17.NT

5.1K 376 18
                                    

Di sini lah Azee dan kawan-kawan nya sekarang, setelah tadi di kirimkan oleh titik koordinat Defon. Tetapi, Azee hanya muncul sendirian. Dan hal itu tentu saja membuat Defon tersenyum puas, namun sebenarnya ini adalah permainan dari Azee sendiri.

"Dateng juga lo akhirnya" ucap Defon, posisinya kini dengan Azee berhadapan

"Gue kira lo pengecut, yang sembunyi di balik ketek mamah nya" tambah nya, Azee yang tidak terima mamah nya di sebut, dia langsung menghampiri Defon

Dugh

Azee menendang keras area wajah defon hingga tersungkur

"BANGSAT!"

"Serang anjing!, lo pada malah diem aja" sentak Defon, pada anak buah nya

Ckitttt

Brakk

"Ups, sorry ketabrak"

Dua anak buah Defon, di tabrak dengan sangat kencang oleh motor yang di bawa Aldo.

"Bangsat si Aldo, penghianat lo anjing"

"Lo pikir gue mau sekongkol sama manusia sampah kaya lo" tukas Aldo tersenyum meremehkan

"Dan lo pikir gue bawa pasukan cuman segini hah, guys serang!" muncul beberapa orang dari balik semak

Aldo dan Azee, bisa di bilang cukup kewalahan melawan pasukan yang di bawa oleh Defon. Beberapa kali Aldo dan Azee mendapatkan pukulan dan tendangan, tapi itu tak membuat mereka berdua tumbang begitu saja. Hingga sampai dimana Azee dan Aldo mulai kewalahan datang lah Bara, Onel dan Ollan

Defon yang melihat itu tentu saja di buat sedikit panik, karena kekuatan tempur Bara dan kawan nya ini cukup mumpuni, di tambah dengan Azee yang walau hanya sendirian dia mampu melawan 5 anak buah Defon.

"Anjing, gue harus cepet cepet kabarin dia"  Defon panik, dia segera menelpon orang suruhan nya yang lain

Saat defon hendak menelpon, wajah nya keburu di tendang keras oleh Azee

Dughh

"Ahkkk, sakit anjing"

Pria itu tidak terima, dia berdiri dan langsung menyerang Azee. Serangan bertubi tubi dari keduanya, saling pukul dan saling tendang, hingga Akhirnya defon sendiri kewalahan melawan Azee.

Defon tergeletak lemah di tanah, dengan darah yang mengucur dari segala arah, termasuk dengan Azee, dia rasa dia akan mengakhiri semua ini sekarang. Azee terlihat menduduki perut, Defon.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Mati lo anjing!" Sentak Azee, saat dia akan melayang kan pukulan lagi tangan nya keburu di tahan oleh Aldo

"Jangan jadi pembunuh, dengan kita jebloskan dia ke penjara aja udah cukup"

Azee akhirnya berhenti, dan bangkit dari atas tubuh Defon. Dia menghampiri teman teman nya, lalau memeluk mereka.

"Huh gue udah lama gak gila gilaan kaya gini lagi"

"Hahaha, asik juga lo ternyata Zee" seru Bara

"Dah ah ayo cabut, bentar lagi polisi bakal dateng, dan gue udah kasih bukti rekaman video nya" Ucap onel yang di angguki oleh para kawan nya,

Tak lama setelah Azee dkk pergi tibalah polisi di lokasi kejadian, dan segera meringkus Defon beserta teman teman nya yang terlibat.

"Woy zee lu mau ke markas dulu kaga" anya Aldo

NEED TIME (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang