Pesta yang meriah sedang di adakan oleh keluarga Park pemilik perusahaan terbesar,mereka menikahkan anak tunggal mereka dengan anak bungsu keluarga shim.Berbagai ucapan selamat di dapat oleh semua orang, kemeriahan itu berakhir hingga pukul sepuluh malam.
"Sayang habis ini kamu akan pulang bersama suamimu jangan lupa mengabari mama ya."kata mamanya
Sementara kakaknya senantiasa memeluk adik kecilnya ini,tak lupa menghadiahi kecupan pada pucuk kepala tersayang.
"Kakak bakal datang ke rumah lo kalau sempat,huf kenapa harus jauh si kalian ke London padahal kakak nggak mau pisah sama lo."kata Yujun
"Maaf kak mau bagaimana lagi aku harus ikut suamiku, kakak baik baik disini ya titip kak soobin dan jangan lupa kabarin tentang dedek bayi ya."kata Jake
Yujun mengelus kepala Jake lagi,lalu soobin yang berada disebelahnya juga memeluk adik iparnya sayang hingga menangis.
"L loh kak soobin kenapa menangis?"panik Jake dia menepuk punggung bergetar soobin untuk menenangkannya.
"Hiks kakak nggak nyangka hiks kamu mau pergi hiks padahal kakak masih pengen sama kamu hiks siapa terus hiks yang nemenin aku di rumah hiks?"tanya soobin
Maklum orang hamil sensitif sekali gampang menangis,mamanya Jake langsung menepuk bahu soobin agar tenang.
"Sayangkan ada mama,nggak perlu khawatir lagian Jake juga harus ikut suaminya kan masak mereka haru tinggal berpisah padahal sudah menikah."kata mamanya Jake
Soobin mengangguk lalu melepas pelukannya pada Jake.
"Jaga diri hiks disana,nanti kalau kakak lahiran hiks pokoknya harus datang hiks,dedek bayi hiks pengen lihat pamannya juga."kata soobin
Jake tersenyum lebar lalu mengangguk,tak lama suaminya menjemput dengan mobil mewah yang besar,mereka berdua akhirnya berpamitan dengan semua keluarga.
"Sunghoon jaga baik baik ya adik gw,sejujurnya gw berat ngelepasin dia tapi mau gimana lagi."kata yujin
Sunghoon menepuk bahu Yujun meyakinkan.
"Tenang adik Lo bakal aman kak,lagipun gw juga udah jadi suaminya mesti harus ngejaga istri gw dong."kata sunghoon
"Iya udah sana berangkat, sebentar lagi penerbangan Lo."kata Yujun
Akhirnya Jake dan sunghoon suaminya sekaligus sahabatnya dulu berangkat ke bandara untuk melakukan penerbangan menuju ke London.
"Pa mama khawatir kalau Jake jauh sama kita."kata mamanya Jake
Papanya Jake menghela nafasnya gusar,lalu memegang tangan istrinya.
"Tenang ma kita harus yakin sunghoon bakal ngejaga Jake dengan baik,lagipun mereka udah kenal dari jaman SMA sampai sekarang menikah."kata papanya Jake
Mamanya merasa masih ragu tapi bagaimanapun anak keduanya itu sudah memilih untuk menyetujui perjodohan ini,itupun demi masa depan perusahaan keluarganya.
"Mama harap dia bisa bahagia,dan bisa hidup bersama dengan sunghoon hingga menua."kata mamanya Jake
Sementara itu di pesawat Jake terdiam melamun menatap pemandangan luar, sementara sunghoon sibuk menghubungi penghuni rumah.
"Jake kamu tidak papakan tinggal jauh dari rumah?"tanya sunghoon
Jake menatap sunghoon lalu meremat selimut yang dipakainya.
"Jujur aku nggak suka jauh dari mereka,hmm sunghoon soal dia apa kamu yakin?"tanya Jake