Chapter 14 - Storm

133 14 3
                                    

"Kau di rumah saja ya?"

Kyungsoo kembali menggeleng atas permintaan Chanyeol. Ini adalah kali ketiga ia mendapatkan permintaan yang sama dan ia masih kukuh pada jawabannya.

"Sayang, dengarkan aku."

Chanyeol bersimpuh duduk di lantai, berhadapan dengan Kyungsoo yang duduk di kursi meja rias. Tangan besarnya menggenggam tangan mungil sang suami dengan lembut.

"Aku tahu kau sangat ingin masuk kerja karena merasa bertanggung jawab atas perusahaan Appa. Tapi kondisi tubuhmu sedang tidak fit, Sayang. Jika kau memaksakan tubuhmu, yang ada kau hanya akan menyiksa dirimu sendiri. secara tidak langsung itu juga menyiksaku, kau tahu?"

"...."

Kyungsoo diam dengan mata tetap menatap sang suami di depannya.

“Tolong beristirahatlah di rumah sampai kau benar-benar pulih, hm? Aku yang akan berbicara pada Appa Do jika aku yang akan menghandle kantor selama kau tidak masuk.”

Kyungsoo tatap wajah serius sang suami lekat-lekat. Nampak jelas jika pria tinggi itu sangat mengkhawatirkan dirinya. Desahan pelan lolos dari bibir tebal Kyungsoo dibarengi dengan sebuah anggukan.

"Baiklah. Aku akan beristirahat sampai tubuhku benar-benar fit."

Senyum cerah bak mentari terbit di wajah Chanyeol mendengar jawaban Kyungsoo. Ia peluk tubuh mungil itu sambil memberikan banyak kecupan di pelipis dan pucuk kepalanya.

"Terimakasih, Sayang. Beristirahatlah dan jangan melakukan pekerjaan apapun, oke?"

"Hm."

Kyungsoo mengangguk dengan posisi masih berada di dalam pelukan Chanyeol.

Pelukan mereka terusai beberapa menit setelahnya. Chanyeol mengajak Kyungsoo untuk turun ke meja makan untuk menikmati sarapan yang sudah disiapkan oleh Yeom Ahjumma.

-

"Jaga diri baik-baik di rumah dan ingat pesanku, oke?"

Kyungsoo mengangguk patuh.

"Hati-hati di jalan, Hyung."

"Hm."

CHUP

Chanyeol tergelak pelan ketika mendapati wajah pucat Kyungsoo merona karena sebuah kecupan yang ia daratkan di bibir tebal si namja manis.

"Wajahmu merona, Baby."

"Ish! Hyung!"

Bukannya mengerang kesakitan, tawa Chanyeol justru semakin meledak saat Kyungsoo mencubit perutnya.

"Hahaha---! Kau lucu sekali, Baby."

"Dan Hyung sangat mesum! Kita ini masih di teras, demi Tuhan!"

"Lalu? Apa salahnya? Toh kita sudah sah 'kan."

Kyungsoo menghela nafas panjang tanda menyerah.

"Terserah Hyung saja lah. Sudah, sana berangkat! Syuuhh----syuuuuhhh----!"

"Baiklah---baiklah---Hyung berangkat. Tapi sebelum itu-"

Chup

"Bye Baby!"

Teriak Chanyeol sembari berlari meninggalkan Kyungsoo yang tengah melotot horror menatapnya setelah berhasil mencuri kecupan kedua di bibirnya dari sang suami.

"HYUUUNNGGG! ISH!"

-

Tidak banyak yang bisa Kyungsoo lakukan di rumah besar itu. Yeom Ahjumma jelas sudah diajak berkoalisi dengan Chanyeol sehingga maid senior itu sama sekali tidak membiarkan Kyungsoo memegang satupun pekerjaan.

Love (Remember You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang