Pagi hari.
Pagi ini sangat sibuk, Yoongi memerintahkan Jimin untuk tidak pergi bekerja karena dia ingin hanya dia yang bekerja. Jimin sedang memasak di dapur, namun ada sebuah lengan yang memeluk pinggangnya.
"Morning sayang."
"Morning too Hyung."
"Morning kiss?" Jimin mematikan kompornya dan berbalik ia mengalungkan tangannya di leher sang kekasih, lalu mengecup bibirnya.
"Sudah Hyung kau harus pergi kerja," ucap Jimin.
"Padahal aku ingin bermanja-manja dengan mu."
"Aku akan ke kantor nanti, saat makan siang."
"Kau janji?" Jimin mengangguk, lalu Yoongi mengecup bibir Jimin dan pergi ke kamar mandi.
Jimin tersenyum lalu melanjutkan acara memasaknya dengan di bantu oleh para maid. Setelah makanan sudah siap, Jimin pergi ke kamarnya dan Yoongi. Ia melihat Yoongi sedang kebingungan memasangkan dasi.
"Astaga, apa kau tidak bisa memasang dasi?"
"Tidak, selama ini aku tidak memakai dasi."
"Astaga, sini aku pasangkan." Jimin memasangkan dasi di leher Yoongi, Yoongi tersenyum meihat Jimin yang begitu manis dan cantik.
"Kenapa kau sangat cantik, sayang?"
"Jika aku tidak cantik, kau mana mau denganku."
"Aku pasti mau, karena itu adalah kau."
"Cih, buaya." ucap Jimin.
"Nah sudah selesai, sekarang kita ke bawah yuk kita sarapan." lanjutnya yang sudah selesai memasangkan dasi Yoongi.
"Iya, sayang." mereka pergi ke bawah untuk sarapan. Saat sedang sarapan, tiba-tiba kepala Jimin sakit itu membuat Yoongi khawatir.
"Are you okay, honey?"
"Kepalaku sakit, hyung."
"Ayok kita ke kamar." Yoongi pun membawa Jimin ke kamarnya agar kekasihnya itu bisa beristirahat.
Kamar.
"Aku tidak akan pergi ke kantor saja yah?"
"Pergi saja Hyung, aku tidak apa-apa."
"Tidak apa-apa, bagaimana maksud kamu?"
"Aku hanya pusing, dan ini sering terjadi jangan khawatir yah?"
"Baiklah, tapi kalau ada apa-apa hubungi aku ya" Jimin mengangguk.
"Aku pergi dulu." Yoongi mengecup kening Jimin dan pergi ke Min crop.
Yoongi tidak pergi ke perusahaan, ia pergi ke sebuah rumah yang dari luar itu seperti rumah yang tak berpenghuni. Yoongi masuk ke rumah itu, ia menyembunyikan mobilnya menggunakan chip tak terlihat. Saat Yoongi berada di rumah itu, aura dominan Yoongi sangat pekat. Itu membuat anak buah Yoongi tak bisa bergeming sedikitpun.
"Apa ada kabar dari Namjoon dan Hoseok?"
"Ada Tuan."
"Apa itu?"
"Menurut laporan dari Tuan Namjoon, ada sekelompok orang yang ingin mencuri persenjataan dan obat-obatan terlarang yang akan kita ekspor ke Jepang, Tuan."
"Siapa mereka?"
"Saya tidak tahu, Tuan. Namun kelompok itu di ketuai oleh Mark Lee"
"Apa? Anak itu kembali ke dunia bawah tanah?"
"Iya, Tuan. Apa yang akan kita lakukan?"
"Awasi dulu mereka, jangan sampai mereka tahu jika saya sudah menemukan kekasih saya."
"Baik, Tuan."
"Mark Lee, adikku."
Siang hari di Mansion Min.
"Astaga aku bosan, Seokjin Hyung dan Jungkook pasti sedang sibuk."
"Apa aku ke kantor Yoongi hyung saja yah? Lagi pula ini sudah waktunya makan siang." Jimin pun memasak untuk Yoongi dan segera pergi ke kantor.
Min crop.
"Apa, Tuan Yoongi ada di dalam?"
"Tuan Yoongi sedang menunggu anda, Nyonya."
"Baiklah, saya masuk."
"Silahkan, Nyonya." Jimin masuk ke ruangan Yoongi, dan Yoongi ada di sana. Yoongi kembali ke kantor saat hampir tengah hari.
"Menunggu ku, Tuan?"
"Iya, saya menunggumu."
"Aku membawakan makanan untukmu, Hyung."
"Kekasih ku ini sangatlah perhatian."
"Tentu saja."
"Oh iya, Hyung. Jin Hyung menanyakan kapan Namjoon Hyung akan kembali?"
"Besok, dia akan pulang. Kau sudah makan?" Jimin menggelengkan kepalanya.
"Kenapa, hm?"
"Tidak apa-apa."
"Kau harus makan, sayang."
"Nanti saja."
"Sekarang atau kita bermain di sini, oh dan satu lagi di sini tidak kedap suara."
"Baiklah, baik aku makan."
Tbc✓
eh ada Mark....
kenapa gw masukin Mark? karena gw adalah armyzen. ape lu?
buntu lagi.
-awaa
![](https://img.wattpad.com/cover/351263531-288-k441453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia? [Yoonmin]
Fanfictionhanya kisah 2 pasangan yang terjun di dunia gelap, namun salah satunya mengalami amnesia. this is bxb Yoonmin in your area. homophobic? jauh jauh deh lu dari pada mata nya sakit.