Mansion Min.
Oh iya perlu kalian ketahui Yoongi pernah menduakan Jimin karna dia tidak bisa sendirian, tapi sekarang Yoongi sudah memutuskan hubungan nya dengan Yeoja yang bernama Jennie karna dia mengandung anak dari laki laki lain.
"Hyung!" Yoongi yang tengah bermanja dengan Jimin kaget karna suara teriakan itu.
"Aish dasar bocah."
"Hyung biar aku yang buka."
"Baiklah sayang," ucap Yoongi yang beranjak dari paha Jimin
Jimin pun pergi ke pintu dan membukanya."Kookie!" Ucap Jimin.
"Hyung, aish aku mengkhawatirkan mu! Kenapa ponselmu tidak aktif semalam," ucap Jungkook.
"Maaf, semalam aku melakukan itu. Kalian masuk dulu."
"Baiklah." Mereka pun masuk, Jimin mengajak Jungkook ke kamarnya.
"Hyung, bagaimana kau bisa mengembalikan ingatan Jimin?"
"Tentu saja aku bisa, aku menceritakan awal aku bertemu dengan dia."
"Oh begitu."
"Kau kesini dengan Jungkook?" ucap Yoongi.
"Iya lah dengan siapa lagi."
"Oh." Jimin dan Jungkook pun turun dari kamarnya.
"Hyung," ucap kedua namja manis itu.
"Kau sudah meletakan bajumu di kamar kan?"
"Sudah Hyung," ucap Jimin sambil duduk disebelah Yoongi begitu pula Jungkook dia duduk disebelah Taehyung.
"Oh iya bagaimana, apa Namjoon sudah berangkat?" tanya Yoongi sambil memeluk Jimin dari samping.
"Sudah Hyung Namjoon Hyung berangkat bersama Hoseok Hyung," ucap Yoongi.
"Baiklah bagus," ucap Yoongi sambil mengecup pipi Jimin.
"Yaak! Hyungie aku malu."
"Kenapa harus malu hm, kita kan sudah sah jadi suami-istri."
"Hyung kau pakai blush on yah?" ucap Jungkook.
"Tidak memang kenapa."
"Pipimu merah Hyung," ucap Jungkook, Jimin langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.
"Jangan ditutup," ucap Yoongi sambil menyingkirkan tangan Jimin dari wajahnya.
"Aku malu Hyung," ucap Jimin.
"Haha baiklah aku peluk saja." Yoongi pun langsung memeluk Jimin.
"Seperti nya kita harus pergi, kasian Jin Hyung dia sendirian," ucap Jungkook.
"Ya, silahkan."
"Iya Hyung, kalau begitu kita pergi," ucap Jungkook. Ia pun pergi dari Mansion Min, setelah Jungkook dan Taehyung pergi Yoongi kembali bermanja kepada Jimin.
"Ji, kau tau aku merindukanmu" ucap Yoongi sambil menidurkan kepalanya di paha Jimin.
"Aku juga Hyung," ucap Jimin sambil memainkan rambut Yoongi.
"Aku mencintaimu, Ji" Ucap Yoongi sambil mengelus perut Jimin dengan lembut.
"Aku juga Hyung," ucap Jimin sambil mencium kening Yoongi.
"Ji..."
"Iya Hyung."
"Kau ingin jalan jalan?"
"Aku mau Hyung."
"Baiklah nanti malam kita pergi yah." Yoongi sangat senang karna dia bertemu dengan kekasihnya lagi. Malam pun tiba saatnya Jimin dan Yoongi jalan jalan.
"Sayang, sudah belum?" teriak Yoongi dari ruang tamu.
"Sebentar lagi Hyung," teriak Jimin.
"Nah sudah selesai." Jimin pun pergi menemui Yoongi, saat Jimin turun menuruni tangga Yoongi melihat Jimin dengan tatapan seperti ingin menerkamnya.
"Ayok, Hyung."
