PROLOG (Republish)

25.6K 1.7K 64
                                    

PERHATIAN!
Cerita sudah lengkap di KaryaKarsa @ Junieloo

Happy reading!

Perempuan itu membuka matanya yang terasa berat dan mendapati ruangan serba putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan itu membuka matanya yang terasa berat dan mendapati ruangan serba putih. Tentu Anita tidak bodoh untuk mengetahui langsung di mana ia berada sekarang. Hanya saja, apa yang terjadi sampai dirinya berakhir di tempat seperti ini?

Belum sempat otaknya mencerna, pintu ruangan itu terbuka dan memunculkan sosok yang familier. Ya, lelaki paling dingin yang pernah ia kenal yang tidak lain merupakan mantan bosnya. Namun, apa urusannya dengan sosok berwajah datar tersebut sampai berada di sini? Dan ... oh, tunggu! Apa itu? Mengapa ekspresinya tampak murung? Bukankah makhluk itu berhati batu? Pengecualian dengan keluarganya, tentu saja!

Tunggu. Sial! Mungkinkah Anita melakukan kebodohan sebelumnya? Atau jangan-jangan, ia sudah membuat Pak Abi celaka? Mengingat dirinya belakangan ini memang pernah menyetiri bosnya tersebut, segalanya pun terasa masuk akal.

Refleks, perempuan itu terduduk saking paniknya. Hal yang tentu saja membuat kepalanya yang berdenyut nyeri hingga ringisan kecil pun lepas dari mulutnya. Sontak, ia pun memegangi kepalanya yang ternyata diperban. Oh, no!  Apa yang terjadi dengan area tersebut? Kali ini Anita benar-benar khawatir! Pasalnya, hanya otaknya sajalah yang membuat ia masih tetap waras dalam pernikahannya dengan sang suami.

Anita terkejut saat Adi dengan cepat menoleh ke arahnya begitu mendengar lirihannya. Perempuan itu sampai takut kepala mantan bosnya akan copot. Akan tetapi, melihat Adi langsung menghampirinya dengan langkah panjang, Anita lebih takut kalau saat ini kepalanyalah yang bakal dipenggal!

Jangan katakan kalau dirinya memang sedang berurusan dengan seorang Adipati Prayudi? Damn! Seberapa parah luka Abi? Ia jadi benar-benar merasa bersalah dengan mendiang Bu Ani. Pasalnya, Abi adalah anak yang paling dekat dengan wanita itu.

Sesaat Adi telah berdiri di samping ranjang rumah sakit, Anita pun menunduk, siap menerima makian. Sayangnya, kenyataan tidak sesuai ekspektasi. Sepasang lengan berotot milik lelaki itu justru merengkuh tubuhnya. Anita pikir, Adi hendak meremukkan tulang-tulangnya dengan pelukan tersebut, tapi tidak. Dugaannya salah. Adi justru mengusap kepalanya lembut dan mengucap syukur pada Tuhan karena telah menyadarkannya.

Dengan cepat, Anita pun mendorong tubuh yang padat tersebut dengan tenaganya yang masih lemah. Penuh kebingungan, perempuan itu berkata, "P-Pak Adi ngapain?"

Dahi Adi berkerut hebat mendengar panggilan Anita padanya. Belum sempat lelaki itu menjawab, suara Anita kembali membuatnya bungkam.

"Pak Adi jangan macam-macam, ya. Saya laporin suami saya nanti!" tukas Anita, mengancam. Meski begitu, jauh di dalam lubuk hatinya, ia sedang menertawakan kalimat tersebut. Cih! Melaporkannya pada suami? Mau tahu akan urusannya saja tidak. Segalanya ia yang urus. Memang laki-laki tidak berguna! Tapi, mau tidak mau Anita harus mengatakannya supaya Adi tidak macam-macam. Ia bahkan turut menunjukkan jari manisnya yang dihiasi cincin di sana. "Nih, lihat. Saya udah nikah. Pak Adi lupa?"

Eh? Sebentar. Mengapa bentuk cincinnya berbeda?

Pandangan Anita dari wajah maskulin Adi pun berpindah pada benda yang melingkar di jari manisnya. Terburu-buru, perempuan itu melepasnya untuk memastikan apakah ada yang aneh dari cincin itu. Dan seperti tersambar petir, ia justru melihat nama mantan bosnya tersebutlah yang terukir di sana.

Dengan tatapan bertanya-tanya, Anita memandang Adi yang mengembuskan napas berat, seolah telah mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini.

"Aku suami kamu, Anita."

Anita pun kembali tak sadarkan diri.

💍

Cerita ini adalah kisah dari abangnya Abi, tokoh utama laki-laki di cerita Sunrise in Phuket by Junieloo. Meski begitu, cerita ini bisa dibaca terpisah, ya.

Perbedaan versi Wattpad dan KaryaKarsa:

Wattpad: Berisi 44 Chapter (exclude Prolog dan Epilog)
KaryaKarsa: Berisi 45 Chapter, additional scenes yang tidak ada di versi Wattpad, serta Epilog yang berbeda sama versi Wattpad. Persis seperti versi buku, minus (-) Bonus Chapter *karena bonus hanya untuk yang ikut PO bukunya biar spesial ^.^

Thank u
Love u
See u




Marriage First, Love LaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang