13

389 53 3
                                    


Senin yang hambar, Chris menghela nafas sebelum memasuki ruangan kelas dua belas. Pintu dibuka pelan, Chris mengedarkan pandangannya ke seisi kelas namun ada satu kursi kosong disana

"Hyunjin tidak hadir?"

"Sakit pak" jawab Jisung

"Owh baiklah,hari ini kalian mencatat materi dibuku paket setelah itu kumpulkan ke depan jika sudah selesai. Saya akan masukkan sebagai nilai tambahan"

"Cih kenapa harus si bodoh yang di cari"  batin seungmin sebal

"Pak bapak mau nikah?" Celetuk Lea tiba tiba

"Weh yang bener Le?"

"Kata siapa lu jangan ngadi ngadi?"

"Bercanda hehe"  siswi berkucir kuda itu nyengir kuda merasa tak bersalah usai membodohi teman teman kelasnya

"Iya saya mau menikah,tapi kalian ga bakal di undang nanti kursinya penuh" kekeh Chris kecil meski dalam hatinya bertanya tanya apakah dirinya yakin atau tidak

Chris bingung dengan perasaan nya bukannya bahagia malah sakit

"Eh serius pak??!! Sama siapaa???!" Heboh Lia beda nama dikit doang tadi Lea sekarang Lia

"Iya saya serius,tapi siapa siapa nya rahasia acaranya juga mungkin hanya dihadiri keluarga sama kerabat"

"Selamat pak hehe semoga lancar sampai hari H,terus pernikahan nya lancar langgeng sampai tua. Buat keponakan ya pak jangan lupa" ucap Lia

Di saat yang lain asik mengucapkan selamat Jisung hanya bisa tersenyum tipis,untung lo ga ada disini jin kalau ada pasti sakit hati lo kan?

Siapa sih orang yang akan dinikahi Chris?

°°

"Adek bangun sarapan dulu ya dari kemarin ga mau makan bunda khawatir, kenapa hm ada yang nyakitin kamu? Bilang sama bunda biar bunda marahin

Terus jangan berantem lagi liat tuh imutnya bunda jadi ilang" lirih si bunda sedih

Tok tok tok

"Tunggu sebentar ya sayang ada yang ngetuk pintu"

"Tunggu sebentar,loh Chris?"

"Iya saya mau jenguk Hyunjin tadi tidak hadir sekolah" sebagai guru yang baik harus menjenguk muridnya kan?

"Hyunjin ga mau makan dari kemarin Chris,ayo masuk"

"Tunggu sebentar ya bunda tinggal dulu ke minimarket belanja dulu. Kalau Hyunjin bangun tolong suapin ya Chris bunda khawatir" pesan wanita cantik itu mumpung ada yang menjaga kebetulan stok belanjaan sudah habis

Meninggalkan Chris yang terdiam menatap wajah pucat muridnya sendu

Ia usap lembut kepala itu pelan bersamaan dengan menetesnya bulir bening dari ujung manik milik si mata kucing

"Lo ngapain disini Chris" suara Hyunjin lemah,ia tidak tidur hanya malas membuka mata jika akhirnya menangis

"Saya sedih ga liat kamu hari ini, saya-"

"Bohong,lo pasti lagi bahagia kan liat gue sakit kaya gini. Gue tau Chris, pergi lo gak usah temui gue lagi" sangkal Hyunjin cepat

Chris menggeleng sedih, sekaligus bingung Hyunjin melarangnya untuk berdekatan tapi dia sendiri tidak menjelaskan alasannya apa "Ngga mau,saya mau temenin kamu. Kenapa ga boleh"

"Karena lo nyakitin perasaan gue" gak bukan lo,tapi gue gue yang buat luka ini semakin besar

Chris terdiam sejenak "Maaf,kalau dekatnya saya sama kamu bikin sakit saya akan pergi. Tapi hari ini saya mau suapin kamu dulu, jangan menolak saya mohon Hyunjin" pinta Chris lirih

Sebenarnya Hyunjin tidak ingin Chris pergi menjauh,tapi ia sudah berjanji akan menjauhi Chris pada kakaknya

Entah bisa atau tidak

"Iya gue mau"

Syukurlah Chris merasa sedikit lega Hyunjin mau makan,ia harap Hyunjin sehat terus dan bahagia meskipun nanti akan jauh darinya

"Eh anak bunda mau makan juga akhirnya,bunda seneng banget makasih ya Chris sudah mau nyuapin Hyunjin" pekik si bunda senang

Hyunjin mengernyit bundanya lupa orang di depannya ini guru masa manggil nama doang kaya udah akrab lama
"Bunda kenal sama pak Chris?"

"Iya kenal dia kan calon suaminya kakak kamu"

Deg

Rasanya Hyunjin seperti ditimpuk batu besar mau bilang ini cuma bercanda tapi bundanya tampak serius "Ohh wkwk bunda kenapa baru ngasih tau sekarang"

"Kirain kamu udah tau, Chris emang ga bilang dia dijodohkan sama kak Yeji?"

Hyunjin menggeleng rasa sakitnya bertambah berkali kali lipat,ia merasa dibohongi jika ia tahu Chris akan menikah dengan kakak nya Hyunjin akan membuang perasaannya jauh jauh bukannya dibiarkan hingga seluas ini

Hyunjin benci, sakit nya mendadak sembuh "Hyunjin udah sembuh bun, Hyunjin mau keluar sebentar"

"Heh adek mau kemana diluar hujan! Kamu masih sakit diam di rumah!"

"Bunda biar Chris saja yang kejar Hyunjin,bunda tunggu di rumah"

"Chris tolong bawa Hyunjin pulang"

"Iya bunda"

Atau mungkin semakin sakit


Tbc


All Things at Sunset ° Chanjin [9]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang