20.NT

5.7K 386 16
                                    

Hari menjelang pagi, Gracia terbangun karena merasa tidur nya sudah cukup. Namun saat hendak bangkit, tubuh nya merasa terkunci akibat pelukan dari suaminya.

"Mas suami bangun, aku mau ke kamar mandi. Pelukan nya lepas dulu, sayang"

"Eughh, bentar sayang gini dulu, lima menit lagi deh janji" parau Azee dengan suara berat nya.

Azee mengecup singkat kening Gracia, karena posisi nya kini saling berhadapan. Dirasa sudah cukup dari lima menit, Gracia kembali bersuara.

"Sayang bangun ih, ini udah lewat lima menit" seru Gracia, tak mau membuat istri nya kesal di pagi hari. Azee melepas, pelukan itu pada istrinya.

"Morning, istri ku." Azee tersenyum pada istrinya

"Morning too suami" balas Gracia dengan senyum manis nya

"Kamu atau, aku duluan yang mandi" tanya Gracia

"Gimana kalo kita bareng aja" Azee dengan menaik turunkan alis nya

"Eh, ngadi ngadi lo-" Gracia reflek menutup mulut, karena dia melihat tatapan Azee yang berubah menajam karena ia menggunakan kata LO

"Abis nya kamu~"

"Kok aku sih"

"Tau ah!" Wanita itu bangkit, ia menyabet handuk dan langsung masuk ke dalam kamar mandi

"Lah, kan yang harusnya marah gue" Gumam Azee

"Tapi dia makin hari makin lucu aja" Ucap nya lagi sambil tersenyum

"Arghhhh MAMAH AZEE GESREK SAMA ISTRI AZEE SENDIRI"

Gracia yang di dalam kamar mandi, sangat jelas sekali mendengar teriakan itu.

"Dasar" gumam Gracia sambil tersenyum

_______

Azee dan juga Gracia saat ini sudah dalam perjalanan menuju sekolah, sepanjang perjalanan, Gracia sekarang lebih sering mengajak suaminya mengobrol. Bahkan sesekali, mereka nercanda gurau. Selayaknya pasangan, pada umun nya. Hingga tak lama, mobil yang Azee kendarai sudah sampai di pekarangan sekolah.

"Hah, akhirnya nyampe juga."

"Sebel banget, pagi pagi gini udah macet aja" seru Gracia, perempuan itu tiba-tiba saja ngedumel.

"Besok-besok pake motor aja, aku males kalo harus macet macetan." Protes Gracia

"Kan tadi aku udah nawarin, pake motor." ujar Azee se-lembut mungkin

"Ya kan tadi aku kira gak bakalan macet" sela nya, masih terlihat raut ekspresi kesal pada wajah wanita itu.

"Ni bini gue lagi dapet kah, dari tadi ngedumel aja kerjaan nya, mana melengkin lagi suaranya" batin Azee

"Kenapa kamu?" Tanya Gracia, saat melihat suaminya bengong.

"Gak" balas nya sembari menggelengkan kepala

"Ih gak banget kamu mah, udah ah aku duluan ke kelas nya!"

"By" setelah mengatakan itu Gracia langsung pergi, sedangkan Azee? Pria itu menatap heran sembari menggelengkan kepalanya.

"Wah bener kan dugaan gue, dia lagi dapet" gumam Azee, setelah melihat kalender di hp nya.

"Aduhh harus gue baik-baikin nih, kalo enggak, bisa abis gue jadi sasaran nya dia kalo lagi kesel." Tutur nya, setelah itu Azee turun dari mobil, dan langsung menuju ke kelas nya

"Mereka ko bisa berangkat bareng terus, lagikan itu mobil nya Gracia kenapa bisa Azee yang bawa?" Seseorang berbicara dalam hatinya, sedari tadi dia memperhatikan ke arah mobil yang di kendarai oleh Azee.

NEED TIME (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang