Sunghoon datang ke kamar jungwon,dia melihat sang anak yang sedang tertidur dia mendekatinya dan mengelus rambutnya pelan sambil tersenyum.
"Kamu sudah besar,tapi sifatnya sama seperti Jake,papa harap kamu bahagia sama pilihan papa ini,maaf papa selalu memaksa tapi ini demi kebaikanmu." Gumam sunghoon
Dia beranjak dari kasur jungwon beralih menelepon suruhannya untuk menyiapkan semuanya. Dia sudah merencanakan semuanya dengan matang setelah perpisahannya dengan Jake dia akan membawa semua miliknya.
"Siapkan mobil dan tas kita akan berangkat sebentar lagi,untuk urusan jungwon aku yang akan urus." Kata sunghoon
Tut
Sunghoon beralih memandang jungwon yang tertidur lalu dia membangunkannya.
"Hey bangun ayo ini sudah pagi." Kata sunghoon
Jungwon terbangun menatap datar papanya apalagi sekarang ia padahal ingin menikmati masa liburannya.
"Bangun dan cepatlah mandi,ikut papa ke London hari ini." Kata sunghoon
"Kurang puas yang kemarin aku ikut papa ke Jeju?" Tanya jungwon
Sunghoon tersenyum lalu mengusap kepala jungwon.
"Ini berbeda papa kesana bersamamu untuk menemui seseorang." Kata sunghoon
"Apa kolega rekan kerja papakan hah jungwon sudah mengerti." Kata jungwon malas
"Bukan tapi kita menemui seseorang yang spesial,bukannya kamu juga ingin menemui mereka?" Tanya sunghoon
"Siapa sih jangan bermain tebak-tebakan denganku?!" Tanya jungwon
"Baiklah papa katakan jika seseorang yang akan kita temui adalah mamamu dan saudarimu." Kata sunghoon
Jungwon melotot kaget mendengar ucapan sunghoon, benarkah dia akan bertemu mereka di London tapi apa benar bukannya mamanya dan papanya sedang terlibat cekcok tidak mungkin tiba-tiba mereka berbaikan.
"Nggak mungkin pasti papa bohongkan,papakan belum berbaikan dengan mama!" Kata jungwon
"Menurutmu apa papa mungkin bisa marah terlalu lama dengan mamamu tentu tidak nak,papa sudah berbaikan dengannya,sebelum pulang papa dan mama sempat bertemu dan kita berbincang untuk berbaikan ya akhirnya kita memutuskan untuk kembali dan menetap di London,karena papa akan mengurusi perusahaan cabang disana,jadi kita akan tinggal berempat owh tidak berlima dengan adik bayi bukan?" Tanya sunghoon
"P-papa tau soal kehamilan mama?" Tanya jungwon
"Tentu mana mungkin papa nggak tau,papa senang saat tau mamamu hamil lagi,papa juga bersyukur karena karena kehadiran calon adikmu akan memperbaiki hubungan kita berdua,papa harap kita bisa bahagia disana dan memulai hidup baru." Kata sunghoon
Jungwon menatap sunghoon teduh akhirnya keinginannya bisa terwujud papanya berubah bahkan mau menerima semuanya.
Grep
"Terimakasih pa papa sudah mau berubah dan menerima mama dan wonyung jungwon senang,ini adalah impian jungwon bisa hidup bahagia bersama,jungwon menyayangi papa." Kata jungwon
Sunghoon terdiam lalu dengan kalau membalas pelukan anaknya,sudah lama saat terakhir kali putranya memukul tubuhnya saat kecil dulu.
"Sama-sama akan papa lakukan apapun demi kamu dan kebahagiaan mu jungwon karena kamu anak kesayangan papa." Kata sunghoon
"Sekarang mandilah dan kita kan segera berangkat jangan lupa siapkan kopernya." Kata sunghoon
"Tapi kenapa mama tidak memberitahu ku?" Tanya jungwon