hari pertama

472 24 2
                                    

Mari kita langsung saja 🤧🗿🥀

.

.

.

.....

Chu~

"Huwam!...."
"Hee!... Sudah pagi?!, Sudah jam berapa ini!" Batin boruto yg baru bangun.

Boruto pun lihat ke arah sofa yg se harus nya tempati kawaki tapi kini telah kosong, ia pun turun.

"Pagi ibu, ayah, Hima" ucap selamat pagi boruto ke pada ibu, ayah dan adek nya itu, namun saat melihat kawaki iya hanya diam dan tidak beri ucap selamat pagi pada kawaki.

"Pagi boruto" ketiga nya membalas ucap selamat pagi boruto, namun kawaki juga hanya diam dan menatap boruto sinis.

"Boruto?, Ibu ayah dan Hima akan berangkat ke kota lain sebab ayah mu ada kerjaan, jadi nanti Boru sama kawaki di rumah yah?, Boru tidak bisa ikut sebab harus sklh, sedang kan kawaki dia tidak mau ikut" ucap Hinata penuh kasih pada boruto.

"Knp harus sama dia sih?!" Ucap boruto keras sambil menunjuk pada Kawaki.

"Cih apa lu pikir gw mau satu rumah sama lu?!" Balas kawaki.

"Gw malah lebih suka tinggal sendiri di banding satu rumah sama anak keras kepala dan manja seperti lu!" : Kawaki.

"Brengsek jaga omongan mu yah!" : Boruto.

"Brisik lu!" : Kawaki.

"Sudah sudah kalian akan tinggal berdua jangan suka bertengkar!" : Naruto.

Akhir nya pertengkaran mereka di akhiri dengan kekesalan kawaki dan boruto.

.....

"Boruto, kawaki jaga rumah baik² yah jangan suka bertengkar oke?" : Hinata.

"Baik ibu.... Semoga perjalanan kalian baik² saja ttebasaa" ucap boruto sambil melambai kan tangan nya.

"Oi kau!" Panggil boruto pada kawaki yg ingin ke dalam.

"Apa?!" Balas kawaki.

"..."

"Tidak jadi lupa kan saja" balas boruto.

"Tcih" decih Kawaki kesal. "Jika tidak ada yg ingin lu katakan jangan panggil gw!" Ucap Kawali kesal.

"Yah yah yah" balas boruto dengan sedikit meledek.

Boruto pun membuka pintu dan ingin keluar.

"Mau ke mana lu?" Tanya kawaki.

"Bukan urusan mu mau aku ke mana kek itu bukan urusan mu ttebasaa" balas boruto.

"Oi gw nanya mau ke mana lu?!, Apa lu lupa? Gw di minta untuk jaga bocah manja seperti lu?!" Balas kawaki pada boruto yg membuat boruto jadi kesal.

"Aku bukan bocah manja!" Balas boruto kesal.

"Jika lu bukan bocah manja jawab pertanyaan gw payah!!" ucap kawaki.

"Aku mau ke perpus knp memang nya?!" Balas boruto kesal.

"Oh. Gw ikut" ucap kawaki.

"Kagak lagi pula perpus nya dekat ngapain kau harus ikut?!" Ucap nya makin kesal.

"Sudah gw bilang gw ikut!" Balas Kawaki menaik kan nada bicara nya.

Boruto yg kesal maju dan berniat memukul kawaki namun dengan sangat mudah kawaki menangkap tangan boruto lalu memutar tangan nya ke belakang.

"Akh!! Lepasin tangan gw! Sakit oi!" Teriak boruto yg merasa kan sakit di tangan nya.

"Perbedaan lu dan gw itu jauh, sangat jauh jadi GK usah macam² lu" ucap kawaki.

"Akh!! Iya iya aku tidak akan melakukan nya lagi! Sekarang lepas tangan ku! Sakit payah!!!" Ucap boruto kesakitan.

"Gw bakal lepas tapi ada syarat nya" balas kawaki.

"Apa syarat nya!" Ucap boruto menahan sakit di tangan nya.

"Lu harus turuti gw dan g boleh ngelawan sama gw" balas kawaki.

"Iya iya skrng lepas tangan ku anj*! Sakti tangan ku!!" Balas boruto kesal.

"Oke kita se Pakat" ucap kawaki.

Kawaki pun melepas tangan boruto, dan menatap nya.

"Apa lu jadi ke perpus? Jika jadi ayok ke perpus" ucap kawaki sedang kan boruto masih memegang tangan nya yg sakit.

"Yah yah ayok" balas boruto kesal.

......

( di perpus )

.....

Boruto sedang mencari komik yg ia ingin kan namun buku itu di bagian atas dan lumayan jauh dari jangakuan nya.

"Njr tingih bgt!" Batin boruto sambil loncat² namun ia tak bisa menjangkau komik itu.

"Argh!! Knp harus di atas sana sih?!" Batin boruto kesal.

Saat dia berusaha mengambil komik itu tiba² komik itu di ambil Sese orang.

"Hee.... Hey itu komik yg ku incar!" Ucap boruto pada orang itu.

"Boruto? Apa kau mau komik ini?" Tanya orang tersebut.

"Tentusaja! Kembalikan pada ku Mitsuki!" Balas boruto kesal.

"Yah sudah ambil lah" Mitsuki pun memberikan komik itu pada boruto.

"Boruto kau sangat imut yah jika sedang kesal" ucap Mitsuki sambil tersenyum pada boruto.

"Apa!! Aku ini cowok! Bukan cewek! Jika kau ingin mengatakan kata² seperti itu kata kan pada wanita! Jangan pada ku ttebasaa!!" Ucap boruto kesal.

Di saat mereka sedang berbincang perbincangan mereka di lihat oleh kawaki, kawaki nampak tidak senang saat boruto dekat dengan orang lain.

"Boruto" panggil kawaki.

"Apa?!" Tanya boruto.

"Apa lu sudah selesai?! Jika sudah ayok pulang!" Ucap kawaki manik kan nada nya.

"Iya aku sudah selesai tapi aku belum mau pulang, aku ingin jalan sebentar dengan Mitsuki, jika kau mau kau pulang saja duluan" ucap boruto pada kawaki yg membuat Kawaki kesal, walau boruto tidak salah bicara.

"Tcih" kawaki berdecih dan berjalan ke arah boruto, lalu menggendong boruto.

"Hee!!! Apa apaan kau ini!! Turun kan aku! Ada apa dengan mu?! Oii kawaki!! Turun kan aku ttebasaa!!" Ucap boruto sambil memberontak.

"Brisik! Diam atau kau di hukum!!" Balas kawaki dengan sedikit ancaman.

.

.

.

Huwaa tangan ku pegel (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

Sampai sini dulu ygy, jangan lupa komen jika ada yg kurang. = ̄ω ̄=

Kawaboru (⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang