awal mula pertemuan (2)

687 22 4
                                    

Maaf aku jaran upp mwekek UwU

.

.

.

....

'bruk' seorang pria di keroyok oleh beberapa orang  hingga sekarat.

"Brengsek! Berani nya keroyokan kalian!! Dasar brengsek!"  Ucap pria itu di sela kesadaran nya dan iya pun pingsan.

....




"Hey bolt cepat lah jika tidak kita akan terlambat ke kelas!" Teriak salah satu teman boruto.

"Iya!" Boruto berlari masuk ke gerbang sklh dan berjalan bersama tmn" nya.

....

"Akh, tcih sudah berapa lama gw pingsan di sini...."  batin pria itu, ia pun bangun dan berusaha berjalan ke apartemen nya.

....

"Hey nak apa kau baik baik saja?" Tanya seoarng pria yg rambut nya berwarna kuning pirang dan ada 3 gari di pipi nya.

"Yah gw baik baik saja, siapa anda?" Tanya nya pada pria pirang itu.

"Seperti nya kau terluka cukup parah, di mana rumah mu biar saya antar kan" ucap nya pria itu.


"Tidak perlu saya bisa sendiri" ucap nya ke pria pirang itu.

"Ayok obati luka mu di rumah saya, rumah saya dekat dari sini" pria itu menawar kan untuk mengobati lu ka nya.

"Ya sudah saya ikut, dan siapa anda? Knp anda ingin menolong orang yg tidak anda kenal?" Tanya nya.

"Ahh perknl kan nama saya NARUTO UZUMAKY" ucap nya.

"Aku Kawaki otsutsuki" ucap Kawaki dengan dingin.

Kini mereka menuju ke arah rumah Naruto.

(Sesampai nya mereka ditujuan)

"Hinata aku pulang!" Ucap Naruto.

"Ahh kau sudah pulang yah, knp hari ini pulang nya sangat cepat?" Tanya Hinata membuka pintu.

"Hari ini tidak terlalu sibuk seperti biasa dattebayo" ucap Naruto.

"Ehh siapa anak itu?" Tanya Hinata sambil menunjuk ke arah Kawaki.

"Dia, aku bertemu dengan nya di jalan tadi, jika di lihat lihat dia sedang terluka jadi aku bawa ke rumah untuk mengobati luka nya dulu" ucap Naruto pada Hinata.

"Ehh ayok masuk nak" ucap Hinata sambil mengajak kawaki untuk masuk.

....

"Nak boleh kami bertanya?" Tanya Hinata pada kawaki.

"Hmph? Boleh saja" jawab Kawaki dengan datar.

"Di mana orang tuah mu?" Tanya Hinata sambil melihat kawaki.

"Orang tuah ku sudah meningal" ucap kawaki, dan menceritakan kematian orang tua nya.

"Ehh jadi gitu yah maaf telahengingat kan mu soal kematian orang tua mu" ucap Hinata merasa bersalah.

"Tidak apa apa" ucap kawaki dengan nada biasa.

"Jika begitu bagai mana jika kau kami adopsi saja? Apa kau mau tinggal bersama kami?" Tanya Naruto pada kawaki.

Kawaki terdiam sejenak.

Naruto menatap ke arah Hinata dan bertanya pada nya. "Iya tidak Hinata? Bagai mana jika dia jadi Abang angkat Hima dan boruto mereka pasti senang dattebayo" ucap Naruto dengan senyum lebar.

"Ehh iya mereka pasti senang, jadi kawaki apa kau mau tinggal bersama kami?" Tanya Hinata pada Kawaki.

"Yah aku akan tinggal di sini" ucap Kawaki datar.

"Wahh bagus lah, ya sudah Kawaki mandi dulu sana bersihin tubuh mu" ucap hinata.

"Yah" ucap kawaki, Naruto pun mengajak Kawaki ke kamar mandi.


.

.

.

....

"Ibu kami pulang!..." Ucap Hima dan boruto yg di depan pintu dan masuk ke dalam.

"Ehh selamat datang Boru, Hima" ucap Hinata.

"Ibu makan apa malam ini? Aku sudah sangat lapar ttebasaa" ucap boruto berjalan masuk ke dapur.

"Hee kau sudah lapar yah tunggu sebentar lagi yah" ucap hinata.

Boruto terdiam saat melihat seseorang yg tidak ia kenal berada di dapur.

"Ibu siapa dia?" Tanya boruto.

"Ehh dia?, Dia itu kawaki kakak angak kalian boruto" ucap sang ibu.

"Apa?! Kakak angkat?!!, Aku tidak mau punya kakak angkat seperti dia! Tampang nya saja seperti berandalan!!" Ucap boruto menaik kan nada bicara nya.

"Boruto! Jaga ucapa mu!" Ucap Naruto yg di depan pintu dapur.

"Tcih jaga ucapan?! Aku tidak akan pernah anggap dia sebagai kakak angkat ku!!" Ucap boruto.

"Boruto Kawaki itu anak baik" tidak seperti mu! Mulai sekarang kalian saudara! Tidak ada penolakan!" Ucap Naruto membentak boruto.

Boruto yg merasa kesal ia naik ke kamar nya dan mengunci pintu kamar nya.

"Ayah kakak kenapa? Seperti nya dia kesal sekali" tanya Hima bingung.

"Hima kenal Lin ini kakak angkat kalian nama nya kawaki" ucap Naruto pada Hima.

"Wahh punya kakak angkat yg tampan" sorak hima kesenangan.

....

'ckrk' pintu kamar milik boruto terbuka.

Moruto masuk ke dapur dan duduk di tempat nya di mana itu di sampaing kawaki.

"Kenapa kau harus duduk di dekat ku?!" Tanya boruto kesal.

"Siapa yg ingin duduk dekat lu? Gw hanya terpaksa duduk dekat lu" balas kawaki dingin.

Mereka pun makan, walau lagi makan masih saja bertengkar ygy. 🗿

....

"Aku sudah selesai" ucap boruto.

kini boruto berdiri dan ingin masuk ke kamar nya, namun di tahan oleh Naruto.

"Boruto kawaki akan tidur bersama mu mulai sekarang" ucap Naruto membuat boruto makin kesal.

"Apah! Aku tidak mau dia tidur di kamar ku!" Ucap boruto kesal.

"Saat ini belum ada kamar jadi kawaki akan tidur bersama mu di kamar boruto!" Ucap Naruto.

"Sudah lah boruto biar kan kawaki tidur bersama mu, saat ini tidak ada kamar yg bisa kawaki GINA kan" ucap Hinata lembut.

"Tapi ibu aku tidak ma-" *jangan membantah boruto* ucapan boruto di potong oleh Hinata.

"Baik ibu" boruto dengan kesal ke kamar nya.

"Kawaki ikuti boruto kau akan tidur bersama nya" ucap Naruto pada kawaki.

Kawaki pun berdiri dan ikuti boruto ke kamar nya.

"Kau tidur di sofa! Kau tidak boleh tidur dengan ku di ranjang!" Ucap boruto kesal.

"Brisik sekali lu cil" ucap kawaki datar.

"Aku bukan anak kecil!!" Boruto dengan kesal mengepal pltangan nya ingin meninju kawaki.

"Tcih berisik" kawaki pun membaringk an tubuh nya ke sofa.

Borto yg kesal segera menaruh tubuh nya di atas ranjang dan tidur.

....



.



.



.



.



Maaf jika gj ygy •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀🥀.

.
.
.
.

Kawaboru (⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang