08.NT

5.2K 352 19
                                    

Azee dan juga Gracia baru saja sampai di kediaman kendra, setelah selesai memarkirkan kendaraan nya Azee keluar dengan di ikuti oleh Gracia.

Wanita itu sengaja mensejajarkan langkahnya, dan entah keberanian dari mana sampai Azee menautkan tangannya dengan tangan Gracia.

Gracia menoleh lalu tersenyum, langkah keduanya sampai di depan pintu. Azee sudah bisa menduga, jika pintu terbuka pasti akan ada kejutan untuk nya.

"Abangg, cici" teriak Christy, dugaan Azee tidak pernah salah

"Sayang jangan teriak teriak de" tegur mama Frieska dari arah belakang, dia berjalan sembari tersenyum menyambut anak dan menantunya

"Kalian bawa apa" Tanya mamah Fries

"Ini, tadi aji beli dulu martabak telor" jawab nya sembari menyodorkan kantung plastik yang ia bawa, namun sebelum mamah Fries mengambil itu, dia sadar akan memar di ujung bibir Azee

"Loh sayang ini kenapa nak" tanya mamah Fries panik

"Eum itu mah, tadi Azee bantuin Gre, karena di gangguin preman" Bukan Azee yang menjawab melainkan Gracia, wanita itu menundukkan kepalanya

"Tapi kamu gak papa sayang" mama Frieska mengecek seluruh badan menantu nya setelah mendengar penjelasan tadi

"Enggak mah, tapi azee yang kena" tutur Gracia dengan nada bersalah

"Gakpapa sayang itu emang udah tanggung jawab Azee sebagai suami kamu"  Mama Frieska memeluk Gracia

"Widih bawa apa nih, enak banget aromanya" seru papa Ken

"Ini tadi si Aji beli martabak"

"Wah pas tuh, ayolah kita makan rame rame" Ajak papa ken

Keluarga Armagan kini tengah menikmati martabak yang di bawa oleh Azee, di barengi dengan obrolan dan juga candaan kecil.

"Abang sama cici nanti tidur nya harus sama aku titik, gak boleh nolak gak boleh bantah!!" ucap Christy dengan penuh penekanan

Mamah Fries dan papa ken hanya tersenyum dan geleng geleng kepala melihat tingkah anak bungsunya ini

"Iya dek nanti abang tidur bareng dedek"

"Iya dek cici juga" seru Gracia yang di pelototi Christy

"Yey tidur bareng abang sama cici" Girang nya, semua yang ada di situ hanya terkekeh pelan

Selesai dengan makanan nya, mereka melanjutkan mengobrol di ruang keluarga, hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam nya tidur untuk Christy. Gadis itu menari abang, dan Cici ipar nya untuk segera masuk ke dalam kamar nya.

"Abang puk puk kin dedek" titah Christy, kini mereka semua sudah terbaring di atas kasur king size, dengan posisi Christy di tengah.

Azee menuruti kemauan adek nya itu, kalau tidak dia bisa nangis. Tak lama di puk puk oleh Azee christy langsung tertidur, Azee melirik sedikit Gracia, ternyata dia juga sudah tertidur dengan wajah capek nya

"Selamat tidur" Setelah mengucapkan itu Azee pun ikut masuk ke dalam mimpi nya

__________

Pagi hari, berpindah pada rumah keluarga Melody. Anak sulung nya yaitu, Shani. Dia sudah bersiap untuk pergi hari ini, karena sebelum nya dia sudah memiliki janji dengan pria bernama Azee.

"Kamu mau kemana udah rapi gini" tanya Melody

"Mau ke gramed mah sama, Aji" jawab Shani

"Mana si Aji nya"

"Mungkin bentar lagi, tadi bilang nya sih mau mandi dulu"

"Cici mau kemana" seru Chika, yang baru saja ikut bergabung

NEED TIME (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang