Hari itu akhirnya datang. Konser Blackpink. Berhubung jurusan hukum hari ini mengadakan seminar penting, Becky dan Irin memutuskan untuk pergi ke kampus dulu sebelum menghadiri konser.
"Argghh, aku tidak bisa fokus belajar!" Irin berbisik kepada Becky yang duduk di sampingnya saat dosen sedang berbicara di depan mahasiswa.
"Aku juga, tidak sabar untuk menonton konser!" kata Becky. Dia terus menatap jam, berharap itu bisa berjalan lebih cepat. Becky melihat sekeliling ruangan, dia melihat bahwa yang merasa bosan dengan pidato dosen itu bukan hanya dirinya. Semuanya. Dia menemukan beberapa orang tertidur, mengirim pesan di ponsel mereka, bahkan seorang anak laki-laki di depannya sedang menggambar karakter anime di buku kuliahnya.
Dua jam kemudian, seminar selesai. Hampir semua dari sekumpulan mahasiswa di ruangan itu bergegas keluar ruangan. Sangat ramai karena semua orang ingin menjadi yang pertama keluar.
"Aahh, aduh!" Becky merasa seperti didorong dan kemudian dia jatuh ke lantai.
"Bec!" Teriak Irin lalu bawa Becky keluar dari kerumunan. Sepertinya Becky tidak bisa berdiri dengan benar, Irin memapah Becky di bahunya dan menempatkannya di kursi.
"Apakah kau baik-baik saja?" tanya Irin.
"Pergelangan kakiku." erang Becky, sepertinya sangat sakit.
"Ya Tuhan, bagaimana itu bisa terjadi?" Irin merasa sangat khawatir dengan temannya. Kemudian dia berpikir bahwa dia harus menelepon seseorang. Dia mengambil ponselnya dan mulai menelepon orang yang fotonya menjadi wallpapernya, Noey.
.
.
"Halo"
"Sayang! Apakah kau sedang sibuk?"
"Eh? Tidak, tidak juga. Aku masih di kampus, tapi kelas sudah selesai. Kenapa? Tidak biasanya kau bertanya."
"Ehm.. Sayang, apa kau bisa datang ke auditorium dekat aula? Becky terjatuh dan kakinya sepertinya cedera. Dan kami butuh bantuan."
"Hah? Bagaimana bisa?" Noey terdengar kaget. Freen yang sedang mengerjakan tugas kuliah di sampingnya menatapnya.
"Apa yang terjadi?" Freen berkata pada Noey tanpa suara.
"Oke oke! Kami akan tiba di sana sebentar lagi!" ucap Noey lalu dia menutup teleponnya.
"Becky terjatuh dan sepertinya kakinya terkilir, mereka butuh bantuan kita." ucap Noey ke Freen.
"APA?! Bagaimana bis-"
"Ayo pergi!" tepat ketika Freen hendak menyelesaikan kalimatnya, Noey menarik tangan Yujjn dan mereka segera berlari ke auditorium.
Dua gadis muda dan tampan memasuki auditorium dan menemukan Becky dan Irin duduk di kursi baris pertama. Freen segera berlari menuju Becky.
"Becky! Apa yang terjadi?" Freen bertanya dengan cemas.
"Tidak apa-apa, Freen. Jangan terlalu khawatir, hanya pergelangan kakiku yang sepertinya terkilir." ucap Becky.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl Next Door (FreenBecky)
Fiksi PenggemarKamar itu selalu kosong sebelumnya, tetapi hari ini ada yang berbeda saat aku melihat jendela itu