Chapter 9

22 4 0
                                    

Hari ini adalah hari minggu, gavin yang setelah bangun langsung menuju ke ruangan olaharaga pribadinya

Sementara freya ia melangkah ke area dapur untuk membuat sarapan.
Lama berkutat dengan peralatan masak, akhirnya masakan freya sudah siap. Ia menghidangkan di meja makan dibantu para pelayan.

Saat ia selesai menata semua masakannya gavin sudah muncul di area ruang makan, freya pun mengalihkan perhatiannya kepada gavin

Ketika freya menatap gavin ia begitu terpana, gavin terlihat tampan dengan keringat yang membanjiri wajah dan otot-otot lengannya. Freya tampak menganga tidak percaya bahwa gavin terlihat mempesona

'Seksi'- batin freya dengan air liur yang ingin keluar

"Awas, nanti air liurmu menetes" tegur gavin

"Siapa juga yang mengeluarkan air liur" malu freya, pipinya memanas  
"cepetan mandi, " titah freya

"Udah sana, mandi. Tubuh paksu bau" freya sambil mendorong tubuh gavin

Ide jahil gavin tiba-tiba muncul
" Oo.. BAU ya kamu bilang" kata-kata freya yang diulang oleh gavin

Gavin pun dengan segera mengapit kepala freya di ketiaknya, dia mendusel-duselkan kepala freya untuk mencium ketiak gavin

"Kyakkk.... paksu lepasin, " ronta freya. Ia berusaha menyingkirkan lengan gavin, tapi gavin mengapitnya dengan keras. Sehingga susah bagi freya melepaskan diri

Gavin hanya bisa tertawa dengan perubahan wajah freya yang memerah menahan kesal, karena kepalanya yang masih berada di ketiak gavin

Para pelayan yang menyaksikan mereka semua tersenyum lebar. Karena semakin hari sang tuan semakin jahil. Mereka juga bersyukur karena mansion sekarang lebih berwarna

♡♡

Saat ini pasangan suami istri itu sedang menonton acara komedi yang ditayangkan ditelevisi.

Freya yang dengan asyiknya menonton dan memakan camilan. Sedangkan gavin ia berbaring dengan berbantalkan paha freya

Sesekali tangan freya mengusap rambut gavin dengan lembut. Gavin sesekali memejamkan mata dan menikmati usapan tangan freya.

Ia membalikan badan dan sekarang wajahnya menghadap ke perut freya yang rata.

Ia menduselkan kepalanya disana. Gavin pun mengangkat sedikut baju yang digunakan freya, ia menciumi perut rata freya membuat sang empu merasa kegeliaan

Freya menjauhkan kepala gavin dari area perutnya "ngga usah jahil deh paksu" omel freya

Tetapi gavin hanya terkekeh ia menduselkan lagi kepalanya disana setelah tadi dijauhkan oleh freya

~ Bintang tampak terang bersinar di kegelapan bersama dengan bulan. Hari ini gavin menghadiri pesta dari rekan bisnisnya,

Gavin tengah mengobrol dengan beberapa rekan yang lain yang juga diundang dalam pesta itu. Ia tak tahu bahwa ada sepasang mata yang terus mengintai dan memperhatikan gerak geriknya

Wanita itu tak terima karena sudah dipecat oleh gavin dan sekarang ia ingin mendapatkan gavin dan menjadi nyonya Aditama Group

Yap orang itu adalah lala. Entah bagaimana wanita itu masuk ke dalam pesta sebagai tamu juga.

Di kesempatan malam ini, lala berharap gavin bisa menjadi miliknya sehingga ia menjebak gavin

Dan tanpa gavin sadari lala segera memasukan sesuatu ke dalam minuman yang akan diberikan kepada gavin sambil menyeringai

'Malam ini. Kamu aka jadi milikku pak gavin, aku tidak bisa mendapatkanmu baik-baik. Jadi jangan salahkan aku ' ujarnya dalam hati

Lala menyuruh pelayan untuk mengantarkan minuman tadi ke gavin, ia memperingati pelayan tersebut untuk tidak salah orang dalam memberikan minuman itu.

Mencintaimu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang