Briana seorang gadis pecinta novel dan film Harry Potter garis keras atau disebut juga potterhead membuat permohonan kepada Tuhan untuk merubah Alur cerita Harry Potter,dan bagajmana jika Tuhan mengabulkan permintaan Briana?.
"Aku tahu Tuhan bahwa H...
"Nona tenanglah, saya bukan orang jahat, perkenalkan saya Wei Zhi burung phoenix yang bertugas melindungi anda disini"ucap wanita berbaju aneh tersebut.
"Ba-baiklah Wei Zhi, kau bisa memanggilku Lily" ujar Lily sembari menurunkan tongkatnya lalu menyimpannya kembali.
Lily merasa lega karena wanita didepannya tidak berniat jahat, Lily pun kembali duduk sambil bersandar pada pohon lalu menatap wanita yang bernama Wei Zhi itu.
" Zhizhi apa kau tidak capek berdiri disitu dari tadi? Sini duduk disebelahku!" Ujar Lily sambil menepuk tempat disebelahnya
"Tentu saja boleh nona, silahkan anda mau bertanya apa saja sebisa mungkin saya akan menjawab pertanyaan nona" ujar Wei Zhi tersenyum menatap Lily
"Zhizhi dari mana asalmu dan pakaian apa yang kau gunakan itu?"tanya Lily yang penasaran
"Saya berasal dari dataran China kuno nona dan pakaian yang saya kenakan ini namanya hanfu, pakaian tradisional rakyat China" ujar Wei Zhi menjelaskan.
"Tapi kenapa kau bisa berada disini?"tanya Lily.
(Maklum Lily orangnya sangat kepo *_*)
"Saya diutus oleh Kaisar Langit untuk menjaga dan melindungi nona yang merupakan keturunan murni Pheonix Api"ujar Wei Zhi.
Pov Lily
Tunggu dulu aku merasa tidak asing dengan nama Wei Zhi bukankah itu nama dewi Pheonix didalam serial drama China?
Astaga kenapa dia malah nyasar kesini bisa-bisa dewa dewi yang ada di drama juga ikut nyasar kesini lagi.
Tapi apakah ini semua nyata atau tidak, aku harus menanyainya lagi. "Zhizhi apakah kau kenal dengan Yan Yue?"tanyaku.
"Tentu saja kenal nona, dia adalah suami saya"jawabnya dengan tersenyum manis menatapku.
Aku pun tambah syok, jadi ini semua nyata dan juga kenyataan bahwa aku merupakan keturunan murni dari Pheonix Api.
Aku termenung cukup lama sampai Wei Zhi menepuk pelan bahuku.
"Nona Lily apakah nona baik-baik saja?"tanyanya
"Aku baik-baik saja Zhizhi, dan berhenti memanggilku nona cukup panggil Lily saja"ucapku lembut tapi tegas
"Baiklah Lily"ucap Zhizhi
"Zhizhi apakah kau bisa berubah menjadi burung pheonix?"tanyaku
"Tentu bisa Lily"Zhizhi pun bangkit lalu berubah menjadi burung pheonix yang indah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woahh cantik sekali!"aku pun terkagum dengan wujud lain dari Zhizhi.
• • • • •
Pov Author
Wei Zhi yang sudah berubah wujud menjadi burung Pheonix pun terbang mengelilingi Lily yang antusias melihatnya.
Lily begitu asyik bermain dengan Wei Zhi sampai tak sadar bahwa sedari tadi ada orang yang mengawasinya.
"Hahaha.. cukup Zhizhi kau bisa berubah sekarang!"ucap Lily Dalam sekejap burung Pheonix berubah menjadi manusia lagi.
"Ehm Zhizhi bisakah kau kembali masuk kedalam kalungku lagi, aku akan kembali kedalam asrama"ujar Lily
"Baiklah Lily"ucap Wei Zhi tersenyum lalu berubah menjadi cahaya merah yang kini masuk kedalam liontin Lily.
Lily bergegas kembali keasrama sebelum teman-temanya kembali.
Disaat sedang berlari dilorong tak sengaja Lily menabrak seseorang.
Brukk..
"Aduh!..."gumam Lily yang terjatuh lalu mendongak untuk melihat siapa orang yang dia tabrak.
"Hey kau baik-baik saja?" Tanya orang itu sambil mengulurkan tangannya.
"Maaf tadi aku sedang terburu-buru, jadi tidak melihatmu"ucap Lily menerima uluran tangan Draco.
"Tidak masalah"ucap Draco tersenyum tipis.
"Okey, oh ya perkenalkan aku Lily Agatha Evans panggil saja Lily"ujar Lily menyodorkan tangannya.
"Dia mengajakku berkenalan? " Draco sedikit ragu lalu dia menjabat tangan Lily.
"Draco Malfoy, Draco" ucap Draco lalu melepas jabatan tangannya. "Halus " batin Draco menatap tangannya
"Okey salam kenal ya Draco, kalau begitu aku pergi dulu"ucap Lily tersenyum lalu pergi, sedangkan Draco terpaku sambil masih memandang Lily yang mulai menjauh.
Sesampainya Lily diasrama dia langsung merebahkan dirinya ke kasur, Lily bersyukur karena teman-temannya belum ada yang kembali jadi dia tidak ketahuan bahwa dia pergi dari asrama.
Tak lama kemudian Lily sudah terlelap dalam mimpinya.
