Chapter 12

152 21 14
                                    

Setelah selesai membuka berbagai hadiah natal, kami bertiga memutuskan untuk kembali ke kamar masing-masing karena hari sudah larut malam.

Di dalam kamar asrama aku duduk termenung ditepi ranjangku sembari memegang liontin berbentuk pheonix tersebut.

"Zhi zhi bisakah kau keluar?" Ucapku pelan

Tak lama kemudian liontinku bersinar mengeluarkan cahaya yang terang dan menyilaukan, membuatku reflek menutup mata.

Cahaya tersebut perlahan mulai redup lalu menghilang, perlahan aku mulai memberanikan diri untuk membuka mataku yang disambut senyum manis wanita berdiri dihadapanku.

"Zhi zhi?"

"Ya nona, ada yang perlu saya bantu?" Tanya Wei Zhi

"Ah... itu aku hanya ingin mengobrol denganmu" ucapku gugup

"Baiklah kalau nona Lily ingin mengobrol dengan saya, dengan senang hati saya menerimanya" Wei Zhi kembali tersenyum manis hingga membuatku juga ikut tersenyum

"Kemarilah Zhi Zhi duduk disampingku" ujarku sambil menepuk ranjang disebelahku, lalu kami memulai percakapan...

Pov Author

"Zhi Zhi apakah aku bisa menguasai kekuatan pheonix?" Tanya Lily ragu, dia menghela napas panjang sejenak lalu kembali bertanya...

"Dan apakah itu berdampak pada sihir yang aku pelajari?" Sambungnya dengan nada sedikit tidak yakin

Wei Zhi terdiam lalu tak lama dia kembali tersenyum manis sembari menatap Lily dan menjawab pertanyaannya tadi

"Nona jangan ragu dengan kekuatan nona, saya pastikan suatu saat nona pasti bisa menguasainya asalkan nona rajin mempelajarinya" ujar Wei Zhi

"Dan nona jangan khawatir kekuatan nona tidak akan berdampak pada sihir yang nona pelajari. Sebaliknya, kekuatan pheonix ini akan menjadi gabungan besar yang akan membuat nona semakin kuat untuk menghadapi musuh nona suatu saat nanti" jelas Wei Zhi dengan senyum hangatnya

"Baiklah kalau begitu aku akan dengan rajin mempelajari kekuatan pheonix ini!" Seru Lily terlihat kobaran api semangat membara dimatanya

Sontak saja perkataan Lily tersebut membuat Wei Zhi terkekeh pelan..

"Ah! lucunya nonaku ini!!" Batin Wei Zhi gemas

"Besuk bisakah kita mulai latihannya Wei Zhi!" terlihat lihat tampak tak sabar memulai untuk latihan.

"Tentu saja nona" Wei Zhi hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat ke antusiasan nonanya ini.




Pagi ini begitu terasa cerah bagi Lily meskipun diluar terasa begitu dingin dan bersalju tak melunturkan semangat Lily untuk mempelajari kekuatan pheonix bersama Wei Zhi.

Di great hall terasa lebih tenang dan damai tidak seperti biasanya yang ramai dan ricuh, hanya terdapat para Profesor dan para murid yang tersisa karena memilih untuk tetap di Hogwarts.

Lily tengah asyik memakan kue jahe dan beberapa kue lainnya tak menghiraukan Harry yang tengah memainkan rambutnya.

Entahlah, sejak bertemu dan berteman dengan Lily dia sangat senang sekali menyentuh dan memainkan rambut Lily.

"Lily bolehkah aku mengepang rambutmu?" tanya Harry, Lily menatap Harry lalu tak lama dia mengangguk dan mempersilahkan Harry untuk mengepang rambutnya.

Harry dengan antusias mulai mengepang rambut Lily dengan telaten dan penuh hati hati, banyak pasang mata yang melihat perlakuannya ke Lily namun dia tidak perduli selama Lily tidak terganggu dia tidak masalah.

Disisi lain dimeja para Profesor terdapat salah satu orang yang menatap tajam dan tidak suka dengan interaksi yang dilakukan Harry dan Lily.

"Ada yang bisa menebak siapa?" Author

~~~~~~~~~~

Terlihat seorang gadis tengah berjalan ditengah hamparan salju yang lebat dengan jubah merah yang menutupi tubuh kecilnya membuat kesan imut dan misterius secara bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat seorang gadis tengah berjalan ditengah hamparan salju yang lebat dengan jubah merah yang menutupi tubuh kecilnya membuat kesan imut dan misterius secara bersamaan.

Gadis itu terus berjalan menyusuri hutan yang kini telah sepenuhnya tertutupi oleh salju, setelah dirasa menyusuri hutan cukup dalam dia pun berhenti lalu menatap sekelilingnya dengan tatapan waspada.

Merasa cukup aman gadis itu pun melepas tudung yang menutupi kepalanya, dia lantas memegang liontin kalungnya seraya berkata..

"Wei Zhi keluarlah!" ujar Lily, ya gadis itu ternyata Lily, dia keluar dari asrama untuk belajar mengasah kekuatan pheonixnya dengan Wei Zhi.

Cahaya terang memancar keluar dari dalam kalung Lily lalu perlahan berubah menjadi sosok wanita cantik yang sering Lily panggil dengan nama Wei Zhi.

Wei Zhi perlahan mendekat kearah Lily lalu menyamakan tingginya dengan sang nona.

"Nona sangat bersemangat untuk latihan ya?" ucap Wei Zhi sembari mengusap rambut merah tuanya dengan lembut.

"Ya! Aku ingin segera mempelajari kekuatan itu dan menguasainya!" Wei Zhi yang mendengar keantusiasan Lily pun tersenyum manis.

"Baiklah mari kita mulai latihannya"

"Pertama nona harus memusatkan pikiran  nona agar tetap tenang dan fokus seperti ini!"

Lily mengikuti apa yang diajarkan oleh Wei Zhi, pertama dia harus memusatkan pikirannya terlebih dahulu lalu menyatukan kedua tangannya seperti yang dilakukan Wei Zhi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily mengikuti apa yang diajarkan oleh Wei Zhi, pertama dia harus memusatkan pikirannya terlebih dahulu lalu menyatukan kedua tangannya seperti yang dilakukan Wei Zhi.

Setelah berhasil memusatkan pikirannya Lily merasakan energi kekuatan pheonix perlahan mulai menguar dari tubuhnya, Wei Zhi pun turut merasakan energi yang dikeluarkan oleh nonanya tersebut.

Latihan selesai karena hari menjelang gelap, Lily segera memakaikan kembali tudung kepalanya lalu mulai berjalan menyusuri hutan untuk kembali ke dalam asrama.






Bersambung..

Hallo readers...

Akhirnya setelah kian purnama Ais up juga...

Disini Ais mau terimakasih pada para readers tercinta yang masih setia menunggu update tan dari Ais, dan Ais berterimakasih sekali lagi kepada para readers yang sudah mau meluangkan waktu untuk membaca cerita Ais yang masih acak²kan ini😇

Love you untuk kalian semua dari Ais❤️❤️❤️

Always For You SlytherinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang