Me with Mr. Smile

Rahasia Apa?!

Setelah pertemuan Lisa dan Fred, akhirnya Lisa memutuskan untuk menunda berita tentang kandasnya hubungan mereka di media. Bukan karena Lisa takut pada power keluarga Arnault, melainkan ia memikirkan nasib perusahaan yang menaunginya itu, Arnault memiliki cukup besar saham di YG dan Lisa tidak ingin hanya karena masalah pribadi dirinya dan Fred, membuat banyak orang akan terancam masa depannya.

Flashback

"Baiklah, Aku akan menunda pemberitaan tentang hubungan kita di media sesuai keinginanmu. Kita akan tetap lanjutkan status kita ini sampai kontrak kita selesai yaitu 3 bulan lagi. Tapi asal kau tahu, selama sisa waktu kontrak itu; kuharap kau bisa menjaga jarak dariku, kita pun tidak perlu bertemu. Ini hanya soal status saja, mengerti?" Lisa menatap tegas kearah Fred.

Pria itu hanya tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepalanya; terkesan seperti seorang ayah yang sedang mendengarkan cerita dari anak gadisnya.

"Tetapi ada beberapa poin di kontrak yang sepertinya tidak bisa kau hindari; seperti kau yang setuju untuk selalu menemaniku di setiap jamuan atau pertemuan bisnis, baik yang bersifat private maupun publik. —Jadi tentang permintaanmu yang tidak ingin bertemu denganku lagi nampaknya sulit untuk di wujudkan, Cherie."

"Itu kan kalau aku tidak sibuk! Kau lihat bagaimana lelahnya aku karena tour duniaku ini." Lisa menatap angkuh kearah Fred yang masih saja tersenyum menatapnya.

"Belum ada 1 jam yang lalu kau bilang konser
3-4 jam bukanlah hal besar untukmu... Sekarang berbeda lagi?"

"Tentu saja berbeda! Konser dan bertemu penggemarku tidak akan membuatku lelah, tidak seperti menghadapimu!"

Fred terdiam sejenak, menatap lekat kearah Lisa. Terpancar raut ketidaksukaan dirinya kala mendengar ucapan yang baru saja Lisa ucapkan untuknya. Melihat Fred yang masih menatapnya tanpa henti membuat Lisa semakin tidak nyaman.

"Baiklah, Kurasa pembicaraan kita sudah selesai. Aku pulang dulu." Lisa bangkit dari duduknya, mengambil tas kecil miliknya dan bergegas meninggalkan Fred yang masih diam sembari memperhatikan gerak-gerik Lisa.

"Besok pagi kau harus menemaniku ke sebuah acara amal di New york, kita flight jam 8 pagi dengan private jet-ku. Alice dan team-mu sudah di hubungi oleh team-ku. Selamat malam, istirahat yang cukup, Cherie." Fred lalu bangkit dari duduknya dengan cepat namun tetap terlihat elegan, meninggalkan Lisa yang kini terbelalak tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Fred sialan! Selalu seenaknya saja!" Teriak Lisa kencang dan bisa dipastikan kalau pria itu mendengar umpatan Lisa tersebut.

🐤🐤

Butuh waktu beberapa saat bagi Lisa untuk mengembalikan kesadarannya. Sejenak matanya menatap ke sekitar dengan bingung, pikirannya masih berkabut apalagi ditambah suara dari pilot yang menggema di sepanjang koridor pesawat yang menginformasikan dimana mereka telah berhasil mendarat; membuatnya sulit berkonsentrasi. Lalu perlahan kesadarannya mulai kembali, membuatnya mendongakkan kepala ketika menyadari bahwa Fred telah berpindah tempat duduk dari yang sebelumnya berasa disebrang, kini berada disamping dirinya.

Tanpa suara Lisa mulai berpikir cara untuk menjauh dari pria itu, Dirinya tidak ingin Fred menyadari kepanikannya karena sudah ceroboh menyandarkan kepalanya di pundak pria itu ketika tadi tertidur. Dengan pipi merah padam, Lisa mulai mencoba menegakkan tubuhnya seakan tidak terjadi apa-apa. Tetapi usaha pertamanya itu langsung sia-sia, lengan Fred ternyata sedang melingkar di belakang punggungnya, merangkul tubuhnya dengan erat, sengaja merapatkan Lisa ke dirinya yang kokoh dan kuat; tidak memberi kesempatan Lisa untuk melepaskan diri.