Kesulitan yang sebenarnya adalah mengatasi caramu berpikir mengenai diri kamu sendiri
GIBRAN GANENDRA
Putra sulung bapak Janadi
Gibran sebagai anak pertama dia di tuntut harus bisa mendidik adik adiknya , dia adalah sosok yang sangat menyayangi adik adiknyaGibran juga sering kali memberi nasihat saat adiknya berbuat salah , seperti sore itu saat lakshan lupa mematikan keran air dan menyebabkan banjir di kamar mandi
Tidak, gibran tidak pernah marah soal itu, gibran hanya mampu menghela nafas atas kelalaian yang di perbuat lakshan
Lalu dengan perlahan ia dudukkan lakshan di teras rumah
"Shan lain kali kalo habis mandi ga usah buru buru , jadi lupa kan matikan keran airnya untung aja ga banjir satu rumah"
ARZA ABISATYA
Putra asuh bapak Janadi , menurut bapak arza itu anaknya tidak suka keramaian, tapi dia adalah satu satunya orang yang sering mengomel saat di rumah, sasarannya sudah pasti selalu Hanif dan Yoga kedua bocah itu yang paling sering meledek Arza karena tinggi badannya yang lebih pendek di antara saudaranya
Walapun Arza sering marah marah dan mengomel nyatanya dialah yang paling mengerti tentang saudara saudaranya, badannya memang kecil namun pundaknya selalu kuat untuk dijadikan sandaran bagi saudaranya.
Arza juga tidak benar benar marah saat hanif mengganggunya dia adalah orang yang paling mengerti keadaan hanif , keadaan mereka sama
"Nip maafin abang ya kalo selalu ngomelin kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story From Arza
Teen Fiction"kesulitan yang sebenarnya adalah mengatasi caramu berpikir mengenai diri kamu sendiri, jangan berpikir terlalu jauh"