{END} ADIKKU ADALAH MILIKKU || K.V

#17

Dibandingkan melihatmu hidup aku lebih suka jika kau mati. Aku tidak suka berbagi. Aku tidak suka saat kau hidup hidupmu bukan untukku. Hanya boleh aku saja.

.......

Hari pun berjalan seperti biasanya namun berbeda dengan hari-hari yang dialami oleh taehyung.  Semakin hari jungkook semakin posesif, melarangnya melakukan ini dan itu. Taehyung merasa lelah dengan hidupnya. Namun hal ini tak berlangsung lama ketika taehyung ikut dengan tante eunbi ke amerika. Dikarenakan pekerjaan orang tua eunwoo maka mengharuskan mereka pindah ke amerika. Taehyung yang merasa ini adalah sebuah kesempatan baginya untuk menjauh dari kakaknya. Ia pun ikut pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Apakah jekey marah?! Tentu saja.
Saat ia mendengar itu, ia mengamuk di apartemennya. Didepan orang tuanya ia terlihat biasa-biasa saja namun dibelakang itu amarahnya membara-bara. Jungkook mengirim pesan berupa ancaman kepada taehyung namun taehyung mengabaikannya. Setelah pesan itu terbaca taehyung menukar nomor handphone-nya dengan yang baru dan tidak memberitahu pihak rumah dan jungkook.

Saat tante eunbi mengetahui akan hal itu,  Taehyung berdalih bahwa ponsel-nya rusak dan ia tidak ingin membelikan yang baru. Alasannya terlalu banyak kenangan di ponsel lamanya itu. Semua orang tidak mengetahui nomor taehyung sama sekali. Memang sangat sulit menghubungi taehyung, tapi taehyung sekali lagi menjelaskan bahwa tante eunbi bersamanya. jika pihak rumah ingin mengetahui keadaan taehyung mereka bisa menghubunginya. Tentu saja lewat tante eunbi dan eunwoo.

Apakah jungkook percaya?! Tentu saja tidak.

Setengah tahun taehyung di amerika dan ia sudah memiliki tempatnya sendiri. Banyak perubahan terjadi padanya mulai dari penampilan maupun kesukaan. Karena budaya dan juga kebiasaan orang sana dan korea berbeda membuat taehyung tidak sama seperti dulu lagi. Sekarang ia memiliki seorang teman akrab, bernama jie hoon. Namja yang merupakan keturunan china yang Berkerja di satu tempat yang sama dengan taehyung.

Mereka berdua sangat akrab, tidak sekali dua kali mereka menginap di apartemen keduanya. Tenang saja tidak ada hubungan spesial di antara keduanya karena jie hoon adalah seorang uke sama halnya dengan taehyung. Hanya saja jihon sudah memiliki pasangan di amerika, ia juga merupakan keturunan china.

"Apa kau tidak mau pulang tae?" tanya jie hoon.

"Mmm..." dehem taehyung.

"Kurasa tidak. Aku masih ingin disini jie hon-ie" jawab taehyung.

Sebenarnya taehyung rindu rumah hanya saja, ia takut dengan jungkook. Memang benar selama ia di amerika jungkook tidak mengganggunya dan mencarinya sama sekali. Namun ia tidak yakin, apakah jungkook benar-benar melepaskanya atau tidak. Pesan terakhir yang ia kirimkan masih terngiang-ngiang dan mengganggu hatinya. Sampai saat ini taehyung tidak memberitahu nomor ponselnya ke siapa pun kecuali temannya jie hoon yang ia percayai. Bagaimana taehyung menghubungi pihak rumah dan tante eunbie. Taehyung menggunakan telepon umum, tentu dengan niat agar jungkook tidak melacaknya.

"Malam ini aku dan Yuan yue akan makan malam di Restauran xxx.. ayo ikut bersama kami tae" ajak jie hoon.

"Lain kali saja jie hoon-ie, malam ini aku ingin pergi ke toko buku mrs. Anna, kau tahu akhir-akhir ini koleksi bukunya mengeluarkan cetakan baru" jelas taehyung.

"Ayolah tae, yuan yue mengajak teman nya dari korea juga dan berencana untuk mengenalkan kalian berdua. Dia sangat tampan, dia tipe mu tae" ajak jie hoon penuh harap.