"Ayok." Kini Jimin dan Yoongi sudah ada di dalam mobil, Yoongi sengaja menggunakan supir.
"Kau terlihat manis sayang," ucap Yoongi sambil memeluk Jimin dari samping.
"Kau juga terlihat tampan Hyung."
"Kau menggodaku sayang, nanti setelah kita pulang kau harus melayaniku" bisik Yoongi.
"Sure, Daddy." ucap Jimin sambil mengelus penis Yoongi dai luar celana nya.
"Argh kau nakal sekali Baby," ucap Yoongi.
"Aku mencintaimu Hyung," ucap Jimin membalas pelukannya.
"Aku juga mencintaimu Jiminie," ucap Yoongi sambil memeluk dan mengecup puncak Surai Jimin.
"Tuan kita sudah sampai," ucap supir Yoongi.
"Baiklah, kajja" Jimin hanya tersenyum manis.
Jam 22.30 KST Jimin dan Yoongi pulang dari acara jalan-jalan nya, mereka pun sampai di mansion Yoongi.
"Hyung aku tunggu kau dikamar," ucap Jimin sambil mengedipkan sebelah matanya seperti sedang menggoda.
"Baiklah, persiapkan hole mu sayang," ucap Yoongi.
"Holeku selalu siap dimasuki penismu Hyung sayang," ucap Jimin sambil mengelus dada Yoongi agar Yoongi bertambah hormon nya.
"Kucing nakal."
"Aku tunggu kau dikamar," ucap Jimin, Jimin pun pergi ke kamar.
Yoongi pun segera membereskan barang-barang yang di belinya dan segera kekamar untuk bermain dengan kesayangannya itu. Saat sampai di depan pintu, Yoongi pun membuka pintu kamar dan melihat Jimin sedang sibuk memainkan holenya.
"Butuh bantuan, honey?" Ucap Yoongi.
"Heung, Hyungiehh" ucap Jimin sambil mengocok holenya.
"Baiklah kita langsung ke intinya saja yah sayang," ucap Yoongi yang berjalan lalu menindih Jimin.
"Terserah kau, aahh" ucap Jimin yang masih menikmati jarinya yang ada di holenya. Yoongi menarik jari jimin dan Yoongi pun langsung membuka baju nya dan langsung memasukan penisnya kedalam hole Jimin.
"Aahh aahh aahh, appo ..."
"Ternyata kau sudah pakai pelumas kau melakukannya sendiri yah? Baguslah kalau begitu jadi penisku bisa masuk dengan sempurna kedalam lubangmu," ucap Yoongi sambil menggenjot tubuh Jimin.
"Aaahh aaahh aaahh aaahh more Hyung aaahh aaahh aaahh" desah Jimin.
"Argh kau menyukainya baby?" Ucap Yoongi.
"Yes Hyung i like it, Aaahh aaahh aaahh faster Hyung uugghh" desah Jimin.
"Call me Daddy, babe" ucap Yoongi.
"Fa-faster Daddyhh."
"Baiklah" Yoongi pun mempercepat genjotannya.
"Aaahh aaahh more Dad uugghh nhikmhat sekalih fuck!" Desah Jimin.
Yoongi terus menggenjot tubuh Jimin.
"Di sini, hm?"
"Yes di situ, I wanna cum Daddy," ucap Jimin.
"Sebentar lagi sayang" Ucap Yoongi yang mempercepat genjotannya.
"Cum Daddy."
"Together sayang."
Crot, Yoongi melepaskan spermanya di dalam
"Hah, kau yang terbaik sayang."
"Aku tahu," mereka pun tidur bersama.
Tbc✓
cape.
-awaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia? [Yoonmin]
Fanfictionhanya kisah 2 pasangan yang terjun di dunia gelap, namun salah satunya mengalami amnesia. this is bxb Yoonmin in your area. homophobic? jauh jauh deh lu dari pada mata nya sakit.