NCT SHORT STORY XI [COMPLETED]
🔞🔞 || LOVE EXPRESS : Spin off Crazy gf & Bad bf
JISUNG X OC 🐹Jika di tengah perjalanan tujuanmu berubah, tidak ada salahnya berputar arah. Lebih baik memulai kembali dari awal, dari pada tiba di tujuan yang salah.🐹...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ana memutar bola matanya malas ketika melihat Jisung yang berdiri di depan gedung jurusannya. Ana berbelok arah, melewati jalan di samping gedung dan mengabaikan teriakan Jisung yang memanggilnya.
"Ana!" Jisung berhasil meraih tangan gadis Choi itu
"Gue minta maaf kalau emang gue ngelakuin kesala-"
"Ya, emang lo salah!" kesal Ana menepis tangan Jisung.
"Oke! Gue minta maaf. Gue nggak akan ngulangin lagi apa yang gue lakuin kemaren," ucap Jisung kemudian meraih tubuh Ana tenggelam dalam pelukannya.
Ana meremat kuat jaket Jisung, gadis itu menggigit bibirnya menahan air mata. Sungguh hatinya benar-benar sakit dengan
Jisung melepaskan pelukannya membuat Ana membuang muka untuk menyembunyikan matanya yang berair dan memerah. "Na, liat gue dong. Kan udah baikan," ucap Jisung meraih sisi wajah Ana.
"Ayo pulang!" Ajak Ana berjalan lebih dulu sebelum Jisung melihat wajahnya. Tanpa Jisung sadari, gadis itu mengusap satu tetes air matanya yang keluar.
Jisung tersenyum segera menyusul langkah Ana, merangkul pundak kecil Ana, "Sebelum pulang mau jajan eskrim?" bisik Jisung tepat di samping wajah Ana, bahkan bibir lelaki itu menyentuh kulit pipi Ana.
"Mau langsung pulang," tolak Ana menjauhkan wajahnya yang merah. Jisung mengangguk, keduanya pun berjalan ke parkiran menuju mobil Jisung.
Perjalanan keduanya pun diselimuti keheningan, Ana memilih melihat ke luar jendela sedangkan Jisung berkali-kali terus melirik gadis itu. Jisung meraih tangan Ana kemudian menggenggamnya.
Pemuda itu tersenyum karena Ana yang tidak melepaskan tangannya. "Na, kalo gue tindik telinga gimana menurut lo?" Tanya Jisung yang berhasil mendapatkan bosbastic side eye dari Ana.
"Kita putus kalo lo tindikan!"
Jisung mendesah kasar, "Yaelah, masa-" pemuda itu mengatubkan bibirnya saat melihat ekspresi Ana yang seakan-akan membunuhnya.
"Iya, nggak bakal gue lakuin," ucap Jisung dengan bibir mengerucut.
"Bukannya sore ini lo ada rapat?" tanya Ana.
"Gue minta izin nggak ikut." jawab Jisung.
"Kenapa?"
Pria itu menoleh pada Ana, "Buat ngebujuk tuan putri yang lagi marah!" jawabnya membuat Ana yang kini memajukan bibirnya ke depan.
