𝑴𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏?

44K 2.5K 71
                                    

♡𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ♡

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑉𝑜𝑡𝑒+𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛+𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤

🌹𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 🌹

-
-
-
-
-
-

Sore yang indah telah berganti dengan malam yang dingin dan gelap tapi Rio masih menangis mencari kedua orang tuannya, semua nggota keluarga de Lincoln kecuali kendrix dan Rissa sudah mencoba menenangkan si bayi.

Para wanita sudah mecoba membujuk Rio dengan iming-imingi susu dan strawberry tapi anak itu tetap menangis mencari keberadaan kedua orang tua nya.

Lain lagi dengan para pria keluarga De Lincoln mereka mengajak si bayi berkeliling melihat hewan peliharaan mereka yang justru membuat si bayi semakin menangis bagaimana tidak sang opa yang mengajaknya memberi makan ikan piranha peliharaan nya dengan melemparkan satu ekor ayam yang sudah di bersihkan.

Kemudian Xander sang papi yang mengajaknya melihat anaconda peliharaan nya yang sangat besar dan mengerikan yang baru saja makan seekor anak kambing.

Sedangkan sang papa Theodore mengajaknya melihat buaya  peliharaan nya yang sedang bermalas-malasan, badan buaya itu sangat besar dengan gigi-gigi tajam.

Rio tetap menangis justru semakin keras saat melihat hewan-hewan itu yang sangat menakutkan baginya, bayangin aja kalian umur 4 tahun di ajak liat hewan yang buasnya minta ampun.

Sedangkan para cucu keluarga de Lincoln mengunakan cara aman mereka mencoba membujuk Rio dengan mengajaknya bermain dengan berbagai macam mainan bahkan Lulu sudah turun tangan untuk menenangkan si bayi tapi tidak berhasil juga.

"Hiksss..... Hiksss.. My.. Dy.. Hiksss..." Tangis Rio dalam gendongan Erina.

"Udah ya baby nanti mommy sama daddy nya Rio balik ko, udah ya sayang jangan nangis terus nanti demam loh" Ucap Erina menenangkan.

"Telfon adikmu Xander"Perintah Gio pada anak tengahnya itu.

"Tidak di angkat begitu juga dengan Rissa"Jawab Xander.

"Kalau begitu telfon Max atau para bodyguard yang mengawal mereka" Usul Ana.

"Mereka dalam perjalanan kembali ke mension" Jawab Theodore membuat semua yang ada di sana menghela nafas lega.

"Baby denger kan sebentar lagi Mommy sama Daddy nya Rio bakal pulang , jangan nangis lagi ya sayang"Ucap Raisa sambil mengecup pipi Rio yang kemerahan dengan lelehan air mata.

"Dydy lang hiksss....".

"Iya, Daddy nya Rio pulang".

Setelah beberapa saat terdengar sura deru mobil memasuki kawasan De Lincoln dan tak lama kemudian sepasang suami istri berjalan mendekati ruang tamu dengan tergesa-gesa.

"Dydy hiksss... " Tangis Rio kembali pecah saat melihat sang daddy, Rio merentangkan kedua tangan nya memberi kode agar sang daddy mengendong nya.

Kendrix mengambil alih Rio dari gendongan kakak iparnya.

"Ugh... Anak Daddy nangis hm"Ucap kendrix sambil menepuk-nepuk bokong berlapis diaper Rio tak lupa mengayunkan tubuhnya ke kanan dan kiri.

Rio membenamkan wajahnya di bahu lebar sang daddy dengan kedua tangannya yang melingkar di leher sang daddy.

"Baby kenapa hm? Cerita sama daddy ya"Tanya kendrix  Sambil mendudukkan tubuhnya di samping sang Abang Theodore.

Sedangkan Rissa pergi membuat susu untuk sang anak.

𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨 [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang