Satu hari bersama Yaya

709 89 8
                                    

Tara pov


Hari ini papa sedang keluar dengan papanya Dew jadi Yaya mengajak ku makan di luar. Biasanya jika makan diam dan makan dengan tenang, tapi sejak ada paman baru, Yaya terus bicara dan tidak makan. Paman baru datang dengan orang tinggi sekali, paman juga tinggi kok. Paman itu bilang aku bisa main dengan orang tinggi itu, dan panggil dia kakak.... Aku lupa nama kakak itu siapa, tapi yang jelas Yaya nya adalah paman baru itu. 


"Anak bungsu?" tanya paman itu pada Yaya

"Pertama" kata Yaya sambil mengusap usap rambutku 

Paman itu mengeluarkan tempat uang! Seperti punya Papa dan Yaya! Paman mengeluarkan uang besar yang mahal, dan memberikannya padaku, tapi kata Papa dan Yaya, jangan terima apapun dari orang asing 

"Ini, beli ice cream sama kakak" 

"Dia tidak akan menerima apapun dari orang asing, parenting classic" kata Yaya, aku tidak paham 

"Ayolah, kita bukan lagi orang asing kan?" paman itu melihatku

"Phi Chan.." lalu paman melihat ayah lagi

Wajah Yaya jadi marah, padahal aku kan tidak bicara saat makan. Sepertinya Yaya tidak suka pada paman ini. Yaya menyuruh ku ikut kakak tinggi untuk beli ice cream dan jalan jalan diluar sambil lihat aquarium besar. Karena ikan nya banyak aku ikut saja. 


Lihat ikan ikan di aquarium itu seru dan capek, ikan nya kesana kemari sampai aku ngantuk. Jadi kakak tinggi menggendong ku seperti mama koala karena aku lelah

"Kakak.." 

"Iya?" 

"Nama kakak siapa?" 

"Nama kakak itu Ran" 





Baru bangun itu aku ada di carseat, dan sudah dirumah, tapi aku dengar seperti ada orang menangis, ternyata itu Yaya! 

"Yaya? Yaya kenapa?" 

Yaya tidak jawab, Yaya cuma menggendong ku masuk ke dalam rumah dan langsung mandi, dan aku main Lego, tapi lama-lama bosan juga, tapi untungnya Papa pulang! Papa bawa ikan! Tata suka ikan. 

Tapi ikan bisa menunggu, aku harus melaporkan sesuatu dulu, aku harus bilang Papa kalau tadi Yaya menangis! 

"Papa.." 

"Iya?" 

"Papa jangan bilang Yaya ya? Tadi kan Tata dan Yaya makan diluar ada aquarium nya" 

"Benarkah? Yaya belum pernah ajak Papa ke sana, kalian pergi ke tempat bagus tanpa Papa" Papa bibirnya maju tapi marah 

"Kita ke sana bertemu paman baru sama kakak tinggi, kakak tinggi ajak Tata jalan jalan bawa ice cream dan lihat ikan!" 

"Paman baru? Kakak tinggi?" aku mengangguk. Papa sangat pintar 

"Tapi.. Tadi sampai rumah, Yaya nangis tau" 


Papa langsung pergi naik ke atas mencari Yaya. Aku mau ikut tapi ada suara Dew dari luar, pasti mau main. Ada Papa Porsche juga ternyata. Dew bilang dia punya buku warna Naruto di kamar, jadi aku ikut saja kesana. Tapi sebelum itu aku harus pamit, kata Papa tidak boleh pergi keluar sebelum pamit 

This HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang