masih tinggal bersama orang tua Gracia, itu sebagai syarat kalo dia menerima perjodohan ini tapi harus tetap tinggal bersama momy nya.

"Gracia nya udah bangun belum Zee" Tanya momy Ve

"Belum mommy, mungkin bentar lagi. Azee bangunin" Jawab Azee

"Kalian yakin hari ini tetep mau masuk sekolah" Tanya mommy ve lagi

"Ya mau gimana lagi mom, aku takut temen temen curiga" Jawab Azee

"Yaudah nih" Ucap mommy ve sambil menyodorkan bingkisan

"Ini apa mom" Tanya Azee

"Itu seragam sekolah kamu, sekarang kamu satu sekolah sama Gracia, sekalian jagain dia yah" Ucap mommy Ve, Azee hanya mengangguk tanpa mau membantah, lalu dia kembali masuk ke dalam kamar nya

"Gue harus telepon papa nih" Gumam Azee lalu dia menelpon papanya

"pa ini maksudnya nya apaan dah, aku harus sampe pindah sekolah segala" protes Azee pada papanya

"itu di suruh mama kamu, kalo kamu mau protes sana sama mama kamu jangan ke papa"

"ih pah bukan gitu, kan aku bentar lagi lulus masa iya harus pindah sekolah"

"sekalian jagain ade kamu juga Azee di sana, udah ah jangan banyak protes, sekarang kamu mandi terus sekolah"

Tutt

Telepon di matikan sepihak

"Ck, punya orang tua gini amat Ya allah" decak nya kesal

"Mending sekarang gue mandi deh" Gumam Azee lalu dia bergegas masuk ke kamar mandi

Selang beberapa saat Azee selesai dengan kegiatan mandinya, dengan cepat ia memakai seragam nya. Terasa aneh sih, tapi Azee tidak bisa membantah perintah dari sang ibu.

"Loh ko, seragam lo sama kaya gue" Tanya Gracia, wanita itu baru saja bangun dari tidurnya

"Permintaan nyokap gue, udah deh gausah ngomel pagi-pagi, mending sekarang lo mandi, badan lo bau iler" Ucap Azee lalu dia meninggalkan Gracia sendirian

"Azee lo cowok paling ngeselin yang pernah gue temuin" Teriak gracia kesal

"Awas aja tu orang"

_________

Di meja makan, terlihat Azee, Gracia dan juga mommy Veranda yang sedang melakukan sarapan.

"Adek, ko gak nungguin aku Mom" ucap nya cemberut

"Kamu bangun nya aja kesiangan, gausah nyalahin adek" pernyataan Veranda tentu membuat anak sulung nya semakin cemberut

"Gak pantes kamu begitu Gre, inget sekarang udah punya suami" jelas Veranda

"Apasih Mommy, gak asih ah"

Sesi sarapan pun berakhir, kini saat nya mereka berangkat sekolah, takut-takut nanti malah semakin kesiangan.

........






























Tbc.
Segitu dulu, gimana?

Galak banget ya Gracia
__________

See you next chapter

NEED TIME (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang