Mari lanjut aku tidak enak jika blm tamat T^T.
.
.
.
.....
"Olah raga apa malam² seperti ini?" Tanya boruto bingug.
"Kau akan tau nanti " kawaki berjalan ke arah boruto yg sedang membersih kan bekas makan mereka, dan menggendong boruto.
"Hah? Apa yg kau lakukan?! Turun kan aku kawaki!!" Kaget dengan apa yg kawaki lakukan ia terus memberontak.
"Diam lah boruto!" Bentak kawaki.
Kawaki memasang wajah suram nya membuat boruto terdiam, kini kawaki sambil menggendong boruto berjalan ke arah kamar.
(Di kamar)
Kawaki membuka pintu kamar dan masuk ke kamar sambil mengunci pintu.
'ckrk' suara pintu di kunci.
Kawaki berjalan dan menjatuh kan boruto di atas ranjang di mana boruto bingung.
"Knp kau membawa ku ke kamar? Dan olah raga apa yg kau maksud tadi?" Tanya boruto bingung.
Kini Kawaki mendekat kan wajah nya ke arah wajah boruto.
'cup' kawaki mencium bibir boruto membuat boruto kaget.
"Mhph... K-kawaki! A-apa yg kau l-lakhkan?!" Tanya boruto di sela ciuman itu.
"Diam lah" kawaki trs mencium nya.
Boruto yg kesal pun mendorong Kawaki sekuat tenaga namun tidak menggerak kan nya sedikit pun
"Hmm..." Boruto terus berusaha mendorong kawaki
/Enam menit mereka berciuman/
Kini boruto memukul dada kawaki untuk meminta oksigen
Kawaki yg mengerti pun melepas ciuman nya yg di mana membuat boruto bergegas mengambil begitu banyak oksigen
"Hahh... Hah... Hah...." Setelah di rasa cukup boruto menatap kawaki dengan kesal.
"Apa yg kau lakukan?!!!! Knp kau membawa ku ke kamar dan mencium ku! Olah raga apa yg kau maksud sebenar nya?!!!" Tanya boruto kesal.
"Jika aku kata kan apa kau akan lanjut melakukan nya dengan ku?..." Tanya kawaki pada boruto.
"Sebenar nya apa yg ada di pikiran mu itu?! Jika kau memikir kan hal yg bukan bukan jangan mengajak ku!! Apa jangan² yg di pikiran mu it-"
"Yah yg di pikiran gw itu sexx gw mau main itu dengan lu!" Ucap Kawaki memotong suara boruto. Boruto yg dengar itu kaget dan kesal
"Apa kau gila?! Jangan pernah berpikir melakukan hal itu dengan ku!!" Bentak boruto kesal dan ingin pergi namun di tahan kawaki
"Apa yg kau ingin kan sebenar nya?! Lepas kan aku!!" Kesal boruto ingin meninju wajah kawaki tapi serangan nya di tahan Kawaki dengan sangat mudah
"Sudah ku duga kau tidak akan mau melakukan nya, baik lah jika kau tidak mau melakukan nya dengan ku" ucap kawaki lalumelepas kan boruto dan keluar
Boruto terdiam saat melihat kawaki seperti itu
"Apa apaan dia?"batin boruto kesal
//Beberapa menit kemudian boruto ddk dan menunggu kawaki untuk pulang namun boruto tak kunjung melihat kawaki, khawatir pada Kawali yg blm juga pulang ia segera memakai jaket nya dan keluar untuk mencari kawaki//
/Di luar/
Boruto berhenti sebab melihat kawaki sedang bersama seorang gadis bernama eida
"Siapa wanita itu? Sedang apa mereka di tempat sepi seperti ini?" Batin boruto dengan sedikit cemberut saat melihat kawaki berduaan bersama seorang wanita di tempat sepi
Boruto mendekat ke arah Kawaki saat wanita itu pergi
"Kawaki?!! Sedang apa kau di tempat sepi seperti ini?!" Teriak boruti sambil berlari menuju kawaki
"..."
"Ada apa lu ke sini?" Tanya kawaki dingin
"Aku mencari mu sejak tadi ini sudah larut malam ayok pulang!" Balas boruto
"Tcih lu pulang saja sendiri gw lagi nunggu orang" balas kawaki dingin
"Emm ini sudah sangat larut loh dan di luar juga dingin bagai mana jika kau sakit? Ayok pulang" boruto
"Lu pikir gw lemah kayak lu?" Balas kawaki sinis
Boruto terdiam saat melihat kawaki menatap nya sinis dan dingin
....
"Ehh Kawaki Kun? Siapa dia??" Tanya orang yg di tunggu kawaki
"Dia bukan siapa siapa" balas kawaki
"B-bukan siapa²?" Batin boruto terdiam saat mendengar itu
"Jika dia bukan siapa² ayok kita pergi skrng kawaki Kun" balas orang itu lalu pergi pertama
"Tunggu kawaki kau mau ke mana? Ini sudah larut ayok pulang" panggil boruto
"Lu pulang saja sendiri gw MLM ini tidur sama dia" jawab kawaki dingin
"Tapi knp?" Tanya boruto
"Bukan urusan lu!!" Bentak Kawaki
Boruto yg di bentak kaget dan terdiam
Kini kawaki pergi bersama orang itu meninggal kan boruto sendiri, boruto yg sedih hanya bisa menahan air mata nya agar tidak jatuh
"Knp? Knp dia malah pergi? Bukan kah dia sudah berjanji pada ibu dan ayah untuk menjaga ku trs? Knp dia pergi skrng? Apa itu semua janji palsu nya untuk ibu dan ayah?" Batin boruto merasa kesal dan sedih
Boruto pun pulang dengan mata yg di penuhi air mata ia segera ke kamar tanpa mengunci pintu depan
/ di kamar /
Boruto terus memikir kan semua perkataan kawaki membuat nya semakin sedih dan tertidur
.
.
.
Huwaa jadi kasihan ke boruto T^T
Ehh maaf jika ada yg kurang di cerita ini yah T^T
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawaboru (~ ̄³ ̄)~
Storie brevijika ingin tau cerita nya langsung baca saja yah gys