Sabtu, malam Minggu.
Sudah menjadi rutinitas bagi Jong Dae, Baekhyun dan Kyungsoo untuk menghabiskan waktu di Ko Ko Bop cafe milik Minseok.
Yang berbeda sekarang adalah adanya anggota baru si pria jangkung bertelinga lebar Park Chanyeol.
Semenjak secara gamblang mengatakan bahwa ia akan merebut hati Kyungsoo, Chanyeol selalu ikut dalam acara nongkrong mereka. Tentu saja setelah mendapat persetujuan dari Baekhyun, Jong Dae dan Kyungsoo sendiri.
Chanyeol yang memiliki sifat easy going, ramah, supel dan mudah beradaptasi dengan suasana baru, tidak memerlukan waktu lama untuk akrab dengan semua sahabat Kyungsoo. Terlebih pada Baekhyun dan Luhan yang notabennya adalah rekan bisnis.
Saat ini mereka tengah duduk ber-enam, menikmati sajian lagu-lagu dari band The Wolf yang membawakan lagu-lagu romantis.
Prok Prok Prok
Riuh tepuk tangan menggema ketika lagu All of Me milik John Legend selesai dinyanyikan oleh vokalis.
"Terima kasih untuk apresiasinya yeorobun."
Ucap si vokalis sambil berkali-kali membungkukkan badan sebelum akhirnya turun bersama personil band yang lain untuk istirahat.
"Chagi, kau tidak mau menyanyikan sebuah lagu?" Tanya Luhan pada sang kekasih.
Pria bermata kucing itu hanya tersenyum seolah enggan bersuara untuk menjawab pertanyaan dari kekasih Cina-nya.
Ia justru menatap si pendatang baru a.k.a Park Chanyeol diikuti oleh ke lima pasang mata lainnya.
Merasa diperhatikan, Chanyeol pun menghentikan kegiatan menyesap coffe latte nya dan mendongak, menatap balik satu persatu orang yang ada disekelilingnya.
"Ku rasa suaramu tak terlalu buruk Chan, mau mencoba?" Tawar Minseok.
"Eh? Kau serius?"
Pertanyaan Chanyeol dijawabi anggukan oleh kesemuanya - minus Kyungsoo yang kini sudah kembali menyibukkan diri dengan es krim coklat jumbonya.
"Kau tidak perlu mengikuti saran Minseok Hyung." Ucap Kyungsoo tanpa menatap Chanyeol yang ia jadikan lawan bicara.
"Wae?" Tanya Minseok dengan kening yang sedikit berkerut.
"Aaaa,,,,atau jangan-jangan Uri Kyungie kita malu jika Chanyeol akan menyanyikan lagu untuknya, yaaaa"
Baekhyun terkekeh puas setelah berhasil menggoda Kyungsoo hingga membuat si pria mungil mendengus dengan pipi merona.
Kesemuanya termasuk Chanyeolpun ikut terkekeh gemas melihat reaksi Kyungsoo.
"Baiklah, aku akan mencoba. Aku akan berusaha untuk tampil sebaik mungkin."
Chanyeol menatap Kyungsoo dengan senyum tersungging di bibirnya sebelum akhirnya berdiri dan berjalan ke arah panggung.
"Aigoo, dia berkata selah-olah akan pergi untuk audisi masuk sebuah agensi idol." Celetuk Jong Dae yang dibalas kekehan oleh Baekhyun.
Sedangkan Kyungsoo tengah berusaha untuk mengalihkan padangannya dari sosok Chanyeol yang tengah berada di atas panggung.
Tak tahu sihir apa yang membuat Kyungsoo berfikir bahwa Chanyeol yang tengah duduk di depan sebuah grand piano dengan lampu bersinar temaram menyorotnya, membuat sosok pria itu berkali-kali lipat lebih mempesona dan tampan.
Duk duk duk
Chanyeol mengetuk microphone yang ada dihadapannya, memastikan jika benda itu bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love (Remember You)
FanfictionTak ada yang lebih menyakitkan bagi seorang Park Chanyeol selain terlupakan oleh seseorang yang ia rindu bertahun-tahun lamanya. Tak ada yang lebih bisa membuat hatinya teriris ketika melihat dirinya seperti 'pria asing' bagi seorang Do Kyungsoo. Ce...