៚ ꒰ 🍉ˎˊ-
Genap sudah satu tahun Anna tinggal di Korea, banyak kenangan yang ia simpan. Anna sudah terlalu nyaman dengan tempat ini sehingga dirinya mungkin tidak akan sanggup untuk meninggalkannya terutama dengan pria yang selama ini menemaninya, Mark Lee. Sampai sekarang gadis itu masih berhubungan dengan Mark tentu belum ada yang tahu selain Bunda Emira, wanita paruh baya itu tidak melarang hubungannya. Ia tetap mendukung keputusan sang Anak dan ia akan tetap disamping Anaknya jika sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi.
Soal rumor dating yang berterbangan beberapa waktu yang lalu kini rumor itu mereda bahkan sudah tidak ada yang membahasnya, jadi Anna bisa bernafas dengan tenang.
Bulan depan adalah hari ujian kenaikan kelas serentak di Korea begitupun dengan sekolah Anna, gadis itu akan belajar dengan giat akhir-akhir ini. Ia tidak mau malas-malasan dan berakhir dapat nilai yang rendah, nilai di Korea itu tinggi, tidak seperti di sekolahnya yang dulu.
Anna terduduk merenung, memutar-putarkan ponsel yang tergeletak di atas meja, sedang bingung haruskah ia memberitahu Mark tentang ini agar ia lebih tenang? atau biarkan saja? Anna menggeleng, tidak, jangan lalukan itu, Mark pasti akan khawatir jika tidak diberitahu.
Jam menunjukkan pukul delapan malam, Mark mungkin saja sedang sibuk berlatih. Baiklah ia akan mengirim pesan saja. Namun sangat kebetulan sekali Mark lagi-lagi menghubungi panggilan video, entah Anna pun heran pria itu senang sekali melakukan panggilan video padahal telepon pun tidak masalah.
'Oh! hallo Kak Mark, kenapa?'
'Tidak apa-apa, kamu sedang tidak sibukkan? apa aku mengganggu waktu mu?'
'Tidak, ada yang ingin aku bicarakan juga padamu.'
Anna melirik ke belakang Mark, ruangan itu persis seperti konten Nct 127 yang sedang latihan untuk album baru, apakah mereka nanti akan mengeluarkan album baru? Anna tersenyum, tapi tunggu dulu.
'Kak Mark! itu ada hyung mu! cepat matikan teleponnya nanti mereka tahu pasti kamu akan dimarahi.' teriak panik Anna, wajahnya memerah karena gugup.
Mark yang melihat tingkah Anna hanya bisa tertawa terbahak-bahak, kenapa gadis itu menggemaskan sekali. Suara tawa menarik perhatian beberapa member yang sedang berlatih tadi, ada juga yang berlari dari sudut ruangan dia adalah Kim Jungwoo, larinya lucu sekali. Mereka mulai mengerubungi ponsel Mark, mulut mereka saling bersahutan bertanya kepada pria yang sejak tadi hanya tertawa itu.
'Wah siapa gadis itu? halo cantik!'
Suara itu milik Lee Taeyong, leader mereka. Tatapannya penuh penasaran bahkan tangannya ingin sekali meraih ponsel Mark namun terhalang tangan Haechan yang lebih dulu mengambilnya. Taeyong mengomel sebal.
'Sangat cantik, yak Mark Lee! darimana kamu mendapatkan bidadari secantik ini hah! tidak memberitahu ku lagi!'
Celetuk Johnny Suh dari arah belakang, karena tubuhnya yang tinggi Anna hanya bisa melihat dari perut sampai kakinya saja. Pipi gadis itu memerah. Ponsel kini sepenuhnya diambil alih oleh Lee Haechan, pria yang sangat ia kenal.
'Apa benar ini yang bernama Brianna? gadis yang sering kamu ceritakan padaku?'
Haechan tersenyum manis, melambaikan tangan ke kamera diikuti oleh Kim Jungwoo. Anna terkekeh pelan, gadis itu masih di landa perasaan gugup dan takut.
'Cantiknya, jadi namamu Brianna?'
