Kawaboru (⁠~⁠￣⁠³⁠￣⁠)⁠~

hari pertama

Larangan 🔞
Jangan di baca jika masih suci
Kawaboru
Tolong ramai kan ygy, agar aku semangat
.

.

.

....

"Kawaki.... pelan² saja... Khis²"

"Ini juga gw buat nya pelan² payah, lubang lu saja yg ke kecilan!" Ucap kawaki pada boruto.

"Sakit... Yg kemari saja masih sakit kau malah menambah nya! Khis²...."

"...."

"Di tambah lagi esok hari pertama dan pelajaran pertama khis.... khis..."

Kawaki yg bendengar ocehan boruto terus menerus membuat nya sangat kesal dan akhir nya ia menggoyangkan pingul nya dengan cepat yg membuat mata boruto seketika terbuka besar dan berteriak.

"Akh! Sakit!! Pelan² saja kawaki~... Sakit sekali ttebasaa!!"

"Diam lah"

"Sakit kawaki sakit!! Khis²"

"Diam lah! Sebentar lagi gw keluar!!"

Kini boruto merasa ingin cum dan akhir nya, 'crott... Crott... Crot...' Boruto pun cum dan sperma nya mengenai tubuh kawaki namun kawaki tidak perduli dan fokus pada bagian bawah nya.

"Akh!!! Kapan baru kau berhenti?! Aku sudah tidak tahan lagi!!"

"Sebentar lagi sayang bertahan lah sebentar saja~" bisik kawaki pada boruto sembari terus memaju mundur kan milik nya.

"Ahh... Aku tidak kuat lagi ttebasaa khis²..."

"Tahan lah sebentar saja, akh akhirnya"

Kawaki mempercepat gerakan nya ketika ia rasa sudah di ujung dan akhir nya, 'crott.... Crott... Crott....'
Pada akhir nya mereka terjatuh bersamaan.

"Hah.... Hah... Hah... Maaf aku mengeluarkan nya di dalam tubuh mu" ucap kawaki sembari memeluk boruto yg lemas.

"U-ungh..S-sakit ttebasaa..." Rintih boruto kecil yg terdengar oleh kawaki.

"Jika sudah tau seperti ini knp tidak beri tau saja habis dari mana lu" balas kawaki.

Boruto terdiam saat mendengar perkataan kawaki.

"Sudah tidur lah boruto" ucap kawaki pada boruto sembari mengelus pucuk rambut boruto.

"Kawaki.... Soal yg kau katakan itu... Apa kau bersungguh²?" Tanya boruto sembari mengangkat kepala nya agar bisa melihat wajah kawaki.

"Soal apa?" Tanya kawaki.

"Hm... Soal aku hanya milik mu..." Balas boruto dan menunduk kan kepala nya lagi.

"Soal itu?, yah tentu saja mulai sekarang kau hanya milik ku seorang dan mulai sekarang juga kau menjadi pacar ku kau mengerti?" Balas kawaki.

"T-tapi kita... Sudah jadi adik kaka kawaki" balas boruto gugup.

"Soal itu akan ku beri tau pada ayah dan ibu mu nanti" balas kawaki sambil mencium kening boruto.

"Hmph..."

Kini boruto tersenyum dan senang ketika mendengar ucapan kawaki, boruto pun menenggelamkan wajah nya di dada bidang kawaki dan tertidur.

"Hm tidur lah boruto, aku janji akan tetap mencintai mu, posisi mu di hati ku tidak akan ada yg menggantikan nya" ucap kawaki sembari tersenyum tipis.