𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨 [Terbit]

𝑨𝒍𝒕𝒉𝒂𝒓𝒊𝒐

♡𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ♡

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑉𝑜𝑡𝑒+𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛+𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤

🌹𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 🌹
-
-
-
-
-
-

Plak..

"MAS BANGUN,"Teriak Rissa sambil mengguncang tubuh besar sang suami tapi sebelum itu Rissa sudah membangunkan sang suami dengan pelan dan lemah lembut.

Tapi karena pria itu tak kunjung bangun dan semakin gelisah dalam tidurnya jadilah Rissa men-geplak  wajah tampan sang suami karena masih tidak berhasil Rissa akhirnya mengguncang tubuh besar itu.

Sedangkan Rio anak itu sudah Rissa pindahkan ke box baby-nya karena Rio sempat terganggu dengan gerakan Kendrix yang gelisah.

"ALTHARIO".

Kendrix tiba-tiba terbangun membuat Rissa yang mau men-geplak wajah tampan suaminya untuk kedua kalinya jadi urung,ia mana berani terang-terangan men-geplak wajah sang suami tanpa alasan pula.

"Mas tenang Baby sedang tertidur pulas" Ucap Rissa menenangkan Kendrix yang seperti orang linglung.

Pria itu dengan tiba-tiba menerjang tubuh kecil istrinya,memeluk nya dengan erat dan mulai terisak sambil mengucapkan maaf.

"M-maaf... Maaf aku sungguh tidak sengaja melakukannya aku Terbawa Emosi hiksss ...dan tanpa sadar aku melukai baby hiksss..m-maaf".

Ucap pria itu tersendat-sendat dengan isak tangisnya, Rissa merasa kasihan melihat suaminya tapi di tak tau harus berbuat apa? Kendrix belum pernah seperti ini sepanjang pernikahan mereka Rissa belum pernah melihat kendrix se-histeris ini.

Sambil menenangkan suaminya Rissa mencoba untuk menyadarkan Kendrix bahwa yang pria itu alami tadi hanya mimpi belaka.

"Mas tenang oke,itu cuman mimpi buruk.dan mungkin itu sebuah peringatan agar kita menjaga Baby dengan setulus hati walau dalam dirinya tak ada setetes pun darah kita yang mengalir di tubuhnya."Ucap Rissa sambil mengusap punggung sang suami.

"Jangan pernah biarkan kasih-sayang untuk putra kecil kita ini menghilang karena kenyataan yang ada,Suatu hari nanti saat keraguan itu datang dan kasih-sayang untuk si kecil menghilang bukan hanya si kecil yang hancur tapi kita juga."Lanjut Rissa wanita itu kini ikut meneteskan air matanya.

Kendrix menggeleng dalam pelukan Rissa, "Dia putraku, Putra kita dan selamanya akan tetap begitu."Kendrix menatap wajah sang istri intens dengan wajah sembap nya.

" Walau dunia menentangnya sekalipun dia tetap putra kita!!!, tak peduli darah siapa yang mengalir padanya dia tetap putra kita."Kendrix menghapus air matanya dan Rissa.

"Semoga di masa depan nanti tidak ada masalah besar yang terjadi karena ini, mau bagaimana pun hati manusia dapat berubah seiring berjalannya waktu."Harap Rissa.

" Ya semoga saja, dimana baby Rissa?."tanya Kendrix karena tidak menemukan keberadaan anaknya.

"Aku memindahkan baby di dalam box bayinya."

Kendrix turun dari atas ranjangnya dan menghampiri box bayi yang di gunakan Rio.

Rio tertidur nyenyak dalam box bayinya di tambah Pencifer  yang di hisap Rio dan Lulu yang berada di pelukannya membuat anak itu tenggelam dalam mimpinya.