Always For You Slytherin

Chapter 1

Hari ini hujan begitu lebat disertai petir dan kilat yang menyambar,di sebuah kamar terdapat seorang gadis yang sedang bersantai di kasurnya dengan menonton film kesayangannya sambil menikmati susu coklat yang hangat.

Sampai dimana scene hogwarts diserang disitu Briana menangis sejadi jadinya dan langsung mematikan tv yang menayangkan film favoritnya lalu menangis karna tidak sanggup menonton.

Sambil menangis Briana mengambil novel Harry Potter kesayangnya dan memeluknya dengan erat.

"Aku tahu Tuhan bahwa Harry Potter itu tidak nyata tapi aku ingin sekali masuk ke dunia Harry Potter dan merubah alur cerita agar semua berakhir bahagia dan bisa menyelamatkan tokoh" favoritku yang aku sayangi dan aku cintai" Ucap Briana sambil menangis.

Petir langsung menyambar dengan hebat seakan Tuhan menjawab permohonan Briana.

Briana yang kelelahan menangis pun akhirnya tertidur sambil memeluk novel Harry Potter,tanpa tahu jiwanya masuk kedalam novel favoritnya.

•
•
•
•
•
"Lily sayang ayo bangun nak" Ucap seorang wanita paruh baya yang terlihat masih muda.

Gadis kecil yang sedang tertidur pun langsung terbangun mendengar suara ibunya tersebut.

Pov Briana

Aku sedikit heran tak biasanya ibuku memanggilku dengan nama Lily biasanya ibu selalu memanggilku Bria atau ana, tumben sekali hari ini memanggil Lily

Aku yang sudah terbangun langsung pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap untuk sarapan,dan belum menyadari keanehan dari tubuhku yang sekarang menjadi kecil

Aku yang sudah mandi pun pergi kedepan cermin yang ada di kamarku untuk menyisir rambut,dan betapa terkajutnya aku ketika melihat pantulan di cermin....

"Demi Merlin!!! Mengapa aku berubah menjadi kecil lagi?"

Aku sangat shock melihat pantulanku berubah menjadi diriku saat berumur 11 tahun,sebenarnya apa yang terjadi?

Disaat aku memikirkan apa yang sedang terjadi aku dikejutkan dengan suara ibuku yang memanggilku untuk sarapan bersama dibawah.

Untuk memastikan ini semua ini nyata bukan mimpi,aku pun turun kebawah dan ternyata mereka sama yaitu kedua orang tuaku dan kakak perempuanku

Tapi kenapa kakakku juga berubah menjadi remaja?

Aku yang masih bingung dengan apa yang terjadi langsung duduk di disamping kakakku.
~Pov end~

Briana dengan canggung mengucapkan selamat pagi,

"Pagi" ucap Briana

"Pagi juga Lily sayang" ucap ibuku sambil mengelus rambutku

"Pagi juga Lily" ucap kakakku sambil tersenyum menatapku

"Pagi juga baby" ucap ayahku sambil meminum secangkir kopi
Mereka melanjutkan sarapan dengan hening.
.
.
.

Setelah selesai sarapan Briana memberanikan diri untuk bertanya kepada orang tuanya

"Ibu ayah mengapa aku menjadi kecil lagi,apa yang sebenarnya terjadi?, dan ibu tak biasanya memanggil Lily biasanya ibu selalu memanggilku Bria,ada apa dengan semua ini ayah ibu,tolong jelaskan padaku!" Ucap Briana dengan raut wajah bingung

"Apa maksudmu Lily,siapa itu Bria?,dari kecil ibu selalu memanggilmu Lily dari nama depanmu Lily Agatha Evans" ucap ibu sambil menatapku dengan wajah keheranan.
.
.
.
.
.
.

Hallo guys bagaimana dengan chapter pertama hehe:> menarik nggak:)?

Maaf kalo masih banyak typo,see you guys:)