Sunghoon sadari hari ini tingkah jungwon berbeda, dia tidak lagi bersifat dingin padanya bahkan mau menyapanya pagi ini dan sarapan bersamanya. Sungguh ia senang karena perubahan itu.
"Kamu mau sarapan apa pagi ini biar bibi yang masakan?" Tanya sunghoon
"Hmm aku mau nasi goreng saja pa." Kata jungwon
Sunghoon mengangguk lalu mengelus kepala jungwon sayang,ia rindu dengan anaknya ini,jujur dirinya merasa berbeda beberapa bulan ini.
"Pa aku jadi rindu mama." Kata jungwon
Sunghoon langsung menoleh ke arah jungwon.
"Kenapa apa yang kamu rindukan dari laki-laki itu?" Tanya sunghoon
Jungwon menatap sunghoon sedih dia memainkan gelas susunya.
"Rindu suaranya,rindu senyumannya,rindu masakannya dan omelannya,apa papa nggak merasakan itu pada mama?" Tanya jungwon
Sunghoon diam dan memilih mengacuhkan pertanyaan jungwon dan beralih pada tabletnya.
"Pa bisakah papa bawa mama pulang,agar suasana rumah sama seperti dulu,sejak dia pergi rumah ini tampak sepi, dan papa lebih sering lembur dan aku kesepian disini tidak ada orang selain pelayan." Kata jungwon
"Kalau kamu kesepian ajaklah temanmu disekolah main disini papa tidak pernah melarang." Kata sunghoon
"Bukan teman yang ku butuhkan aku hanya mau mama dan saudariku!" Kata jungwon
Sunghoon menatap jungwon tajam lalu menaruh tabletnya.
"Sudah papa bilang mamamu tak kan kembali, dia itu bodoh dan lebih memilih pergi dari rumah mewah ini dan pergi bersama gadis kotor itu,salah dia sendirikan papa sudah baik menawarinya!" Kata sunghoon
Brak
"Jangan sebut mereka begitu, papa yang bodoh menyia-nyiakan mereka, papa memang sudah berubah sejak kakek memilih papa sebagai pemimpin perusahaan sikap papa berbeda papa egois hanya mementingkan diri papa sendiri!" Kata jungwon
"Jungwon siapa yang mengajarimu berbicara begitu pada orang tua!" Kata sunghoon
Jungwon lalu tertawa mendengar pertanyaan sunghoon.
"Memang apa yang selama ini papa ajarkan padaku hah, papa selama ini hanya menuntut menuntu terus jungwon kamu harus ini harus itu,papa mana peduli dengan perasaan anak papa sendiri,apa yang anak papa mau kebahagiaan anak papa sendiri papa nggak tau!" Kata jungwon
Brak
Sunghoon menggebrak meja dan menatap tajam jungwon..
"Papa punya alasan atas semua tindakan papa selama ini jungwon,papa ingin kamu itu maju dan berprestasi!" Kata sunghoon
"Alah bulshit pa papa cuman mau menjadikan ku alat agar papa semakin terkenal,agungkan saja nama papa terus sampai papa puas,pamerkan semua pada teman-teman papa di luar sana,dan jangan pedulikan keluarga papa sendiri,ingat suatu saat papa akan merasakan yang namanya kehilangan,akan ada karma yang harus papa bayar dan jungwon doakan papa kehilangan semuanya,aku pergi sudah tak nafsu lagi untuk makan dengan papa!" Kata jungwon
"Yak park jungwon papa belum selesai bicara, dasar anak sialan kembali kamu,jungwon park jungwon!" Teriak sunghoon
Jungwon abai dan memilih pergi ke sekolah saja, ia pikir sikapnya yang sudah ia luluhkan pada papanya akan membuat papanya luluh tapi tetap saja papanya masih kekeh tidak mau mamanya dan saudarinya kembali ke rumah.
