hurt but love ( Taekook/Vkook)

bab 16

.
.
.
.
.
.

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, mereka pun memutuskan untuk kembali ke monsion masing-masing..
Tapi sebelum itu yoongi membisikan sesuatu kepada taehyung yang mana membuat Taehyung mengepalkan tangan nya..

.
.

Skip

Saat ini taehyung sudah berada di monsion nya bersama jungkook..
Jungkook yang merasa lelah pun langsung ingin masuk ke dalam kamar nya sebelum suara Taehyung menghentikan langkah kaki nya

" besok bakar baju yang kau kenakan hari ini kim jungkook " ucap taehyung tegas, Jungkook membalikkan badan nya menatap bingung ke arah Taehyung..
Jungkook masih memakai jas yang di berikan taehyung saat di restoran jin tadi..

" apa maksud mu hyung, memang ada apa dengan baju ku " tanya Jungkook bingung

Taehyung kembali menatap datar ke arah jungkook dan mendekat ke arah jungkook.. Yang mana membuat jungkook mundur dan menabrak meja panjang yang ada di dekat tangga..

" h-hyung " ucap jungkook gugup..

Taehyung semakin Mendekatkan dirinya bisa jungkook rasakan hembusan nafas harum milik taehyung..

" apa kau tak sadar, baju mu ini sangat ketat hmmm " ucap taehyung sambil mencium leher jenjang nan mulus milik jungkook, Jungkook mengigit bibir bawah nya guna menahan desahan laknat yang mungkin saja akan keluar dari bibir mungil nya..

" h-hyung in-i terlalu de-dekat .. Dan ak-u tak mengerti mak-sud mu hyung " gugup jungkook

" tak mengerti ya "

" lihat lah dada mu terlihat jelas jung " ucap taehyung sambil meremas cukup keras di dada montok milik jungkook

" ahhhhh " desahan lolos dari bibir Jungkook..

Mendengar suara merdu milik jungkook membuat penis taehyung kembali menengang saat akan membuka baju milik Jungkook ponsel Taehyung berdering, menampilkan nama irene disana..

Taehyung dengan cepat mengangkat ponsel nya dan menjauh dari jungkook.. Meninggalkan jungkook yang menatap nanar punggung tegap milik suaminya yang perlahan hilang tertutup pintu ..
Ya taehyung pergi menemui irene..

" hyung, bisakah kau hanya melihat ku saja " lirih Jungkook

.
.
.

Taehyung pun sampai di apartemen milik kekasih nya itu..

" oppa kemana saja kau, kenapa tak bisa di hubungi " marah irene sesaat taehyung baru saja masuk ke dalam apartemen itu

Entah kenapa taehyung tak sesenang dulu saat melihat irene, sekarang rasanya biasa saja.. Taehyung tak mengerti ada apa dengan dirinya..

Bahkan saat ini irene memakai baju yang super super sexy saja taehyung tak berselera, sedangkan dengan jungkook yang hanya memakai baju ketat mampu membuat penis nya berdiri tegak..

" oppa kenapa kau diam saja eoh " rajuk irene lagi saat taehyung tak merespon nya

" ah mianhe sayang, oppa sibuk belakangan ini banyak urusan di kantor " bohong Taehyung sambil mengelus rambut panjang irene yang di biarkan terurai itu..

" huuhh kau tak berbohong kan oppa " selidik irene

" jangan bilang kau menikmati waktu mu bersama istri jalang mu itu " sambung nya lagi. Rahang taehyung mengeras, dia tak suka irene menyebut jungkook jalang padahal dulu bahkan dia sendiri yang mengatakan jungkook itu jalang..

" sebenarnya ada apa dengan ku, apa aku mulai menyukai jungkook "

.
.
.

( hallo jihoon-ahh, bagaimana apa situasi disana terkendali ) ucap seseorang sambil memainkan pisau di atas meja kerja nya..

( .......... )

( kekekek~ terus lakukan tugas mu, bergabung lah dengan mereka sampai mereka percaya kau anak yang baik )

( ................ )

( aku juga mencintai mu sayang )

Setelah mengatakan itu namja itu pun mematikan telpon nya..

" kekkeke~ seperti ini akan sangat menyenangkan kim " serigai nya

.
.
.

Tbc