RL 11

777 78 9
                                    

"Jadi,siapa wanita itu?" Jennie membuyarkan lamunan Roseanne.

"Banyak wanita berada di postingan Ig ku,yang mana satu?" Roseanne sedikit menyombongkan diri,Lisa hanya diam tanpa mau ikut campur.

"This" Jennie menyodorkan ponsel miliknya pada adik kesayangannya.

"Ahh,ini Thalia" jawab Roseanne begitu melihat postingan mereka yang terlihat dekat.

"Pacarmu?" Jennie seperti ingin tahu banyak.

"Umm..." Roseanne mengusap tengkuknya.

"Pasti iya" akhirnya Lisa bersuara,dan menoleh sebentar melihat raut wajah Roseanne yang tersipu malu.

"Benar begitu, Rosie?" Jennie memastikan.

"Dia hanya seorang teman" Roseanne membela diri dan tak menyukai ia menjadi topik malam ini.

"Teman?" Lisa menyindir dan memandangi Roseanne yang sedang menatapnya juga dari kaca spion.

"Jangan terlalu kaget, Roseanne memiliki banyak teman karena hobinya yang suka traveling dan menghamburkan uang " timpal Jennie tersenyum.

"Bagaimana denganmu?" Lisa memperhatikan Jennie yang sedang mengemudi, Roseanne membuang pandangan ke sembarang arah.

"Kupikir, Roseanne sudah memberitahukan segalanya"Jennie menoleh padanya.

"Aku ingin mendengarnya langsung,tanpa R O S I E" Lisa mengeja namanya dengan penekanan yang tajam.

"Baiklah,apa kau keberatan jika kita mampir sebentar, seperti minum kopi untuk saling mengenal?" Jennie menyarankan.

"Aku akan senang jika kau melakukannya, kita berdua. Seperti yang di inginkan oleh Roseanne,bukan begitu?" Nada Lisa seperti mengejek,entah mengapa ia sangat kesal ketika wanita itu menyebut nama Thalia atau siapalah

"Rosie,apa kau baik' saja jika aku mengantarmu ke rumah?" Jennie sedikit khawatir karena adiknya sudah lama tidak mau pulang,entah apa alasannya.

"Aku turun disini saja, Eonni" balas Roseanne.

"Di jalan seperti ini? Aku tidak mau!"

"Baiklah, tolong antar saja aku ke apartemen" Roseanne sedikit mengalah.

"Mau sampai kapan kau akan menghindari rumah, Rosie? Tanya Jennie monohok.

"Eonni!!" Teriak Roseanne tak suka,Lisa sedikit kaget karena ini pertama kalinya ia meninggikan suara selama mengenal wanita itu.

Ada apa dengan Roseanne? Mengapa sangat begitu anti mengunjugi rumah masa kecilnya? Hal menyakitkan apa yang terjadi di sana? Lisa semakin bertanya-tanya.

"Bagaimana kalau Rosie ikut bersama kita?" Lisa memecah keheningan yang terjadi.

"Aku tidak mau" tolak Roseanne dengan tegas.

Lisa yang mendengar mengernyitkan dahinya sebentar akan perubahan sikap Roseanne yang tiba-tiba.

"Eonni, antar aku ke apartemen. Please" mohon Roseanne memelas.

"Baiklah" Jennie menghela nafas akan keras kepala adiknya.

***

"Eonni" Roseanne mengetuk kaca mobil dengan jarinya begitu sampai di depan apartemen.

"Bolehkah aku meminjam Lisa , sebentar saja?" Dan langsung dapat anggukan setuju dari sang kakak.

Lisa yang mendengar langsung keluar dari dalam mobil, mengekor Roseanne yang sedikit menjauh dari arah pandang Jennie.

"Hey,aku minta maaf jika terdengar kasar tadi" Roseanne tepat berdiri didepan calon kakak iparnya.

"Bukan masalah yang besar. Tidak ada manusia yang sempurna" Lisa berucap dengan tulus.

"So,kita akan berpisah" kalimat Roseanne terdengar sendu juga wajahnya begitu sedih, seolah-olah ia tidak akan pernah melihat wanita itu.

"Hanya malam ini,right?" Lisa meraih sisi wajah Roseanne yang menunduk.

"Hmm" Roseanne memejamkan mata akibat sentuhan tangan Lisa yang lembut.

"Bisakah kau memejamkan mata sebentar?" Pinta Roseanne,yang langsung di turuti oleh Lisa tanpa bertanya.

Roseanne memandangi setiap lekuk wajah cantik yang di milikinya secara dekat. Bulu mata yang lentik, hidung yang sempurna, potongan poninya yang sangat cocok untuknya. Ia terpaku pada bibir tebal wanita ini, Roseanne tersenyum telah sempat menyecap rasa manisnya.

"Sudah" Roseanne merasa bahagia hanya karena manik mata Lisa yang sudah terbuka.

Roseanne seperti ingin mengucapkan kata perpisahan,tapi lidahnya seakan kelu, bibirnya seperti kehabisan kata untuk hal-hal yang menyedihkan.

Roseanne merasa malam ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri semua yang terjadi antara mereka berdua.

Kedepannya,wanita ini akan menjadi kakak iparnya dan ia tak boleh merasakan sesuatu yang akan mengacaukan segalanya.

"Bolehkah aku memelukmu, Lisa?"

"Kalimat mu terdengar seolah kau ingin meninggalkan ku" canda Lisa dengan merentangkan kedua tangan.

Roseanne hanya diam dan memeluk wanita itu dengan sangat erat.

"Goodbye, Lisa"

***


Loh loh apa ini?😣

What the hack, Roseanne!!

Btw, Jennie ngintip ga ya?🤔🤔



Part bonus untuk readers tercinta!

Kita nikahin Jennie with Lisa ye? Cocok kau rasa?😉😋

See y!!

R&L[CHAELISA]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang