Tetap bersama

309 24 2
                                    





Satu tahun kemudian sunghoon pergi untuk mengantarkan jaeyun berangkat ke sekolah,dia menaiki motor biasa,sungguh dia senang bisa mengantarkan anaknya untuk kesekolah TK.

"Jaeyun ini bekal untukmu sayang." Kata Jake

Dia menyiapkan semua keperluan jaeyun untuk bersekolah tak,dia melihat anaknya sudah rapi dengan seragam barunya.

"Mama mama apa jaeyunie terlihat tampan sama seperti papa?" Tanya jaeyun antusias

Jake terkekeh lalu mengecup kepala jaeyun gemas.

"Tentu kamu sangat tampan sayang,dah sana berangkat papa udah nunggu di depan, hati-hati ya disana bertemanlah dengan baik." Kata Jake


Sunghoon menatap anak bungsunya gemas,lihat penampilannya menggemaskan sama seperti Jake.

"Ayo berangkat sayangnya papa,sini papa naikin,nah pegangan ya." Kata sunghoon

"Papa papa nanti adek mau cari teman yang banyak seperti kakak dan Abang,nanti bisa bermain bersama dirumah." Kata jaeyun

"Iya itu harus sayang,jadi jaeyun harus berteman tapi kalau teman yang nakal jangan di temani ya,nanti jaeyun di ganggu gimana?" Kata sunghoon

"No no kata mama Ndak boleh mengganggu teman harus baik papa,jadi jaeyun harus cari teman yang baik ya kan papa." Kata jaeyun

"Iya,nah udah sampai sayang,sana masuk, hati-hati ya,belajar yang pintar." Kata sunghoon

Jaeyun tersenyum lalu mencium pipi sunghoon dan melambaikan tangannya.


"Bye bye papa nanti jemput adek ya,i love you." Kata jaeyun


Sunghoon tersenyum senang dan melambaikan tangan pada jaeyun.

"Ah nggak terasa dia udah sebesar ini,padahal seperti baru kemarin dia lahir." Gumam sunghoon


Setelah jaeyun masuk ke dalam sekolah sunghoon segera menjalankan motornya lagi untuk pulang ke rumah




Di rumah Jake sedang mencuci bekas sarapan tadi,tapi ketika mencuci mangkuk tiba-tiba mangkuk yang dia pegang terjatuh dan pecah.



Pyaaaar

"Aaakh astaga kok bisa sampai jatuh sih,untung nggak mengenai kakiku." Kata Jake


Jake mencuci tangannya lagi dan dan membersihkan dahulu pecahan mangkuk itu,tapi entah kenapa perasaannya terasa tidak enak seperti akan ada sesuatu yang terjadi.



"Apa cuman perasaanku aja ya,huf semoga semua baik-baik saja." Gumam Jake



Setelah membereskan pecahan tadi dia lanjut untuk mencuci baju,menyapu,mengepel,dan menyetrika hingga tak terasa waktu menjelang siang.


"Hah sudah pukul dua belas saja sebentar lagi jaeyun pasti pulang,hmm ngomong-ngomong sunghoon kok belum pulang dari nganterin jaeyun ya,apa dia mampir dulu." Gumam Jake


Dia melihat lagi ke arah jam dan benar pukul dua belas,dia mengambil hp dan mencoba menghubungi sunghoon.


Tut

Tut


"Kok nggak aktif,aku coba lagi." Kata Jake


Tut

Tut


"Kok masih nggak bisa,masa di matikan,tumben sekali sunghoon matiin hp." Gumam Jake


My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang