•13•

2.1K 157 1
                                    

"Tuan muda, kita sudah sampai."

"Hah! O-oh iya, dah sampe ya hehe"

Geral menatap aneh kelakuan bocah tersebut. Tapi sangat lucu dimatanya.

"Kalo gitu gue turun ya! Makasih tumpangannya eum..."

"Geral"

"A-ahaha iya om geral"

"Padahal gue dah tau namanya."

"Sama-sama tuan muda."

"Jangan panggil tuan muda! Panggil Arta aja"

"Itu tidak sopan tuan."

Gaby menghela nafas kasar. Om-om didepannya ini keras kepala ! datar pula. Ekhem Arta jadi rindu ayahnya disana, namanya juga sama cuma beda orang saja.

"Om kalo lagi berdua panggil Arta aja ya? Jangan tuan muda, dianggap keluarga aja nggak sama mereka."

Geral menatap sendu tuannya. Bagaimana pun juga bocah itu adalah titipan Almarhumah atasannya. Walaupun mereka tak menganggap kehadirannya, tapi geral siap menjadi perisai hidupnya.

"Hahh.. Baiklah"

"Hehe gitu dong, kalo gitu Arta sekolah dulu ya. Bye om Geral!!"

Arta melambai setelah keluar dari mobil. Geral tersenyum melihat sikap agresif Gaby. Dulu anak itu sangat pendiam, bahkan menatapnya saja tidak berani. Anak itu selalu takut saat bersama mereka termasuk dirinya.

Geral tak tau apa yang terjadi, tapi ia berharap gaby selalu baik-baik saja.

『••✎••』

"Tuan ☆(ノ◕ヮ◕)ノ*"  

"Anj–Bubu! Ngagetin aja si lu ah! Kasih notif dulu ngapa kalau mau muncul, untung gak jantungan gue!"  

Gaby terkejut saat sistem muncul dipikirannya.

"Hihihi~ maaf tuan(〃゚3゚〃)"  

Gaby mendengus. "Bagus ya baru muncul. Gue kemarin disiksa tau sama si Victor! Bukannya bantuin malah gak muncul-muncul." 

Gaby melanjutkan langkah. Masih pukul 06:30, masih sedikit murid yang datang, hanya beberapa yang mungkin piket kelas.

"Ya maaf tuan~ kemarin saya sedang di upgrade oleh atasan saya. Jadi belum bisa menemui tuanku yang manis ini (◍•ᴗ•◍)"  

"Bilang manis sekali lagi gue tendang lu"

"Ya"  

Kan ngambek.

Cih!

"Apaan" ujarnya. Gaby tahu kalau bubu datang pasti ada sesuatu.

"Anda mendapatkan misi tuan ^^!"  

Gaby tersenyum kecut.

Baru juga ingin hidup tenang setelah kekacauan di mansion. Ini malah dikasih misi lagi, sebenarnya dia di sebuah novel atau lagi traveler sih!

"Hm"

"Santai tuan, misi tak berat kok! Hanya mendekati siswa bernama Gleir. Buat dia selalu bahagia, dan jika persen kebahagiaannya naik tuan akan mempermudah keluar dari novel ini ( ͡ ͜ʖ ͡ )"  

"SERIUS?!"

Gaby berteriak girang. Untung saja koridor masih sepi, kalau tidak dia bisa dianggap gila.

"Iya tuan. Anda akan mendapatkan notifikasi dari saya ketika misi berlangsung."  

" Hadiahnya apaan?"  

"Satu apartemen, dan poin unlimited (〃゚3゚〃)"

Gaby berpikir sejenak. Hadiahnya memang sangat menggiurkan, ditambah jika berhasil ia dengan cepat akan keluar dari sini. Tapi, di kesulitannya adalah berapa lama ia harus menambah persen kebahagiaan orang itu? Tidak mungkin kan kalau misi hanya dijalankan sehari dua hari?

Belum sempat permasalahan keluarganya beres malah nambah beban!

Sigh~

Lelah sekali rasanya.

"Oke"

"Baiklah tuan. Misi dijalankan mulai saat istirahat, target biasa berada di rooftop sekolah. Semoga berhasil ! ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ"

Walau moodnya berantakan tapi gaby tetap profesional. Ia akan tetap menjalankan misinya.

Demi keluar dari dunia konyol ini apa sih yang nggak? 

Kaki rampingnya berjalan ke arah kelas XI IPS 3, tenang saja ia sudah hafal seluk beluk sekolah ini. Sedikit mirip dengan latar sekolahnya dulu, hanya berbeda sistem kurikulum dan KBM nya saja.

Beberapa saat kemudian bell berbunyi, seluruh murid mulai masuk dan duduk di tempat masing-masing.

"Misi bro, lo murid baru ya? Kenalin nama gue Altara Deve Kyandra. Panggil aja Al."

Gaby menatap datar uluran tangan itu.

Dia tentu tahu siapa pemuda ini, Altar adalah adik dari salah satu most wanted sekolahnya yang sering membully dirinya dulu.

Altar berbeda dari kakaknya, dia hanya menatap biasa saja ketika bullyan terjadi, tetapi juga sering terlihat khawatir. Kadang Gaby selalu dibuat bingung dengan sifat random nya.

"Gue bukan mubar."

Altar menarik tangannya. Dia menatap manik datar milik pemuda mungil nan manis itu. Bola matanya mirip dengan seseorang.

"Lho terus? Gue belum pernah liat lo sebelumnya deh.."

"CK! Gaby."

"HAH?!"

"Berisik"

•To be continued.

Maaf lama update. Stress dikit g ngaruh :(

GABYARTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang