KLASIK ✓

3

YANG NYURUH GUA NGELANJUTIN CERITA INI TAPI MALAH PADA DIEM DIEM BAE MAJU LO SINI!

CANDA MAJU

"Jero mau kemana?" Tanya sang mamah begitu melihat anaknya keluar kamar.

Jero yang sudah rapi baru saja turun dari kamarnya menghampiri sang mamah yang sedang duduk sendirian di depan televisi yang sedang wanita itu tonton.

Pemuda itu lalu duduk menyamping dan memeluk mamahnya hangat.

"Jero mau keluar sebentar boleh mah? Mau ketemu temen"

Sang Mamah mencebik sebentar. "Kan ini hari minggu, kenapa enggak di rumah aja sih temenin Mamah. Mamah sendirian" Sedih wanita itu

"Jero sebentar doang Mah, nanti Jero ke sini lagi ngajak temen Jero yang waktu itu mamah tanyain"

"Temen kamu?" Bingung sang Mamah

Jero mengangguk. "Iyah, yang waktu itu ketemu Mamah di supermarket sama Jero" Tanya Jero

Mamahnya berusaha mengingat-ingat kembali.

"Frengky?" Tanya Mamahnya

Jeno terkekeh. Bahkan dia tidak punya teman yang namanya Frengky

"Bukan, kan temen Jero yang cewek Mah" Ucap pemuda itu.

"Hm? Yoona?" Tanya Mamahnya lagi

Jeno menggeleng. "Itu kan temennya Kakak mah"

Mamahnya merengut. "Enggak tau deh mamah enggak tau" Ucapnya.

Jeno kembali terkekeh. Mengusap rambut mamahnya yang menjuntai ke depan menutupi wajah sayu wanita itu.

"Harsa mamah namanya"

"Harsa? Dia pacar kamu?" Tanya mamahnya

"Bukan, tapi mamah doain aja semoga Jero sebentar lagi bisa jadi pacarnya Harsa"

Sang mamah mengangguk ribut.

"Nanti bawa ke sini yah, Mamah mau ketemu sama pacarnya anak mamah"

"Belum pacar mamah" Kekeh pemuda itu

"Iya pokoknya ajak ke sini secepatnya" Balas Mamahnya

Jero mengangguk.

"Mamah mau di sini apa Jero bantu ke kamar aja?"

"Disini aja Mamah mau nonton pacarnya mamah di tivi" Kikik wanita itu

Jero hanya tersenyum sendu.

"Ya udah Jero tinggal dulu ya Mah"

Sang Mamah mengangguk. Jero sempat mencium kedua pipi sang mamah setelahnya menghela nafas panjang dan bangkit dari sana.