𝐁𝐚𝐛𝐲 𝐀𝐥𝐭𝐡𝐚𝐫𝐢𝐨 [Terbit]

❤❤

🕌𝑺𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒓𝒂𝒚𝒂 𝒊𝒅𝒖𝒍 𝒇𝒊𝒕𝒓𝒊 𝟏𝟒𝟒𝟓𝑯 🕌
𝑴𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒕𝒊𝒏🙏

♡𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ♡

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑉𝑜𝑡𝑒+𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛+𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤

🌹𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 🌹

-
-
-
-
-
-

Sejak pagi-pagi buta para pekerjaan di mansion utama De Lincoln sudah mulai sibuk melakukan persiapan untuk menyambut kembalinya anak,menantu,dan cucu bungsu keluarga ini.

Selama lima hari belakangan ini banyak perombakan yang di lakukan di mansion besar empat lantai milik keluarga De Lincoln, terutama di lantai tiga dan dua, di lantai tiga merupakan letak kamar para tetua yang dimana di lantai ini juga kamar baru untuk Rio di bangun tepat di samping kamar orang tuanya bahkan ada pintu penghubung antara dua kamar tersebut.

Sedangkan kamar para cucu De Lincoln berada di lantai dua di lantai yang sama pula mereka merubah satu kamar kosong menjadi tempat bermain si cucu bungsu selain itu di lantai dua juga ada bioskop mini,dan tempat para cucu de Lincoln yang lain bermain game.

Lantai empat sendiri merupa letak Ruang kerja, Ruang khusus senjata kesayangan para pria De Lincoln,mini bar, Gym, dan Black Room.

Dan di lantai satu hanya berisikan Ruang tamu/keluarga, kamar tamu, dapur kotor dan bersih,dan meja makan, sementara para Bodyguard dan Maid yang bekerja di sini tinggal di paviliun dua lantai yang berada di belakang mansion utama De Lincoln di Indonesia.

"Joan apa semuanya sudah siap?"Tanya Ana.

"Sudah Nyonya, sesuai keinginan anda".

"Terimakasih Joan"Ucap Ana,
ia sudah tak sabar ingin memeluk tubuh bulat cucu bungsunya.

"Mommy"Panggil Raisa yang baru keluar dari dalam lift.

"Ada apa Raisa mommy di sini?".

"Apa yang mommy lakukan di sini yang lain sudah di luar Baby sudah datang".

"Benarkah, kalau begitu kita harus Cepat-cepat".

Kedua wanita berbeda usia itu berlari kecil menuju teras rumah mereka untuk menyambut kedatangan keluarga kecil Kendrix, anggota keluarga nya yang lain juga ada di sana kecuali Xavier dan si kembar yang terpaksa masuk sekolah.

🐻🐼🐻🐼

Mobil mewah berwarna hitam yang di tumpangi Kendrix beserta anak dan istrinya sudah memasuki pekarangan mansion De Lincoln membuat Rio yang berada di pangkuan sang ayah bersorak senang.

"Campai!!"Seru Rio semangat.

"Baby mau di gendong apa jalan sendiri?"Tanya Rissa.

"Au jayan cendiliy, yo mu piyuk-piyuk".

Kendrix tersenyum tipis sambil mengusap kepala Rio sedangkan Rissa dengan telaten memasangkan sepatu di kedua kaki mungil Rio yang hanya di baluti kaus kaki.

Mobil akhirnya terparkir tepat di depan karpet merah yang sudah di bentangkan dengan para pelayanan dan bodyguard yang sudah berdiri berjajar di samping kiri kanannya sedangkan anggota keluarga De Lincoln berdiri tegak di atas teras mansion.

Seorang bodyguard membukakan pintu mobil yang berada tepat di samping Kendrix,Kendrix menurunkan Rio terlebih dahulu sebelum ikut keluar sambil menggandeng tangan Rissa.