"Aku senang sekali mendengarnya jie hoon-ie, hanya saja aku sudah berjanji dengan mrs. Anna. Sudah seminggu ini aku tidak menemuinya. Ia mencari ku" tolak taehyung halus.

"Kau benar-benar tidak mau?!" Ajak jie hoon lagi. Siapa tahu taehyung berubah pikiran.

"Maafkan aku jie hoonie. Bagaimana jika hari senin, aku akan ikut bersama kalian" ucap taehyung.

"Hemmm.. baiklah" ucap jie hoon menyerah.

"Kau berjanji denganku tae, kau tidak boleh mengingkarinya" ucapnya lagi.

"Ya. Aku berjanji" ucap taehyung.

Sayangnya janji itu taehyung ingkari, kala jie hoon mengirim foto mereka bertiga. Taehyung terkejut kala teman yang jie Hoon bicarakan itu adalah kakaknya. Kim jungkook.
Taehyung tak percaya sama sekali, bagaimana bisa jungkook ada di amerika dan sejak kapan. Apakah jungkook mengetahui tempatnya! Dan bagaimana jika jie hoon dan yuan yue memberitahunya dengan menunjukkan fotonya kepada jungkook. Taehyung menggigit bibirnya cemas.

Ting!

Satu Dering notifikasi ponselnya. Dan taehyung terkejut. Jelas sekali itu nomor asing tak dikenali namun profilnya sangat jelas. Tangan berurat menunjukkan tato dengan huruf yang tak asing lagi baginya. Tato itu adalah milik kakaknya.

"Sialan!" Batin taehyung.

Ting!

Dering kedua. Taehyung panik dan gemetar. Ia tak ingin membacanya, langsung saja taehyung mematikan ponselnya dan menghentikan langkahnya. Taehyung mengarah ke parkiran dan melajukan mobilnya. Ia tak ingin bertemu dengan jungkook. Selama di mobil taehyung gelisah dan takut. Apa yang harus ia lakukan sekarang.

Berbeda dengan taehyung, sekarang jungkook sedang bersama dengan yuan yue dan jie hoon. Dari tadi jie hoon mengerutkan keningnya dan kesal. Mengapa taehyung tidak juga datang. Ia menunggunya dari tadi.

"Mungkin saja taehyung punya urusan lain yang harus ia dahulukan" ucap yuan yue mencoba untuk menenangkan kekasihnya.

"Maafkan aku jungkook. Ini kedua kalinya aku membuat waktumu terbuang dengan sia-sia" ucap jie hoon tak enak.

"Tidak apa-apa. Aku setuju dengan pendapat yuan yue. Sepertinya dia memiliki kepentingan lain" setuju jungkook.

"Bagaimana jika kita menikmati hidangan yang sudah disediakan" ajak jungkook.

"Haha ...Kau benar! Aku juga sedikit lapar hari ini. Bagaimana jika kita makan saja" pecah yuan yue.

Jie hoon masih cemberut namun ia tidak ingin melanjutkan ketidakenakan nya. Jadilah mereka makan bersama. Sepasang kekasih itu terlihat begitu romantis namun mereka membatasinya mengingat ada jungkook dihadapannya. Melihat keduanya jungkook tersenyum dan membicarakan banyak hal.

Di sisi lain, Taehyung mengemasi barang-barangnya dengan tergesa-gesa. Saat lift terbuka ia terkejut dan hampir pingsan. Beruntung baekhyun menangkapnya.

"Ada apa denganmu tae" tanyanya. Taehyung memegang dadanya dan mencoba untuk tenang.
Tangannya gemetar, ia takut.

"Hyung, tolong aku! aku ingin tinggal bersama mu. Sampai.. sampai orang itu pergi" mohon taehyung.

"Aku tidak punya waktu untuk menjelaskannya hyung, ayo kita segera pergi" ucap taehyung.

Baekhyun tak menanyakan apapun, dan Taehyung pun akhirnya pergi bersama baekhyun.

Jungkook menyeringai menatap ponselnya.

Ting!

"Kerja bagus!" Kirimnya.

Jeon jungkook atau bisa dipanggil sementara kim jungkook, kakaknya taehyung.

Hayoo hayoo...
Menurut kalian pesan itu dikirim ke siapa?! Yang tau bisa komen langsung yah.
See you next time❤