Chapter 5 - Brand New

252 31 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul 8 malam ketika In Sung tiba di rumah.

Ia mengernyit bingung ketika keluar dari mobil dan tidak mendapati mobil Kyungsoo berada di garasi.

Padahal seingatnya Kyungsoo sudah menghilang dari kantor sejak usai meeting dengan Perusahaan Wu Group.

Ceklek

"Selamat datang Tuan Do." Sapa Kang Ahjumma, istri Kang Ahjussi sekaligus kepala maid di rumah Do In Sung.

In Sung tersenyum membalas sapaan Kang ahjumma sembari menyerahkan jas dan tas kerja yang ia bawa.

"Makan malam sudah saya siapkan Tuan. Saya akan memanggil Tuan Muda untuk turun."

Kening In Sung mengkerut dan segera menghentikan langkah Kang ahjumma yang sudah akan beranjak pergi.

"Kyungsoo sudah pulang?"

"Sudah Tuan. Tuan Muda tiba di rumah sekitar pukul 6."

"Em, biar aku yang memanggilnya. Ahjumma bisa melakukan hal lain."

"Baik Tuan."

In Sung membawa kakinya untuk melangkah ke lantai 2. Tiba di ruangan dengan pintu berwarna putih, In Sung menghentikan langkahnya.

Tok tok tok

Hening. Tak ada sahutan dari dalam kamar. In Sung khawatir jika putra semata wayangnya ini tengah sakit atau terjadi sesuatu hal buruk telah terjadi padanya.

Maka dengan pelan, In Sung memutar kenop pintu lalu mendorongnya perlahan.

"Kyungie-yah,,,," Panggilnya sambil membawa langkah kakinya memasuki kamar.

In Sung tidak mendapatkan jawaban apapun namun matanya menangkap sosok putranya tengah berdiri di balkon kamar.

"Kyung,,," Panggilnya lagi ketika sudah berada di samping Kyungsoo.

Betapa terkejutnya ia ketika melihat kedua mata Kyungsoo sembab dengan air mata yang masih terus mengalir.

"Apa yang terjadi padamu Nak?" In Sung mengecek setiap jengkal tubuh Kyungsoo, memastikan malaikatnya ini tak terluka. Suaranya terdengar panik.

"A-appa,,," Panggil Kyungsoo lirih.

"Katakan Kyung? Apa yang terjadi?"

"Kami berakhir appa. Hubungan ku dan Jong In sudah berakhir." Jawabnya dengan diakhiri isakan dan merekatkan dirinya dalam pelukan In Sung.

In Sung mengelus pelan dengan penuh kasih sayang punggung Kyungsoo. Hatinya ikut merasakan sakit setiap kali mendengar isakan tangis dari putranya.

Kyungsoo meregangkan pelukannya ketika dirinya mulai tenang dan tangisannya berhenti.

"Kita masuk ke dalam, ya? Di sini mulai dingin."

In Sung merangkul bahu Kyungsoo, membimbingnya untuk duduk di sofa kecil di sudut kamar tidurnya.

"Apa kau bisa menceritakan semuanya sekarang? Appa tidak akan memaksa jika kau belum siap."

Kyungsoo menghela nafas dalam sebelum mulai menceritakan segalanya pada In Sung.

In Sung kembali menarik Kyungsoo dalam pelukannya ketika ia selesai bercerita dan kembali menangis.

Terdengar cengeng memang, seorang pria yang terus menangis karena putus cinta.

Namun itu wajar jika yang mengalami adalah Kyungsoo. Pria mungil dengan hati bak malaikat.

Ia sama sekali tidak pernah berbuat kasar pada siapapun bahkan binatang sekalipun. Dan ia juga tidak menyukai tindakan kekerasan. Auranya selalu positif. Membuat siapapun disekitarnya merasa nyaman dengannya.

Love (Remember You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang