Karna ada yg minta lanjut maka mari lanjut kan 🌹..
.
.
.
....
//ke esokan hari nya//.
Pagi yg cerah menyinari wajah mulus boruto membuat nya terbangun.
"huwam... Apa sudah pagi yah?" batin boruto.
Kini boruto lihat ke arah sofa yg biasa di tempati kawaki, namun tidak adak seorang pun yg berasal di sana.
"Jadi dia belum pulang yah?, apa dia benar² tidur bersama orang itu?" batin boruto merasa sedih.
Kini boruto turun dan masuk ke arah dapur, kini boruto sedang membuat sarapan pagi.
Ckrk, "aku pulang" ucap kawaki masuk ke dalam.
Boruto yg mendengar suara itu dia segera ke arah pintu, "kau sudah pulang?, dari mana saja kau semalaman?" tanya boruto pada kawaki yg di depan pintu.
Kawaki hanya melihat nya dan segera masuk untuk baring tanpa menjawab pertanyaan boruto.
"Kawaki aku sedang bertanya pada mu" lontar boruto pada kawaki yg berjalan melewati nya.
"Bukan urusan lu" balas kawaki dingin.
Boruto yg melihat itu dengan kesal berlari ke arah kawaki dan ingin meninju nya, kawaki yg melihat itu segera menghindar, kini kawaki yg kesal segera mencikek boruto membuat boruto susah bernafas.
"K-kawaki.... L-lepas kan... Aku tidak bisa bernafas...." ucap boruto yg susah bernafas.
"Ingat urusan gw lu gk boleh ikut campur lu ngerti?!!" lontar kawaki dengan membentak nya.
"I... Iya aku mengerti, tolong lepas kan aku kawaki..." balas boruto terus memukul tangan kawaki yg berada di leher nya.
Kini kawaki melepas kan nya dan pergi ke kamar untuk melanjut kan tidur nya.
"Uhuk²" boruto terus batuk sambil menahan leger nya yg di cengkram oleh kawaki.
Boruto teringat dengan makan yg sedang dia buat kini boruto berlari ke dapur dan melanjutkan kan masak nya.
//beberapa menit kemudian ia menaruh semua masakan nya dan segera memanggil kawaki//.
"K-kawaki kun? ~ bangun lah" boruto terus membangun kan kawaki namun kawaki tak kunjung bangun.
//sore hari//
Kini sudah mau malam namun kawaki tak kunjung bangun, dan di luar juga sedang hujan deras.
"D-dingin sekali" batin boruto yg menggigil kedinginan.
Tiba-tiba saja ada yg memeluk nya dari belakang, "k-kawaki?" batin boruto bingung dan kaget.
"Ada apa kawaki?" tanya boruto pada kawaki.
"Tidak mengapa sayang" balas kawaki membuat boruto memerah se merah tomat.
"Emm" boruto terdiam, kini kawaki berjalan ke samping gan duduk di samping boruto dan memainkan kan ponsel nya.
Kawaki melihat boruto yg kedinginan dan segera menarik boruto ke pelukan nya, "ehh?" boruto yg di tarik secara mendadak membuat nya kaget dan bingung namun beberapa menit kemudian dia terdiam.
*tok tok tok*.
Kini bunyi ketukan pintu.
"Iya tunggu sebentar!" teriak boruto yg berada di pelukan kawaki, boruto pun turun dan pergi membuka pintu.
"Kau?! Bukan kah kawaki kun bilang kau bukan siapa² nya?, lalu sedang apa kau di sini?" tanya orang di depan pintu.
"Tcih aku pemilik rumah ini jadi tentu saja aku di sini, dan tadi kau bilang aku bukan siapa² nya? Aku adik angkat nya dan kau hanya orang luar" balas boruto dengan sedikit tegas.
"Boruto siapa yg datang?" tanya kawaki yg berada di belakang boruto.
"Hmm? It-"
"Kawaki kun!!" baru saja boruto ingin menjawab wanita itu sudah meneriaki nama kawaki.