Anna mengangguk membenarkan, ponsel kembali diambil alih oleh Mark, pria itu membubarkan kerumunan dan fokus kembali ke wajah Anna yang terpampang di layar ponselnya.
'Maafkan aku, mereka memang sangat ribut.'
'Tidak apa-apa, aku hanya terkejut, mereka jadi tahu aku. Ini tidak apa-apa jika ketahuan kalau kamu dekat dengan seorang penggemar? ini tidak akan jadi scandal kan?'
'Itu tidak akan terjadi kalau saja tidak ada yang tahu, kamu jangan khawatir hyung ku tidak sejahat itu untuk menyebarkan hubungan kita. Mereka juga sama seperti ku, ada Johnny hyung, Taeyong hyung, Jungwoo hyung, Jaehyun hyung, bahkan Haechan bocah tengil itu pun ada kekasih, seorang penggemar juga sepertimu.'
Anna terkejut bukan main, jadi seperti ini kah dunia entertainment. Diam-diam memiliki seorang kekasih tanpa penggemarnya tahu? memang tidak masalah karena seorang idola pun manusia seperti semuanya, yang memiliki perasaan cinta untuk satu hati. Tetapi tentu tidak semudah itu untuk di publikasikan ke dunia luar, sebagian idola tidak mau membuat para penggemarnya kecewa dan akhirnya pergi perlahan lalu menghilang. Anna mengangguk paham.
'Ah! maaf aku jadi mengabaikan mu, aku tadi sedang terkejut. Tadi kamu bicara apa?'
Gadis itu menggaruk rambutnya yang tidak gatal, menampilkan barisan gigi yang rapih. Mark terkekeh, 'kamu bilang, ada yang ingin dibicarakan? apa itu?'
'Oh itu, aku sebentar lagi akan melaksanakan ujian kenaikan kelas kemungkinan besar aku akan jarang menghubungi mu karena harus fokus belajar, tidak apa-apa ya?'
'Wah benarkah? tidak apa-apa, kamu memang seharusnya lebih giat belajar agar nilaimu bagus akan tetapi jangan lupa untuk beristirahat, itu penting agar tubuhmu tidak cepat lelah, itu juga akan membuatmu kesulitan untuk berkonsentrasi. Anna, semangat ya! aku doakan yang terbaik untukmu. Semangat cantikku.'
Jeda sebentar, Mark melirik Anna yang berdiam diri namun pipinya tidak bisa berbohong kalau gadis itu sedang malu. Gadis itu menggoyangkan kursi belajarnya kesana kemari pokoknya tidak bisa diam. Mark menutup matanya gemas, ia berusaha untuk tidak melepaskan humor tertawanya.
'Apapun hasilnya kamu berhak mendapatkan apresiasi karena sudah mau berkerja keras, jangan khawatir aku tahu kamu pasti bisa. Brianna Lyn, gadis cantikku, aku mencintaimu.'
Lalu panggilan video itu pun dimatikan sepihak, Anna masih belum sadar dari rasa terkejut saat mendengar kalimat terakhir yang Mark ucapkan barusan. Ia berdiri tiba-tiba menuju kasurnya, diam sejenak lalu melompat ke kasur membuat suara gaduh disana. Tubuhnya berputar kesana-kemari, berguling-guling ria. Masa bodoh jika Bundanya terkejut melihat tingkah dia nanti, saat ini rasa bahagia itu tidak bisa di tampung lagi, hati Anna nyaris meledak karena debaran jantung yang begitu kuat.
"Mark Lee, aku semakin mencintaimu asal kamu tahu!"
៚ ꒰ 🍉ˎˊ-
yo wassup! kembali lagi dengan aku, ceweknya mark lee hahaha. seperti biasa vote & komennya, maafkan jika ada typo juga!
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another Life | Mark Lee
Fanfic"Izinkan aku berharap, di kehidupan selanjutnya aku bisa menjadi perempuanmu, perempuanmu yang paling bahagia di dunia dan memilikimu seutuhnya, semoga saja Mark Lee." - Brianna Lyn.