Jake kini tengah duduk termenung di ruang tamu, setelah semalam menangis membuat tenaganya hampir terkuras,dia mengelus perutnya pelan dan menatapnya sendu,begitu malang nasibnya saat ini,dia hanya bisa berharap kalau bukan depan dia akan sanggup untuk melahirkan anaknya ke dunia.
Drt drt
"Halo ada apa heesung,kamu ingin kesini,tidak perlu pasti akan merepotkan,ah yasudah kalau kamu memaksa." Kata Jake
Tut
Heesung masih saja perduli padanya,entah padahal Jake sudah menolak semua tapi dia tetap bersikeras. Dia melihat foto figura kedua anaknya dia tersenyum tipis, angannya menanyakan bagaimana kabarnya ya,apa mereka baik dan apakah sunghoon menjaga mereka dengan baik.
Ting tong
Jake menoleh pada pintu depan,ah apa heesung datang terlalu cepat perasaan dia baru saja menelpon tadi. Jake segera beranjak dan membukakan pintu ternyata bukan heesung tapi sunoo yang datang dengan beberapa kotak makan.
"Ah sunoo ya aku kira siapa,eh apa ini?" Tanya Jake
"Ini Tante saya bawakan makanan kebetulan mama saya memasak keban jadi saya memberikannya pada Tante." Kata sunoo
Jake tersenyum dan menerimanya,dia juga menyuruh sunoo untuk duduk dulu di dalam.
"Mau minum apa biar Tante buatkan?" Tanya Jake
"Tidak perlu Tan cukup kita berbincang sebentar,saya pengen ngobrol berdua,ini tentang jungwon." Kata sunoo
Jake seketika menoleh cepat ke arah sunoo, apakah sunoo tau jungwon dimana.
"K-kamu tau jungwon dimana?" Tanya Jake
Sunoo mengangguk lalu memberikan sebuah kertas kecil pada Jake,Jake menerimanya dan membacanya.
"Tadi malam tiba-tiba ada telepon masuk dari hpku dan setelah ku angkat ternyata dari jungwon Tan,dia memkai ponsel rumah,dia memberitahu semuanya padaku dia id paksa ke London dan tinggal dengan om park,dan dia bersama wonyung disana,dia juga memberikan alamat rumahnya yang ada di London. Jungwon menyampaikan kalau Tante tidak perlu khawatir soal kondisi wonyung dan jungwon disana mereka hidup dengan baik karena om park memperlakukan mereka dengan baik,hanya saja mereka dilarang datang ke Korea lagi dan harus menetap disana,aku akan memberikan nomer Tante atau Tante bisa menghubungi jungwon langsung." Kata sunoo
"B-benarkah begitu,ah syukurlah kalau mereka baik disana aku sungguh khawatir,tapi berat sekali harus berpisah dengan mereka,mereka satu-satunya yang ku punya disini,besar harapanku untuk bisa bertemu dengan mereka." Kata Jake sedih
Sunoo mengerti perasaan Jake bagaimana pun dia seorang ibu pasti berat jika harus berpisah dengan anaknya.
"Terimakasih sunoo ya kamu sudah mau membantu kami." Kata Jake
"Iya Tante,eh Tante terlihat agak pucat Tante sakit?" Tanya sunoo
Dia melihat wajah Jake pucat sedari tadi, apalagi bibirnya yang biasanya merona kini tampak pucat. Sunoo memeriksa dahi Jake dan benar Jake sakit demam.
"Astaga tubuh Tante panas,Tante kok nggak sadar ayo Tan sunoo antar ke kamar!" Kata sunoo
"Nggak perlu Tante cuman belum aja makann tampak pucat, jangan khawatir." Kata Jake berusaha tenang
Sunoo yang panik karena mendengar Jake dengan suara lemah,dia segera menarik Jake pelan dan menuntunnya agar masuk ke kamar.
"Tante berbaring ya sebentar aku ambilkan komoresan dulu." Kata sunoo