"Hyung apa kau tidak bosan berada di kantor terus?" Ucap namja yang memiliki dimpel, dia bernama Kim Namjoon.
"Sebenarnya aku bosan, namun pekerjaanku masih banyak" ucap namja yang satunya lagi. Namja ini dia berkulit putih pucat, tampan. Dia bernama Min Yoongi namja tampan incaran yeoja-yeoja maupun uke-uke di luaran sana.
"Kalau begitu nanti siang kita keluar untuk makan siang di cafe milik Seokjin, bagaimana?" Ucap Namjoon.
"Baiklah, ajak juga Hoseok dan Taehyung jika kita tidak mengajaknya pasti mereka akan marah," ucap Yoongi.
"Iya, Hyung" ucap Namjoon sambil berjalan keluar ruangan Yoongi.
Sementara disisi lain ada seorang namja manis yang sedang sibuk menyajikan makanan untuk para pelanggan, nama namja itu adalah Park Jimin. Dia itu adalah namja, namun dia sangatlah manis sampai sampai yeoja-yeoja di luaran sana iri dengan kecantikan wajahnya.
Siang hari.
"Akhirnya aku bisa istirahat dari semua pekerjaanku yang membuat otakku hampir meledak" ucap Yoongi sambil akan beranjak dari kursi.
Yoongi pun melesat ke sebuah restoran yang tidak jauh dari kantor. Sesampainya aku di sebuah restoran, saat Yoongi sedang memilih tempat duduk untuk acara makan siang dengan para bocah yang selalu merepotkan ku, ada seorang namja yang bermata sipit dan manis datang menghampirinya
"Permisi, anda mau pesan apa?" Ucap namja manis itu dengan sopan.
Yoongi mendongakkan kepalanya dan menatap namja manis itu, ia sempat berfikir kenapa dirinya merasa mengenali nya?
"Tuan, Tuan" ucap namja yang membuyarkan lamunan Yoongi.
"E-eh iya," ucap Yoongi.
"Anda mau pesan apa Tuan," ucap namja dengan nada lembut.
"Aku ingin-" saat ingin memesan tiba tiba ada yang memanggil Yoongi
"Hyung ternyata kau sudah sampai," ucap orang yang memanggil Yoongi.
"Iya, kenapa kalian lama" ucap Yoongi.
"Hehe, mianhe Hyung ini aku susah membujuk Taehyung," ucap Namjoon.
"Hehe Jiminie, apa Jungkook ada?" Ucap Taehyung.
"Ada, kenapa memangnya?"
"Aku akan menghampirinya," ucap Taehyung.
"Tidak, dia sedang bekerja."
"Oh ayolah Ji, jika kau membiarkanku menemui kekasihku aku tidak akan memanggilmu pendek."
"Tidak berpengaruh, nanti juga dia akan ke sini" Taehyung merajuk, ia ingin bertemu dengan kekasihnya. Jimin terkekeh melihat Taehyung yang merajuk, lalu ia mengizinkan Taehyung pergi ke dapur.
"Eh kau sudah memesan Hyung?" Ucap Hoseok.
"Ya," ucap Yoongi singkat
"Baiklah, pesan lah."
"Baiklah aku ingin Kimchi dan kopi Lass sugar satu, kalian mau apa?" Ucap Yoongi.
"Aku ingin Tteobokkie dan jus mangga satu, oh iya Ji apa Seokjin ada di sini?" Ucap Namjoon.
"Seokjin Hyung sudah pulang tadi, tapi dia akan kembali."
"Baiklah."
"Aku samakan seperti Namjoon," ucap Hoseok.
"Baiklah dalam 5 menit kami akan segera menyajikannya, saya permisi" ucap Jimin sambil menunduk kan setengah badanya.
Jimin pun pergi dari meja Yoongi, Yoongi diam-diam memperhatikan namja manis itu. Menurutnya ia mirip dengan kekasihnya di masa lalu.
"Namjoon, kau mengenal namja itu?" Ucap Yoongi.
"Tentu saja, kau juga mengenalnya Hyung. Kau lupa?" Tunggu, mengenalnya? Siapa dia?
"Aku mengenalnya?"
"Hyung, itu Jimin. Jimin mu."
"Tunggu, apa? Tapi rumor itu bilang bahwa Jimin ku sudah tiada."
"Tidak, itu benar-benar Jimin mu. Dia mengalami amnesia Hyung, dia tidak ingat siapa pun termasuk kau" Yoongi terkejut mendengar perkataan dari adiknya itu, ia tak percaya jika kekasihnya masih hidup. Antara senang dan sedih, ia senang bahwa Jimin masih hidup dan tidak berubah, namun ia juga sedih karena Jimin tidak mengingat kenangan manis yang mereka buat.
"Tunggu, jadi hanya aku yang tak mengenali namja manis itu?"
"Iya, hanya kau" ucap Yoongi
Makanan yang di pesan Yoongi dan teman-temannya itu pun sudah datang, dan yang menghantarkan nya itu adalah Jimin.
"Ini pesanan nya, Tuan."
"Terima kasih, Ji."
"Terima kasih."
Jimin pun kembali ke dapur, di dapur ia melihat Jungkook sedang di goda oleh kekasihnya. Taehyung.
"Andaikan saja aku mempunyai kekasih, huh aku lelah jadi nyamuk terus."
Jimin melihat ke arah namja tadi, ia merasa dekat dengan namja itu. Ia merasa ia dan namja itu mempunyai hubungan.
"Siapa dia sebenarnya? Kenapa aku merasa dekat dengan namja berkulit pucat itu?" Saat ia ingin mengingatnya, tiba-tiba kepalanya sakit ia tidak. Kenapa setiap ia ingin mengingat sesuatu kepalanya selalu sakit?
"Hyung, gwenchana?" Ucap Jungkook khawatir.
"Nee, oh ya dimana si alien itu?"
"Taehyungie Hyung? Dia sudah kembali ke sana."
"Oh baiklah."
TBC✓
Pendek yah? Hehe males mikir.
-Awaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia? [Yoonmin]
Fanfictionhanya kisah 2 pasangan yang terjun di dunia gelap, namun salah satunya mengalami amnesia. this is bxb Yoonmin in your area. homophobic? jauh jauh deh lu dari pada mata nya sakit.