CHAPTER 16

2.5K 156 58
                                    

HAPPY READING
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!


Keesokan harinya, Taehyung dan ibunya pergi ke pengadilan disitu terlihat Jennie sudah duduk di tempat yang di dampingi polisi serta tangannya yang di borgol.

“Tok Tok Tok”

Terdengar suara ketukan Palu, yang menandakan mereka sudah resmi bercerai dan Jennie di bebaskan.

“ Persidangan sudah selesai” sambung seorang Hakim itu.

Jennie tak bisa menahan air mata, diantara sedih atau senang yang ia rasakan saat ini.

Senang karena ia sudah bebas dari penjara, disisi lain ia sangat terpukul karena Taehyung sudah menceraikannya.

Ia sudah berisi keras untuk membujuk Taehyung agar dia mau mempercayainya.


***

Kini Jennie tidak punya tempat tinggal, Ia bahkan tidak tau juga keberadaan orang tuanya sekarang. Ia baru sadar kalau sahabat lama nya, Rose,  ada di daerah itu, Ia pun pergi kesana.

“ Jennie? Kau kenapa? Kau terlihat lemah sekali” ujar rose yang baru saja membuka kan pintu untuk Jennie.

“ hiksss” rintih jennie yang langsung memeluk Rose dan ia pun membalas pelukan jennie.

“ Kehidupan ku sudah hancur sekarang rose,hiksss” sambungnya.

“ ayo kita masuk dulu!” ujar nya sambil mengiringi Jennie.

“Aku tau segalanya,Jennie” ujar rose.

“emm? Bagaimana?” tanya jennie heran.
“ kau tau berita mu sudah ada di koran-koran serta berita di televisi” gumam rose.

“ ahh ya tuhan,hiksss” rintih Jennie.

“ aku memang tidak pantas hidup di dunia ini,hikss. Aku adalah orang jahat,hiksss.” Rintih nya lagi.

“ Jennie,sudahlah! Kau sedang hamil sekarang. Tidak perlu menyesali semua yang sudah terjadi. Intinya kau mau berubah sekarang.” Ujar Rose yang berusaha menenangkan Jennie.

Rose tinggal bersama suami nya Jung Jaehyun dan mertuanya perempuannya yoon Jung min. Mertuanya Rose,sangat tidak suka dengan keberadaan jennie dirumahnya. Ia bahkan bersikap cuek kepada jennie yang menunjukan wajah seolah-olah sangat tidak menyukainya.

Tapi,Jennie masih bisa tetap bertahan di rumah itu, ia berusaha mencari pekerjaan tapi tak ada satupun ia temukan, ia menjalani harinya dengan mengerjakan pekerjaan rumah.
Rose sering melarangnya untuk melakukan pekerjaan rumah, tapi jennie merasa tidak enak, karena ia hanya menumpang.

“Mau sampai kapan tinggal disini?” ketus mertua rose.

“emm, bibi! Maaf sebelumnya,kedatangan ku membuat mu tidak nyaman. Aku sedang berusaha mencari pekerjaan serta tempat tinggal, tapi aku belum menemukannya. Aku janji! Aku tidak akan lama tinggal disini.” Ucap jennie yang sangat , merasa tidak enak dengan pertanyaan itu.

Hingga pada waktunya, Jennie pun melahirkan di rumah itu dengan dokter sendiri yang datang kerumah. Ia melahirkan seorang Bayi laki-laki.

Beberapa jam kemudian setelah jennie melahirkan, Rose pergi ke kantor karena ada meeting mendadak. Saat jennie dan Nyonya jung-min berada di rumah sendirian.

“Sampai kapan mau merepotkan kami terus?dengar!! Aku sudah tidak tahan lagi. Bawa bayi mu itunpergi dari sini, aku tidak tahan mendengar suara tangisan bayimu, cepat pergi!!” tegas mertuanya rose.

“hikss, bibi tolonglah, bayi ku baru saja lahir. Kasihan dia kalau harus ku bawa. Kami tidak punya tempat tinggal!! Beri aku waktu dalam satu bulan ini saja,ku mohon!” rintih jennie yang masih lemah karena baru saja melahirkan.

I LOVE YOU | TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang