Chapter 7

18 4 0
                                    

Di suatu kota yang jauh, tepatnya di apartemen terdengar dengan jelas rintihan manja rana dari dalam kamarnya, sudah sejak setengah jam tadi rana dan joni-kekasihnya menikmati malam penuh gelora mereka hingga menjelang pagi.

Lenguhan demi lenguhan terdengar dengan jelas menggelitik pendengaran. Untung saja di dalam apartemen sudah dilengkapi dengan alat kedap suara, kalau tidak sudah pasti suara mereka terdengar sampai luar

Joni adalah lelaki spesial bagi rana, seseorang yang lebih dulu mengisi hari-harinya jauh sebelum bersama gavin. Joni juga dapat memberi kepuasan untuk hal ranjang bagi rana, yang tidak ia dapatkan dari gavin

Setelah selesai melepas rindu, joni duduk di kasur dengan rana yang sedang bersender di dada joni, masih dalam keadaan polos

"Ranaku sayang, malam ini aku sangat bahagia. Akhirnya kita bisa bersama-sama lagi seperti dulu, aku rindu suasana seperti ini sayang" ucap joni seraya mencium bibir rana

"Jangan khawatir jon, mulai saat ini kita akan selalu bersama setiap hari. Aku akan selalu ada disisimu!" Rana membelai lembut pipi sang kekasih yang sangat dicintainya

"Tetapi bagaimana dengan suami mu itu" tanya joni dengan penasaran

"Tenang saja aku sudah mengatasinya. Sekarang kita hanya perlu menikmati momen kita berdua saja" rana dengan senyum penuh arti

Joni yang tidak tahu apapun dengan rencana rana hanya menganggukan kepala. Ia sudah cukup senang karena sekarang sudah bersama sang kekasih

'Setelah si freya bodoh itu mengambil hati gavin, aku akan kembali lagi. Aku tidak mau melepas status sebagai istri seorang gavin, dan kehilangan kemewahan'- batin rana dengan senyum jahatnya

Yap memang rana lah yang mengatur supaya freya menjadi istri gavin menggantikan dia, sementara ia bersenang senang bersama sang kekasih

"Aku mencintaimu" ucap joni

"Aku juga mencintaimu my hunny" balas rana

Joni membawa tubuh wanita itu masuk ke dalam pelukannya dan melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda

♡♡

Kringg...

Alaram berbunyi, gavin sontak mengulurkan tangannya menggapai jam weker di atas nakas. Ia membuka matanya dan memiringkan kepalanya yang sontak membuatnya terkejut, wajah freya sedang menghadap ke arahnya dengan mulut yang sedikit menganga dan terlihat masih terlelap dalam tidurnya.

Entah apa yang menahan gavin, hingga ia terpaku dan menatap dalam diam wajah freya. Tanpa sadar gavin tersenyum, melihat tangan freya yang melingkar di lengannya, belum lagi kaki freya yang mendarat sukses di atas perutnya, menjadikan tubuhnya guling hidup.

Tidak berlama lama lagi gavin pun beranjak dan masuk ke kamar mandi. Rasa segar menusuk tubuhnya saat air hangat dari shower mengguyur tubuh atletisnya

Freya yang masih tidur sayup-sayup mendengar suara gemericik air, akhirnya ia membuka matanya. Ia pun beranjak turun dari ranjang menuju walk in closet untuk menyiapkan pakaian kerja gavin, setelah selesai ia bergegas turun untuk menuju ke dapur

~ Sementara gavin

Setelah selesai mandi ia tidak menemukan lagi keberadaan freya, tadi sebelum dia mandi ia masih mendapati freya yang masih tertidur pulas

Akhirnya ia melangkahkan kakinya menuju walk in closet. Sejenak ia mengernyit kala menemukan sepasang jas kerjanya telah disiapkan lengkap dengan dasi dan segala aksesorisnya disana

"Jangan bilang rana yang menyiapkannya, apakah benar ia sudah berubah?" Gumam gavin

Tak berlama-lama akhirnya ia memakai jas yang sudah disiapkan oleh freya

Mencintaimu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang