HAI SEMUA NYA! AKU SEBAGAI AUTHOR DI CERITA INI INGIN MEMINTA MAAF BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, TEMPAT, ATAU LATAR, DAN JUGA KESALAHAN SAAT MENULIS (TYPO). OH YA, AKU DISINI PEMULA, JADI.... MOHON BANTUAN DAN BIMBINGAN NYA YAA, SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA PERTAMA KU INI.
BACA PROLOG NYA DULU YA!
*INI HANYA PERCAKAPAN YANG DI AMBIL DARI BAB YANG AKAN DATANG, ENTAH DI BAB BERAPA.
HAPPY READING YA!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.***
"Ka, kaka gabakal tinggalin aku kan?" ucap Arisha.
"Ngga akan, terserah mau percaya atau ngga, gue sayang sama lo," pungkas laki-laki disampingnya.
"Janji ya," ucap Arisha memberi jari kelingking nya.
Laki-laki itu menyambung kan jari kelingking nya dengan milik Arisha. "Janji,"
'Aku harap omongan kaka benar, seenggaknya sekarang aku punya seseorang yang membuat ku semangat untuk tetap ada, pertemuan yang tak pernah terlintas, kini menjadi hubungan antara dua insan yang saling menyayangi,'
Beberapa tahun kemudian.
Di sebuah taman, dengan banyaknya bunga bunga, terdapat dua orang remaja sedang duduk di bangku dengan pemandangan yang indah, namun indahnya pemandangan itu tidak berpengaruh pada situasi tegang yang kini melanda keduanya.
"Gue mau ini berakhir," ucap seorang laki-laki yang duduk disamping nya.
"Maksudnya─"
"Kita putus, jangan cari gue lagi," ucap laki-laki itu hendak pergi meninggalkan perempuan nya, tapi lengannya sudah ditarik oleh perempuan itu yang sudah menjadi pasangannya cukup lama.
"L-loh kok gitu, kaka ngomong apa sih,"
"Gue ga bisa jelasin, intinya kita putus," pungkas laki-laki itu melepaskan tangan pasangannya dan melangkah pergi.
'Sorry Sha, gue harus pergi dari lo, gue ga bisa jelasin apa yang terjadi, pelan pelan lo pasti ngerti kenapa gue kaya gitu, maaf karna belum jadi pasangan yang baik buat lo, keadaan memaksa untuk berpisah,'
***
Di sebuah jalan raya.
"Kamu ini pembawa sial, Arisha!"
"Kamu ga berguna!"
"Kamu bukan bagian dari keluarga ini lagi," ucapan itu terus terbayang di pikiran Arisha, membuat gadis itu tak tahan dan memegangi kepalanya yang mulai sakit, pandangannya kabur, namun terdapat cahaya sangat terang mendekat kepadanya, cahaya itu semakin besar.
BRAK!!!
Tanpa disadari cahaya itu bukan cahaya biasa, melainkan cahaya yang datang dari sebuah mobil yang melaju kencang ke arah Arisha, Arisha tertabrak oleh mobil itu, badannya terjatuh keras, hingga cairan kental berwarna merah mengalir dari kepalanya.
'Mah.... Yah...... Ka....' Batin gadis itu lalu pandangan nya menjadi gelap, dan kerumunan warga mulai berdatangan.
***WKWKW
GIMANA? KURANG SERU YA?
KASIH PENDAPAT KALIAN TENTANG CERITA INI YA, BIAR AKU BISA BELAJAR JUGA, YANG MAU NGASIH ILMU JUGA BOLEH, BOLEH BANGET MALAH.DIKIT YA? SOALNYA ITU TADI CUMA SPOILER YANG AKAN ADA DI BAB LAIN, AKU BINGUNG MIKIRIN PROLOG NYA, DAN JADINYA AKU KASIH SPOILER AJA, TENANG.... CUMA BAGIAN BAGIAN ITU AJA KOK YANG AKU SPOILER, KALIAN TUNGGU AJA BAGIAN FULL DI BAB NANTI, GA LAGI-LAGI SPOILER DEH, BIAR APA? BIAR SERU LAH.
MAKASIH BUAT YANG UDAH MAU BACA CERITA AKU, MAAF KALO KURANG SERU, YANG SUKA SAMA CERITA AKU MENDING LANJUT YA KAN, TUNGGU AJA UPDATE NYA.
KASIH "🦋" BIAR AKU SEMANGAT
KASIH "💙" UNTUK UPDATE CEPATOKEY, SAMPAI KETEMU DI LANJUTAN CERITA YAA, SEE YOUU...!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Arisha (On Going)
Teen Fiction"Saat Aku bertemu denganmu, Aku lupa bagaimana hidupku sebelumnya" ─ Zaylan "Akan aku jadikan Asmaraloka kita ini menjadi Amerta, dalam Aksara yang aku buat" ─ Arisha *** Kisah sederhana tentang seorang gadis Pratinjau broken home yang berusaha untu...