Missing Cinderella

Bab 13

∘₊✧──────✧₊∘

Siella pergi ke Eschert begitu pagi menyingsing. Dia mendengar suaranya memanggilnya untuk masuk ketika dia mengetuk pintu ruangan yang digunakan Eschert sebagai kantornya saat dia tinggal di mansion. Tanpa ragu, Siella masuk ke ruangan.

Eschert sedang duduk di depan meja kerjanya dan sibuk menyelesaikan pekerjaan yang telah dia tinggalkan saat mempersiapkan pesta. Dia membuka mulutnya tanpa mengangkat kepalanya.

"Apa yang terjadi? Dari pagi-pagi sekali."

"Aku punya sesuatu yang ingin kukatakan."

Eschert mengingat bahwa beberapa hari yang lalu Siella mengatakan kata-kata itu, konflik besar pertama antara mereka berdua muncul. Mungkin itulah sebabnya. Entah bagaimana, Eschert mengangkat kepala untuk melihat Siella setelah itu.

Namun, Siella tidak sepertinya tidak peduli sama sekali. Dia hanya, seperti biasa, menatapnya dengan wajah tanpa ekspresi seperti boneka. Dan itu adalah wajah Eschert yang sangat dikenalnya.

"Apa yang ingin kamu katakan?"

Siella tidak ragu sedetik pun dan langsung berkata dengan keras, "Besok adalah hari di mana Kyle seharusnya mengunjungiku. Apakah kamu tahu itu?"

"..."

Dia bisa membaca rasa malu yang melewati wajahnya dalam sekejap. Reaksinya begitu jelas sehingga dia ingin tertawa terbahak-bahak.

"Kau benar-benar tidak memiliki minat apa pun terhadap keamananku...."

Pada saat itu ketika Eschert hampir akan menjawab ceceran Siella pada dirinya sendiri, Siella bertanya padanya, merubah kata-katanya.

"Lalu, apakah kamu tahu bahwa saudara lelakiku adalah salah satu tamu yang menginap di annex saat ini?"

Dia tidak tahu apa yang dimaksudnya dengan itu, tetapi Eschert mengangguk. "Aku tahu. Aku sendiri memeriksa daftar tamu yang hadir di pesta kemarin."

Dia khawatir bahwa Kyle akan bersembunyi di mansion. Itu sebabnya Eschert secara pribadi menulis daftar tamu yang diundang ke pesta, bahkan secara pribadi menerima tamu-tamu di depan aula pesta pada hari pesta. Itu sangat menyusahkan, tetapi dia melakukannya demi keselamatan Siella.

Tentu saja, dia juga sadar bahwa saudara Siella, Leonard Leroy, telah menghadiri pesta. Mengingat posisi Siella sebagai tunangannya, dia mengirim undangan kepada Leroy dan bahkan menyambutnya secara pribadi. Tetapi Eschert terkejut mengetahui bahwa Siella, yang tidak menghadiri pesta kemarin, tahu bahwa Leonard hadir.

Namun, Eschert hanya menatap Siella dengan diam dan melepaskan pertanyaannya. Siella segera membuka mulutnya.

"Kata-kata di sini menyebar dengan cepat."

Itu suara kering. Eschert tidak tahu apa yang akan dikatakan Siella. Tak lama kemudian, Siella menyatakan, "Pada titik ini, aku akan meninggalkan mansion Adipati dengan Count."

Wajah indah Eschert, yang telah membeku sejenak pada kata-kata itu, kusut seperti selembar kertas. Siella menatap wajahnya sejenak dan perlahan mendekati meja kerjanya di mana dia duduk.

"Dalam hal apa pun, aku tidak berniat untuk menulis ulang kontrak." Tidak perlu memperbarui kontrak yang diperpanjang setiap tahun. Edwin sudah kembali ke Duchy akhirnya. "Kamu tidak akan menganggap serius kata-kataku jika kamu sudah memikirkannya sedikit saja."

Yang lebih penting dari semuanya adalah bahwa Eschert telah melanggar kontrak. Siella tidak lagi percaya pada Eschert. Dia tidak akan percaya apa pun yang akan dikatakan oleh Eschert. Karena semuanya adalah kebohongan.