"Eida? Untuk apa kau ke sini?" tanya kawaki pada eida.
"Aku bosan dirumah aku juga merindu kan mu, mari lakukan yg seperti semalam" balas eida dengan sedikit penawaran pada kawaki.
"Hm? Memang nya apa yg kalian lakukan semalam?" tanya boruto.
"Tentu saja tidur bersama" balas eida sambil tersenyum.
Boruto yg mendengar itu sontak mematung.
"A-apa? Apa... kalian melakukan hal yg aneh²?" tanya boruto.
"Melakukan apa? Apa yg lu pikirin?" tanya kawaki.
Boruto yg mulai kesal pun seketika mendorong eida untuk keluar dari rumah nya. "Pergi kau dari rumah ku!!" teriak boruto sembari mendorong eida membuat eida basah kuyup, kawaki yg melihat itu segera membantu eida.
"Boruto! Apa apaan lu?!" bentak kawaki pada boruto.
"A-ak-"
"Brisik! Pergi masuk sana!" bentak kawaki sembari menyuruhboruto masuk.
Boruto yg kaget, sedih, kesal dan kecewa pun masuk.
*beberapa menit kemudian*
Boruto turun dan menuju ke dapur ia bisa melihat eida yg berada di pelukan kawaki.
"..." boruto pun mengambil makanan dan makan.
*Gring³!* suara hp.
Boruto segera mengambil HP nya, "halo?"
"Halo boruto"
"Ehh mitsu?"
"Bor boleh aku ke rumah mu?"
"Boleh kok"
"Tehnx bor"
"Iya"
"Ya sudah aku siap² dulu yah"
"Oke mitsu"Beberapa menit kemudian.
"Bor aku sudah sampai nih!" teriak seseorang dari depan, boruto dengan cepat melewati kawaki dan pergi membuka pintu.
"Ehh kau sudah sampai? Cepat sekali" boruto.
"Iya bor" balas orang itu.
"Siapa itu?" tanya kawaki yg membuat boruto kaget.
"Dia? Dia teman ku nama nya mitsuki" balas boruto pada kawaki.
"Oh jadi dia teman lu?" kawaki hanya melihT nya dengan dingin dan pergi ke dalam.
"Ehh bor dia siapa?" tanya mitsuki pada boruto.
"Dia? Dia abang angkat ku" jawab boruto pada mitsuki.
Mereka bermain, bercanda dan saat sedang saling bercanda mereka tidak sengaja terjatuh bersama yg membuat boruto di bawah dan mitsuki di atas, kawaki yg melihat itu sangat marah dan cemburu namun kawaki hanya bisa menahan nya.
Beberapa menit kemudian mitsuki pulang dan eida juga pulang, sebenar nya eida sudah pulang pertama, kini kawaki yg sedari tadi kesal pun menarik boruto membuat boruto kaget.
"K-kawaki? Ada apa dengan mu?!" boruto yg di tarik merasa kan sakit di pergelangan nya di sebab kan oleh cengkraman kawaki.
"Kawaki!! Kau ini knp? Lepas sin tangan ku!! Sakit!!" teriak boruto pada kawaki sembari berusaha melepas kan tangan nya dari kawaki.
"Kawaki!!! Lepas!!!" boruto terus memberontak namun cengkraman nya makin kuat.
"Diam!!! Lu mau gw entod lu di sini!!!" bentak kawaki sembari mengancam boruto membuat boruto ter kaget dan hanya bisa diam.
Kini mereka sampai di kamar, kawaki menarik boruto ke arah ranjang dan mele lempar nya ke atas ranjang.
"K-kawaki a apa yg ingin kau lakukan?" tanya boruto sambil ketakutan.
.
.
.
Oke sini dulu ygy UwU
Tolong ramai kan dong T^T
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawaboru (~ ̄³ ̄)~
Short Storyjika ingin tau cerita nya langsung baca saja yah gys